Karya ilmiah Teknologi bahan pangan yang

TEKNOLOGI BAHAN PANGAN BERGIZI
DI KALANGAN SISWA

Disusun Oleh :

Wulan Kristie Lempoy
Fakultas Pertanian
Universitas Sam Ratulangi
Manado
2015

Ilmu Teknologi Pangan

Page 1

ABSTRAK
Kebiasaan membeli jajanan yang tidak sehat di sekolah lama kelamaan akan
menjadi masalah serius yang sangat merugikan para generasi muda saat ini
ketidakmampuan atau belum memiliki pengetahuan yang cukup untuk
mengidentifikasi kualitas jajanan yang dikonsumsi merupakan suatu masalah bagi
para siswa yang memiliki sikap acuh tak acuh akan kepentingan kesehatan diri

sendiri.
Usia siswa yang tergolong masih sangat muda memiliki kecederungan tertarik
melihat jajanan yang dikemas dengan menarik, tampilan warna mencolok, ditambah
dengan rasanya yang manis dan gurih, padahal siswa belum mempertimbangkan
kesehatan dan zat-zat yang terkandung dalam jajanan tersebut dan faktanya banyak
jajanan di sekolah yang tidak memenuhi syarat kesehatan akibatnya kondisi
kesehatan anak usia sekolah dasar memperlihatkan data yang memprihatinkan.
Hasil pemeriksaan oleh Depkes melalui Survey Kesehatan Rumah Tangga
tahun 2004 mengungkapkan bahwa tingkat kejadian anemia di kalangan usia sekolah
(5-11 tahun) mencapai 24% dan gizi kurang mencapai 21%. Pada usia 5-17 tahun,
terungkap bahwa gizi kurang mencapai 18% tetapi pada saat yang sama terdapat 8%
anak dengan gizi lebih. Pemeriksaan status gizi oleh Yayasan Kusuma Buana pada
2.345 siswa sekolah dasar di Kepulauan Seribu (2008) menemukan bahwa dari
indikator berat badan menurut umur, maka 25,5% gizi kurang, sebanyak 2,9% gizi
buruk. Dengan indikator tinggi badan menurut umur terungkap gizi kurang 22,1%
dan gizi buruk 7,2%.
Berbagai studi juga memperlihatkan bahwa gaya hidup masyarakat modern
telah menyebabkan aktivitas anak usia sekolah dasar juga mulai dipengaruhi oleh
gaya hidup yang tidak sehat. Kebiasaan jajan makanan yang tidak sehat, aktivitas
fisik yang berkurang merupakan fenomena yang semakin luas terjadi di kalangan

siswa sekolah dan terbukti dari hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga oleh Dep.
Kesehatan pada tahun 2004 yang menemukan 8% gizi lebih pada anak usia 5-17
tahun. Tanpa upaya yang sungguh-sungguh maka semua hal ini bisa berakibat pada
lahirnya generasi mendatang dengan gaya hidup dan status kesehatan serta gizi yang
kurang baik dan berisiko untuk mengalami berbagai masalah kesehatan.
Oleh karena itu saya menyusun makalah ini untuk lebih membuka wawasan
setiap pembaca sekalian bahwa pentingnya menjaga pola hidup sehat dan bahanbahan serta teknologi pembuatan jajanan dari bahan pangan yang bergizi dan bermutu
Ilmu Teknologi Pangan

Page 2

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa,
karena atas berkat rahmatnya yang maha kuasa sehingga saya bisa menyusun karya
ilmiah ini dengan waktu yang tepat.
Seperti yang kita ketahui dewasa ini banyak sekali kasus yang berhubungan
dengan keracunan makanan dikarenakan sikap acuh tak acuh para generasi muda atas
kesehatan tubuh mereka sendiri maka dari itu pembuatan karya ilmiah ini bertujuan
untuk memperkenalkan kepada seluruh generasi mudah atau lebih tepatnya
dikalangan siswa bagaimana pola hidup atau bagaimana cara menjaga pola makan

yang sehat serta bergizi.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aspek pola makan sehat dan
seimbang baik manfaatnya, pengaruhnya bagi kesehatan, serta penerapannya
sehingga masyarakat tergerak untuk menerapkan pola makan sehat dan seimbang di
kehidupan sehari-harinya.
Karya tulis ini disusun berdasarkan penelitian melalui berbagai sumber.
Namun, dalam penyusunannya, saya menyadari masih banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna, oleh karena itu dengan rendah hati saya memohon maaf jika
terjadi salah kata yang kurang berkenan. Saya juga sangat menantikan saran dan
kritik yang sifatnya membangun dari semua pembaca sekalian.

