Jenis Penelitian Metode Penelitian Lokasi Penelitian

3. Banyaknya masyarakat yang tidak memberikan suara golput dalam Pilgub Jateng 2008 didasarkan pada ketidakpedulian terhadap persoalan politik. 4. Masyarakat Purworejo masih jarang yang menggunakan media massa dalam memperoleh informasi seputar Pilgub.

I. Metodologi

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian deskriptif bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu. 49 Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu memberikan deskripsi atau uraian mengenai suatu gejala sosial yang diteliti. Dalam hal ini peneliti mendeskripsikan atau menggambarkan suatu gejala yang sedang terjadi berdasarkan indikator-indikator tertentu dari konseptual yang operasionalkan, dan tidak bermaksud menjelaskan suatu hubungan antarvariabel.

2. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan “multiple methods” yaitu penggabungan antara metode kuantitatif dan kualitatif, dalam hal ini adalah survey dan wawancara. Menurut Louise G. White dan Robert P. Clark 1990:213, metode tersebut memungkinkan peneliti mencapai temuan-temuan yang “even more valid than those that rely on only one approach” bahkan lebih valid ketimbang hasil 49 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, Edisi Pertama, Kencana, Jakarta, 2006, hal 69 yang dicapai dengan menggunakan hanya satu metode. 50 Menurut White dan Clark, penelitian dengan menggunakan metode survey untuk melacak mengenai tinggi rendahnya tingkat partisipasi politik seperti pemberian suara dalam pemilihan umum, akan lebih memiliki makna apabila disertai dengan penggunaan metode in-depth interview. Dalam penelitian ini, metode utamanya adalah dengan menggunakan survey, sedangkan data yang diperoleh dari in-depth interview digunakan untuk menambah atau membumbui embelish temuan data survey sehingga hasil yang ditemukan dari survey menjadi lebih jelas dan bermakna.

3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ditetapkan di Kabupaten Purworejo karena memiliki struktur wilayah yang agraris dan bisa digolongkan ke dalam tiga kategori yaitu perkotaan, transisi, dan pedesaan. Selain itu masyarakat Purworejo dianggap memiliki kepatuhan yang kuat terhadap pemimpinnya. Dalam hal ini sampel penelitian ditetapkan di tiga lokasi yaitu di wilayah Kelurahan Purworejo Kecamatan Purworejo mewakili daerah perkotaan, Desa Wirun Kecamatan Kutoarjo mewakili daerah transisi, dan Desa Loning Kecamatan Kemiri mewakili daerah pedesaan.

4. Populasi dan Sampel