4.2. Wilayah Administrasi Pemerintahan
Kabupaten Sambas terdiri dari 19 kecamatan dan 184 desa, seperti dalam Tabel 7, yaitu kecamatan Selakau berjumlah 9 desa, kecamatan Pemangkat
berjumlah 5 desa, kecamatan Jawai berjumlah 11 desa, kecamatan Tebas berjmlah 23 desa, kecamatan Sambas berjumlah 18 desa, kecamatan Teluk keramat
berjumlah 24 desa, kecamatan Paloh berjumlah 8 desa, kecamatan Sejangkung berjumlah 12 desa, kecamatan Sajingan Besar berjumlah 5 desa, kecamatan
Galing berjumlah 10 desa, kecamatan Subah berjumlah 11 desa, kecamatan Tekarang berjumlah 7 desa, kecamatan Semparuk berjumlah 5 desa, kecamatan
Sajad berjumlah 4 desa, kecamatan Sebawi berjumlah 7 desa, kecamatan Jawai Selatan berjumlah 9 desa, kecamatan Tangaran berjumlah 7 desa, kecamatan
Selakau Timur berjumlah 4 desa dan kecamatan Salatiga berjumlah 5 desa. Dari 19 kecamatan tersebut terdapat 2 kecamatan yang berbatasan langsung dengan
Negara Malaysia Serawak yaitu kecamatan Paloh dan Sajingan Besar. Kecamatan Teluk Keramat yang merupakan daerah sampel untuk
komoditas karet terdiri dari 24 desa, dengan jumlah 75 dusun dan 16.879 kepala keluarga. Sedangkan kecamatan Jawai yang merupakan daerah sampel untuk
komoditas kelapa teridiri dari 11 desa, dengan jumlah 44 dusun dan 10.937 kepala keluarga. Mengenai wilayah administrasi Kabupaten Sambas di Provinsi
Kalimantan Barat dapat dilihat pada Gambar 7.
4.3. Jumlah Penduduk
Penduduk kabupaten Sambas berdasarkan data Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sambas tahun 2010, jumlah penduduk kabupaten Sambas
berjumlah 546.088 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki 278.748 jiwa dan
penduduk perempuan 267.340 jiwa dengan kepadatan rata-rata 77 jiwakm2, dengan kepala keluarga sebanyak 146.904 kepala keluarga. Jumlah penduduk
selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 14.
4.4. Perekonomian
Nilai Produk Domestik Bruto PDRB kabupaten Sambas pada tahun 2009 atas dasar harga berlaku adalah sebesar Rp 5.287.291.210,- . PDRB atas dasar
harga berlaku tahun 2009 ini mengalami peningkatan sebesar 13,13 dari tahun
2008 yang berjumlah Rp 4.673.550.470,-. Sedangkan berdasarkan harga konstan yaitu sebesar Rp 2.771.482.120,- yang mengalami peningkatan sebesar 5,43
dari tahun 2008 yang sebesar Rp 2.628.632.190,-. PDRB perkapita penduduk atas dasar harga berlaku sebesar Rp 10.649.297,18. Sedangkan apabila dilihat
berdasarkan harga konstan adalah berjumlah Rp 5.582.218,40. PDRB perkapita berdasarkan harga konstan ini mengalami peningkatan sebesar 4,27 .
Gambar 7. Peta Provinsi Kalimantan Barat
Peta Provinsi Kalimantan Barat
Tabel 14. Rekapitulasi jumlah desa, jumlah penduduk dan kepala keluarga di Kabupaten Sambas tahun 2010
Jumlah No
Kecamatan Penduduk
Desa Laki-laki
Perempuan L + P
KK
1 Sambas
18 25.145
24.471 49.616
13.145 2
Teluk Keramat 24
31.302 29.546
60.848 16.879
3 Jawai
11 21.418
19.779 41.197
10.937 4
Tebas 23
39.348 36.525
75.873 20.112
5 Pemangkat
5 26.756
25.946 52.702
12.536 6
Sejangkng 12
12.756 12.372
25.128 6.259
7 Selakau
9 16.021
14.954 30.975
8.612 8
Paloh 8
11.425 10.440
21.865 6.490
9 Sajingan Besar
5 4.841
4.449 9.290
2.048 10
Subah 11
9.454 8.573
18.027 5.006
11 Galing
10 10.231
9.748 19.979
5.550 12
Tekarang 7
7.883 7.281
15.164 4.138
13 Semparuk
5 13.356
16.931 30.287
9.275 14
Sajad 4
5.684 5.808
11.492 2.996
15 Sebawi
7 9.081
8.482 17.563
4.682 16
Jawai Selatan 9
10.894 10.112
21.006 5.345
17 Tangaran
7 10.700
10.106 20.806
6.099 18
Salatiga 5
7.624 7.257
14.881 3.895
19 Selakau Timur
4 4.829
4.560 9.389
2.900
Jumlah 184
278.748 267.340
546.088 146.904
Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sambas 2010
Struktur perekonomian didominsai oleh sektor pertanian dengan kontribusi sebesar 42,48 terhadap keseluruhan perekonomian, kemudian disusul oleh
sektor perdagangan, hotel dan restoran yaitu sebesar 29,05 , sektor industri sebesar 10,57 dan sektor lainnya sebesar 17,90 . Perekonomian ini sangat
tergantung pada sumber daya alam. Komoditas unggulan yang menopang perekonomian masyarakat adalah padi, karet, jeruk siam dan kelapa.
4.5. Jumlah Produksi 4.5.1. Jumlah produksi Karet