Ilmu Teknologi Pangan

Page 3

DAFTAR ISI
ABSTRAK……………………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI………...……………………………………………………………….iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………………………5
1.2 Perumusan Masalah……………………………………………………...6
1.3 Tujuan Penulisan………………………………………………………....6
Bab II Pembahasan
2.1 Pentingnya bahan pangan bergizi bagi para siswa………………..............7
2.2 Teknologi pembuatan jajanan yang begizi………………………………..9
2.3 Cara menerapkan bahan pangan bermutu dikehidupan sehari-hari……...12
2.4 Dampak positif mengkonsumsi jajanan yang bergizi……………………13
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………14
3.2 Saran……………………………………………………………………..14
Daftar Pustaka……………………………………………………………………….15

Ilmu Teknologi Pangan

Page 4

BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang

Setiap manusia membutuhkan makan untuk mempertahankan kelangsungan
kehidupannya. Kebutuhan tersebut dapat ditinjau dari pola makan yang
diterapkan. Pola makan sangat berpengaruh bagi kesehatan manusia serta
berpengaruh terhadap kinerja tubuh dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Pola
makan yang kurang sehat akan menimbulkan dampak negatif bagi tubuh, salah
satunya menyebabkan ketidakmaksimalan kinerja tubuh dalam melaksanakan
aktifitas sehari-hari. Oleh karena itu, pola makan yang dibutuhkan oleh tubuh
adalah pola makan yang sehat dan seimbang karena pola makan tersebut
memenuhi aspek yang dibutuhkan tubuh.
Pada zaman dahulu wawasan manusia belum terbuka dan masih sempit
mereka hanya mengetahui cara-cara hidup yang sederhana dan tradisional dan itu
menghasilkan produk pangan yang tidak bermutu dan tidak bergizi jika hal ini
tidak diperbaiki maka kebutuhan masyarakat akan pangan tidak dapat tercukupi
tetapi dewasa ini sains dan teknologi semakin marak berkembang berawal dari
pemikiran manusia yang senantiasa ingin survive atau bertahan hidup dan ingin
memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Disisi lain kemajuan sains dan
teknologi terus berkembang dan terus menuntut manusiauntuk memanfaatkannya
namun disisi lain pua perkembangan tersebut dapat merugikan manusia apa bila
tidak memperhatikan asas lingkungan.
Mengonsumsi pola makan yang seimbang serta bergizi merupakan sudah

anjuran mendasar yang hakikat bagi semua orang. Di mana asupan zat gizi yang
terkonsumsi menentukan aspek kesehatan nutrisi setiap individu. Zat-zat bergizi
tersebut meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, serta mineral namun
seiring dengan perkembangan zaman generasi muda saat ini terlebih dikalangan
para siswa sudah tidak lagi dapat menerapkan atau menjaga pola hidup atau pola
makan yang seimbang serta bergizi, dengan didukung oleh banyak jajanan yang
tidak bermutu yang sering sekali dijajakan di sekolah-sekolahan membuat para
generasi muda saat ini semakin tergoda dan akhirnya menjadi acuh tak acuh
dengan kesehatan tubuh mereka sendiri selain itu karena kurangnya pengetahuan
tentang bahan pangan yang bergizi juga merupakan salah satu faktor kuat

Ilmu Teknologi Pangan

Page 5

penyebab banyak para siswa lebih senang mengonsumsi makanan yang tidak
sehat tersebut.
Diusia anak-anak yang memiliki aktivitas yang sangat padat dan banyak
mengeluarkan energi, beratnya kewajiban untuk belajar dan beraktivitas membuat
para siswa lebih menyukai segala sesuatu yang bersifat cepat dan praktis yang

tidak sehat bahkan tidak layak untuk dikonsumsi.
Setelah tubuh banyak terserang penyakit seperti tifus, diare, muntaber dan
masih banyak lagi, barulah anak muda sadar kalau ada yang salah dengan gaya
hidup serta pola makan yang selama ini mereka terapi dalam kehidupan seharihari. Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda penerus bangsa harus bisa
mengetahui mana hal yang sehat dan baik bagi tubuh kita ini melalui pengaturan
pola makan yang baik seimbang mengandung protein dan bergizi.

