Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

w-entropy. Dekomposisi wavelet level tiga menghasilkan sepuluh fitur w-entropy. Dekomposisi wavelet level empat menghasilkan tiga belas fitur w-entropy. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan K-NN dan JST dengan ekstraksi fitur RGB, analisis tekstur, dan dekomposisi wavelet untuk klasifikasi jenis Freycinetia berdasarkan citra anatomi stomata. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan metode alternatif untuk membantu proses klasifikasi jenis tumbuhan khususnya Freycinetia.

1.2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah adalah menganalisis dua teknik ekstraksi fitur pada citra anatomi stomata. Pertama adalah ekstraksi fitur pada citra warna dan citra grayscale. Kedua adalah ekstraksi fitur dekomposisi wavelet level satu yang menghasilkan empat fitur w-entropy, dekomposisi level dua tujuh w-entropy, dekomposisi level tiga sepuluh w-entropy, dan dekomposisi level empat tiga belas w-entropy. Hasil ekstraksi fitur menjadi nilai input untuk K-NN dan JST, yang akan mengklasifikasikan citra anatomi stomata ke dalam empat jenis Freycinetia.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah mengklasifikasikan jenis Freycinetia berdasarkan citra anatomi stomata menggunakan K-NN dan JST dan membandingkan tingkat akurasi kedua teknik tersebut dengan ekstraksi fitur RGB, analisis tekstur dan dekomposisi wavelet.

1.4. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian adalah citra anatomi stomata Freycinetia yang terdiri atas empat jenis, yaitu Freycinetia angustifolia, Freycinetia imbricata, Freycinetia javanica, dan Freycinetia sumatrana. Teknik ekstraksi fitur terdiri atas dua macam, yaitu RGB dan analisis tekstur serta dekomposisi wavelet. Klasifikasi menggunakan K-NN dan JST propagasi balik backpropagation.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Klasifikasi

Klasifikasi adalah tugas pembelajaran yang memetakan setiap himpunan atribut x ke salah satu label kelas y yang telah didefinisikan sebelumnya. Klasifikasi dapat dipandang sebagai kotak hitam yang secara otomatis memberikan sebuah label ketika dipresentasikan dengan himpunan atribut dari record yang tidak diketahui. Beberapa teknik klasifikasi yang digunakan adalah k-nearest neighbor KNN dan Jaringan Syaraf Tiruan JST. Setiap teknik menggunakan algoritme pembelajaran untuk mengidentifikasi model yang memberikan hubungan yang paling sesuai antara himpunan atribut dan label kelas dari data input. Pendekatan umum yang digunakan dalam masal ah klasifikasi adalah data latih yang berisi record yang mempunyai label kelas ya ng diketahui. Data latih digunakan untuk membangun model klasifikasi untuk diaplikasikan pada data uji yang berisi record dengan label kelas yang tidak diketahui Duda 1995.

2.1.1. K -Nearest Neighbor

K-Nearest Neighbor merupakan salah satu metode yang dig unakan dalam klasifikasi. Prinsip kerja KNN adalah mengelompokkan data baru berdasarkan jarak ke beberapa data k tetangga terdekat neighbor dalam data pelatihan Hanselman 1998 . Nilai k yang terbaik untuk algo ritme ini tergantung pada data, secara umum nilai k yang tinggi akan mengurangi efek noise pada klasifikasi, tetapi membuat batasan antara setiap klasifikasi menjadi lebih kabur. Teknik cross validasi digunakan untuk mencari nilai k yang optimal dalam mencari parame ter terbaik dalam sebuah model. Jarak Euclidean menurut McAndrew 2004 digunakan untuk menghitung jarak antara dua vektor yang berfungsi menguji ukuran yang bisa digunakan sebagai interpretasi kedekatan jarak antara dua obyek yang direpresentasikan dalam persamaan 1. , ∑ .................................................... 1 dengan dx,y : jarak euclidean antara vektor x dan vektor y x i : fitur ke i dari vektor x y i : fitur ke i dari vektor y n : jumlah fitur pada vektor x dan y Langkah-langkah untuk menghitung metode K -NN : 1. Menentukan parameter k jumlah tetangga paling dekat. 2. Menghitung kuadrat jarak euclid ean query instance masing-masing obyek terhadap data sampel yang diberikan. 3. Mengurutkan objek-objek tersebut ke dalam kelompok yang mempunyai jarak euclidean terkecil. 4. Mengumpulkan kategori atau kelas Y klasifikasi nearest neighbor . 5. Dengan menggunakan kategori atau kelas nearest neighbor yang paling mayoritas maka dapat dipredisikan nilai query instance yang telah dihitung. Konsep K-NN menggunakan fungsi jarak Euclidean, untuk menghindari perbedaan range nilai pada tiap atribut fitur maka perlu dilakukan transformasi. Transformasi digunakan untuk menyamakan skala fitur ke dalam sebuah range yang spesifik, misalnya -1 sampai 1 atau 0 sampai 1. Metode transformasi yang digunakan adalah Min Max Normalization yang menghasilkan transformasi linear pada fitur data asli guna menghasilk an range nilai yang sama Han Kamber 2001 seperti pada persamaan 2. _ _ _ ...................... 2 dengan : nilai baru fitur hasil Min-Max Normalization V : nilai fitur yang akan ditransformasi min A : nilai minimum dari field pada fitur yang sama max A : nilai maksimum dari field pada fitur yang sama new_min A : nilai minimum fitur yang diinginkan new_max A : nilai maksimum fitur yang diinginkan