Komputer sebagai media pembelajaran matematika

Kalkulator grafik berguna untuk digunakan bagi siswa sekolah menengah. Salah apabila menganggap bahwa kalkulator grafik hanya untuk mengerjakan matematika tingkat tinggi. Berikut adalah beberapa contoh yang mana penggunaan kalkulator grafik bermanfaat bagi siswa sekolah menengah. 1. Layar tampilan menampilkan beragam tampilan seperti 3 + 45 – 67 untuk ditunjukkan lengkap sebelum dihitung hasilnya. Setelah dihitung, tampilan sebelumnya dapat diulang dan dimodifikasi. Hal ini akan meningkatkan pemahaman notasi dan urutan operasi. Ekspresi dapat melibatkan pangkat, harga mutlak, tanpa pembatasan nilai-nilai yang digunakan. 2. Bilangan yang sangat besar dan sangat kecil ditampilkan secara benar. Kalkulator akan sangat dengan cepat menghitung faktorial, bahkan untuk angka yang sangat besar, juga permutasi dan kombinasi. Kalkulator grafik menggunakan notasi ilmiah sehingga angka yang besar dan angka yang kecil tidak tampil salah. Sebagai contoh, 23 = 1.033314797 x 10 40 . 3. Fungsi-fungsi statistik yang terprogram di dalamnya memungkinkan siswa untuk menghitung mean, median, dan standar deviasi dari kumpulan data yang banyak tanpa perlu komputer. Data dapat dengan mudah untuk dimasukkan, diurutkan, ditambahkan atau diganti.

B. Komputer sebagai media pembelajaran matematika

Komputer dan software-software tertentu merupakan sarana yang sangat bermanfaat untuk proses pembelajaran matematika. Software standar yang biasanya terinstall pada sebuah komputerlaptop adalah Microsoft Office yang di dalamnya antara lain memuat Microsoft Word, Microsoft Power Point, dan Microsoft Excel, dan lain-lain. Microsoft Word utamanya akan membantu guru dalam pengetikan naskah-naskah, termasuk naskah matematika. Dengan Microsoft word guru dapat dengan mengembangkan bahan ajar, lembar kerja siswa, instrumen evaluasi dan lain-lain. Microsoft Power Point memberikan kemudahan bagi guru untuk membuat bahan presentasi yang baik yang dapat memperjelas penyajian suatu materi pelajaran. Dengan PowerPoint dimungkinkan untuk menyajikan bahan presentasi berupa objek teks termasuk rumus-rumus matematika, grafik , video , suara , dan objek-objek lainnya. Program animasi dalam PowerPoint juga sangat bermanfaat bagi proses pembelajaran matematika, misalnya dalam geometri. Microsoft Excel merupakan sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheetyang memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik. Microsoft Excel menyediakan banyak formula yang terkait dengan matematika sekolah seperti aljabar, trigonometri, ilmu bilangan, matriks, statistik, dan lain-lain. Microsoft Excel akan berguna sebagai alat bantu untuk menjelaskan konsep atau pemecahan masalah. Sebagai contoh, di SMA dipelajari metode-metode untuk menyelesaikan sistem persamaan linier yaitu metode eliminasi, substitusi, dan menggunakan matriks. Untuk sistem persamaan linier dengan dua variabel, penggunaan ketiga metode tidak mengalami kendala, tetapi untuk sistem persamaan linier dengan tiga variabel atau lebih penggunaan matriks akan menimbulkan kesulitan dalam menghitung invers matriks. Dengan bantuan Microsoft Excel kesulitan perhitungan dapat diatasi. Selain Microsoft Office software yang berguna untuk pembelajaran matematika adalah MAPLE, MATLAB, GEOGEBRA, SPSS, dan lain-lain. MAPLE memiliki keunggulan untuk matematika simbolik, sedangkan MATLAB mempunyai keunggulan numerik, GEOGEBRA berguna untuk geometri dan aljabar, dan SPSS lebih sesuai untuk statistik. MAPLE dapat digunakan sebagai media untuk menjelaskan banyak topik dalam matematika sekolah seperti menyelesaikan persamaan kuadrat, polinom, sistem persamaan linier, untuk perhitungan dengan matriks, deret, dan masih banyak lagi. Maple dapat digunakan untuk membuat grafik fungsi dalam ruang dua atau tiga dimensi yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, juga dapat dibuat animasi. Fasilitas ini akan dapat membantu siswa memahami konsep matematika yang diajarkan. Software MATLAB kurang lebih dapat memiliki fungsi yang sama sebagai media pembelajaran matematika sekolah. Software SPSS dapat membantu siswa memahami konsep-konsep statistika. Sebagai contoh anggap siswa diberikan tiga kelompok data X, Y, dan Z sebagai berikut: X: 1, 2, 2, 3, 3, 3, 4, 4, 4, 4, 4, 5, 5, 5, 6, 6, 7 Y: 1, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 3, 3, 3, 3, 4, 4, 4, 5, 5, 6 Z: 1, 2, 2, 3, 3, 3, 3, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 5, 5 Dengan mudah siswa SMP atau SMA dapat menghitung rata-rata dan mediannya, yakni X Y Z Rata-rata 4 3.12 3.47 Median 4 3 4 Siswa akan kesulitan untuk mengetahui hubungan antara rata-rata dan median suatu kelompok data tanpa visualisasi. Dengan bantuan SPSS kepada siswa dapat ditunjukkan histogram masing-masing kelompok data.

C. Internet sebagai media pembelajaran matematika