1.2
1.
2.
3.
4.

1.3

Perumusan Masalah
Apa pengertian bahan pangan bergizi dikalangan para siswa?
Bagaimanakah teknologi pembuatan makanan yang bergizi serta bermutu?
Bagaimanakah cara menerapkan mana bahan pangan yang bermutu?
Apa sajakah dampak positif dari mengkonsumsi bahan pangan yang bermutu?


Tujuan Penulisan

Membuka wawasan bagi para generasi muda untuk dapat mengetahui serta
menerapkan gaya hidup dan pola makan yang sehat serta bergizi dengan
menggunakan bahan pangan yang bergizi dan bermutu
Mengajarkan teknologi pembuatan makanan dari bahan pangan yang sehat

Ilmu Teknologi Pangan

Page 6

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pentingnya bahan pangan bergizi bagi para siswa
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat yang
diperlukan oleh tubuh dalam jumlah memadai. Sedangkan makanan sehat
adalah makanan yag memenuhi syarat kesehatan dan jika dimakan tidak
menimbulkan penyakit serta keracunan, selain itu makanan sehat dapat
diartikan makanan yang beragam, bergizi, dan berimbang serta aman jika

dikonsumsi
Menurut helma makanan sehat dan bergizi adalah makanan dalam arti
yang sesungguhnya dan mampu menikmati makanan tersebut. Makanan yang
sehat harus terdiri dari makanan utama dan makanan penunjang makanan
tersebut meliputi 4 sehat dan 5 sempurna atau dengan kata lain makanan
bergizi harus memiliki kandungan zat-zat seperti energi pembangun, dan
pengatur dalam jumlah yang seimbang, seimbang dalam artian memiliki
kandungan gizi yang sesuai dengan asupan gizi yang dibutuhkan tubuh yaitu
makanan yang memiliki zat gizi meliputi: karbohidrat, lemak, protein,
mineral, dan vitamin
Sedangkan menurut Prasetyono makanan sehat adalah dengan
berbagai jenis makanan yang seimbang, sehingga terpenuhi seluruh kebutuhan
gizi bagi tubuh dan mampu dirasakan secara fisik dan mental
Jadi secara garis besar makanan yang sehat yang memiliki kandungan
protein karbohidrat serta vitamin dan mineral yang semuanya meliputi 4 sehat
dan 5 sempurna yaitu daging, nasi, sayur, buah, susu memiliki peran penting
dalam tubuh dan kehidupan kita sebagai makhluk hidup yang banyak
beraktivitas dan mengeluarkan energy setiap saat.
Adapun Zat-zat gizi yang terkandung dalam makanan sehat adalah:
1.Protein

Protein dalam tubuh merupakan asam amino esensial yang diperlukan
sebagai
zat
pembangun,
yaitu
untuk:
Pertumbuhan dan pembentukan protein dalam serum, hemoglobin, enzim,
hormone dan antibody, menggantikan sel-sel yang rusak, memelihara
keseimbangan
asam
basa
cairan
tubuh

Ilmu Teknologi Pangan

Page 7

2.Mineral
Mineral merupakan bagian dari tubuh dan memegang peranan penting dalam

pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ maupun
fungsi tubuh secara keseluruhan. Didalam ketersediaanya tidak semua bahan
makanan bisa mengandung mineral yang bisa digunakan untuk keperluan
tubuh,
dan
dimanfaatkan
oleh
tubuh.
3.Vitamin
Vitamin adalah zat organik yang kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah
sangat kecil dan pada umumnya tidak didapat dibentuk oleh tubuh. Oleh
karena itu harus didatangkan dari makanan. Vitamin termasuk kelompok zat
pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan. Tiap vitamin mempunyai
tugas spesifik di dalam tubuh. Karena vitamin dapat rusak karena
penyimpanan
dan
pengolahan.
4.Lemak
Lemak merupakan zat padat energi, dimana kandungan energinya dua kali
lipat karbohidrat dan protein. Sumber makanan sumber lemak : daging
berlemak, margarin, minyak goreng, jerohan, keju, dan lain-lain.
Berdasarkan uraian diatas kita sebagai anak muda bias merancang atau
mengatur bagaimana pola makan yang sehat yang dapat diterpkan dalam
kehidupan kita sehari- hari berikut ini merupakan bagaimana kita
merencanakan menu makan sehat :
Gula dam garam. Melupakan penggunaan gula dan garam pada menu
balita. Apabila mereka berusia diatas 1 tahun, batasi penggunanya. Bailta
harus mengkonsumsi garam tidak lebih dari 1/6 jumlah maksimum orang
dewasa dalam sehari atau kurang dari 1 gram. Cermati makanan anak karena
makanan orang dewasa belum cocok untuk anak. Kadang-kadang makanan
yang dibuat oleh para ibu terlalu banyak garam atau gula, bahkan
mengandung bahan pengawet atau pewarna buatan.
Porsi makan. Porsi makan anak juga berbeda dengan orang dewasa. Mereka
membutuhkan makanan sumber energi yang lengkap dan bergizi dalam
jumlah yang lebih kecil.
Kebutuhan energi dan nutrisi. Bahan makanan sumber energi seperti
karbohidrat, protein, lemak serta vitamin, mineral dan serat wajib dikonsumsi
Ilmu Teknologi Pangan

