Peubah Penelitian a. Konsumsi bahan kering dan bahan organik
Konsumsi bahan kering dan bahan organik diukur dengan mengalikan konsumsi ransum dengan kandungan bahan kering dan bahan organik yang
diperoleh dari data analisis di laboratorium. Periode pengukuran dilakukan selama satu minggu.
b. Kecernaan Bahan Kering KcBK
Kecernaan bahan kering dapat diukur dengan menghitung berdasarkan rumus: KcBk = BK Konsumsi –BK dari feses
BK konsumsi x 100
Konsumsi dan pengeluaran feses BK diperoleh dalam jangka waktu pengukuran selama periode koleksinya itu selama satu minggu.
c. Kecernaan Bahan Organik KcBO
Kecernaan bahan organikdapatdiukur dengan menghitung berdasarkan Rumus : KcBO = BO Konsumsi –BO dari feses
BO Konsumsi x 100
Konsumsi dan pengeluaran feses BO diperoleh dalam jangka waktu pengukuran selama periode koleksinya itu selama satu minggu.
PelaksanaanPenelitian Persiapankandang
Kandang dipersiapkan dengan tipe kandang individu, kemudian di fumigasi dengan desinfektan. Kandang dan semua peralatan yang digunakan
seperti tempat pakan dan tempat minum dibersihkan dengan larutan desinfektan.
Pengacakan Domba
Domba yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 16 ekor. Penempatan domba dengan sistem acak yang tidak membedakan bobot badan
domba. Sebelumnya dilakukan penimbangan bobot badan domba.
PersiapanPakan
Proses pembuatan dimulai dengan pengolahan limbah berupa pelepah daun kelapa sawit sebagai bahan pakan. Pelepah daun kelapa sawit dirajang
menggunakan alat pencincang chopper. Selanjutnya dilakukan penjemuran dengan sinar matahari.
Ada beberapa pengolahan yang dapat dilakukan dalam mempersiapkan bahan pakan dimana bertujuan untuk merombak struktur fisik bahan dan
memecah matriks karbohidrat penyusun dinding sel serta dapat juga digunakan dalam pengawetan dan menghilangkan kandungan antinutrisi bahan dapat
dilakukan melalui proses kimia, fisik dan biologis Hungate, 1966. Pengolahan Pakan
a. Proses Pengolahan Fisik
Proses pengolahan fisik bertujuan untuk merombak stuktur fisik bahan dan menghilangkan antinutrisi
bahan. Perlakuan fisik berupa pelayuan, pencincangan dengan menggunakan chopper, kemudian dilakukan penjemuran di bawah sinar matahari dimana
bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam bahan pakan, lalu dapat diberikan
pada ternak. b.
Proses Pembuatan Amoniasi Urea
Daun kelapa sawit yang telah dilayukan dicacah dengan menggunakan chopper menjadi potongan 2 – 3 cm. Potongan diperciki secara merata dengan
larutan urea 3. Cacahan kemudian dimasukkan kewadah yang telah disediakan, diaduk hingga merata kemudian diusahakan agar kedap udara.
Dibiarkan selama 21 hari kemudian diangin-aginkan selama 24 jam, lalu diberikan kepada ternak.
c. Proses Pengolahan Fermentasi Aspergillus niger