Page 8

oleh balita setiap hari. Atur agar semua sumber gizi tersebut ada dalam menu
sehari mereka.
Susu sebagai salah satu sumber kalsium, juga penting dikonsumsi oleh
balita. Sedikitnya balita membutuhkan susu 350 ml/12 ons per hari. Susu
merupakan asupan gizi yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia
12 bulan ke atas dan menjadi pelengkap menu anak.

2.2 Teknologi pembuatan jajanan yang bergizi
Seperti yang kita ketahui, dewasa ini banyak sekali anak-anak lebih
khususnya dikalangan para siswa sering mengonsumsi makanan-makanan
atau jajanan-jajanan yang tidak memiliki nilai gizi sama sekali oleh sebab itu
kitamulai sejak dini harus menerapkan dan membuat pengertian bagaimana
cara membuat jajanan atau bekal untuk yang memiliki kandungan gizi tinggi
dan tidak menggunakan bahan pengawet sama sekali, berikut ini akan
diuraikan beberapa menu sehat beserta cara pembuatannya
A. Nugget kentang keju sayur
Nugget yang terbuat dari daging ayam maupun daging sapi mungkin
sudah teralu sering kita dengar dan nugget dengan bahan demikian atau
merupakan produksi pabrik tidak memiliki kandungan gizi yang seimbang
dan baik dan terkadang mengandung bahan pengawet, namun saat ini
dengan wawasan yang lebih terbuka kita dapat membuat nuuget dari
bahan pangan yang sehat dan bergizi, seperti nugget kentang keju sayur
yang tidak kalah nikmat dengan nugget yang terbuat dari daging. Tekstur
nugget kentang ini bahkan memiliki perbedaan dengan nugget lainnya,
dimana nugget yang satu ini memiliki tekstur yang lebih lembut.
Dengan perpaduan kentang rebus yang sehat dan bergizi ditambah lagi
dengan campuran keju yang kaya akan kandungan susu, serta sayur mayur
yang memiliki banyak manfaat serta bahan-bahan alami lainnya, tentunya
nugget ini sangat cocok dikonsumi oleh semua usia
Berikut ini cara membuat nugget kentang keju sayur:
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
1.
2.
3.
4.
5.

Kentang 1500 gram
Keju 100 gram
Tepung terigu 150 gram
Wortel 150 gram 2 buah
Tepung roti atau tepung panir 170 gram

Ilmu Teknologi Pangan

Page 9

6. Telur ayam 3 buah
7. Bawang putih 5 siung
8. Kaldu ayam instan
9. Merica bubuk ¾ sendok
10. Garam secukupnya
11. Daun bawang 2 batang
12. Brokoli secukupnya
13. Minyak goring secukupnya
Cara Membuat Nugget Kentang Keju Sayuran
1. Langkah pertama yaitu kukus terlebih dahulu kentang hingga matang. Setelah
itu, kupas kulitnya lalu parut sampai halus.
2. Selanjutnya, iris bawang putih yang telah disiapkan, lalu goreng. Jika sudah
haluskan bawang putih tersebut. Setelah dihaluskan, campurkan dengan
garam, kaldu ayam instan berikut merica bubuk. Lalu, masukan semua bumbu
tersebut ke dalam kentang yang sudah di haluskan dan aduk hingga merata.
3. Kemudian, potong kecil wortel, brokoli dan daun bawang. Lalu, campurkan
menjadi satu pada adonan.
4. Setelah itu, ambil adonan secukupnya lalu beri potongan keju yang sudah
dipotong-potong kecil. Bentuk adonan tersebut sesuai dengan selera anda,
baik itu bulat, persegi atau yang lainnya.
5. Gulirkan adonan yang telah dibentuk tersebut pada tepung terigu hingga
semua bagian terlumuri oleh terigu tersebut.
6. Jika sudah, masukan ke dalam telur yang telah dikocok sebelumnya. Lalu,
gulirkan kembali pada tepung roti atau tepung panir.
7. Sebelum nugget tersebut digoreng, masukan terlebih dahulu ke dalam freezer
kurang lebih selama 20-30 menit.
8. Setelah beku, maka anda bisa menggorengnya dalam api sedang dengan
minyak goreng yang lebih banyak agar nugget tersebut terendam dan
tergoreng sempurna.

B. Es
krim
ubi
ungu
Banyak sekali es krim yang dijajakan sekarang ini,mulai dari es krim yang
memiliki nilaiharga yang tinggi, yang mempunyai rasa yang nikmatnamun
belum tentu mempunyai nilai gizi yang tinggi yang berguna bagi
Ilmu Teknologi Pangan

Page 10

kesehatan kita bahkan dewasa ini banyaksekalies krim yang dijajakan
diberbagai sekolah yang menggunakan pewarna dan pemanis buatan yang
berlebihan yang membuat timbulnya kerugian bagi kesehatan tubuh kita.
Saat ini kita akan membahas tentang cara membuat es krimyang sehat dan
bermutu dengan bahan pangan yang sehat yaitu es krim ubi ungu yang
memiliki tekstur yang lembut selain itu memiliki harga yang relatif
murah,, sehat, dan ekonomis, juga porsi es krim bisa di tambah sesuai
selera. Berikut ini saya akan merincikan bagaimana cara membuat es krim
ubi ungu
Bahan-bahan :
400 gr ubi ungu, bersihkan, potong
150 ml santan kental
100 gr gula pasir
150 ml susu fullcream
250 ml whipping cream
1 batang daun pandan, potong
Manisan ceri merah, untuk taburan, secukupnya
Cara membuat es krim ubi ungu :
1. Kukus ubi hingga matang dan empuk. Angkat, kupas kulitnya.
Kemudian haluskan ubi hingga lembut. Sisihkan.
2. Masak susu, santan, daun pandan, dan gula pasir sampai mendidih.
Angkat. Buang daun pandan. Lalu masukkan ubi ke dalam
campuran santan yang sudah di masak tadi. Aduk rata. Saring.
Kemudian dinginkan di lemari es.
3. Sambil menunggu ubi dingin, kocok whipping cream sampai kaku.
Lalu masukkan ubi yang sudah didinginkan tadi. Aduk rata.
4. Siapkan wadah. Tuang campuran whipping cream dan ubi tadi.
Simpan ke dalam freezer sampai setengah keras. Aduk-aduk
sampai menyatu, lalu bekukan kembali.
5. Angkat, sajikan dengan taburan ceri.

2.3 Cara menerapkan bahan pangan bermutu dikehidupan seharihari
Kita sebagai makhluk hidup yang beraktivitas dan banyak mengeluarkan
energy yang memang pada hakikatnya harus menjaga kesehatan tubuh kita
sendiri maka bagaimana memilih dan memanfaatkan bahan pangan yang

Ilmu Teknologi Pangan

Page 11

bermutu dan bergizi harus kita terapkan mulai sejak dini cara menerapkan hal
tersebut bisa dengan banyak cara antara lain :
1. Membiasakan membawa bekal yang dibuat sendiri dirumah. Bekal
yang kita buat sendiri yang tentunya menggunakan bahan pangan
yang sehat dan kita juga tau tingkat kebersihannya jadi secara tidak
langsung kita sudah dapat menjaga kesehatan kita sendiri selain itu
kita juga dapat menghemat biyaya
2. Mengurangi makanan yang serba instant
Banyak sekali jajanan-jajanan yang instant yang sering di jajakan
disekolah-sekolah dan dipinggir jalan yang kurang sehat dan
bahkan kotor yang merugikan dengan mengurangi memakan
makanan yang serba instant kita dapat mengentrol dan mengurangi
berbagai zat-zat kimia yang merugikan
3. Mengkonsumsi
makanan
yang
berserat
Lebih menambah mengkonsumsi makanan yang berserat seperti
buah-buahan yang mengandung banyak vitamin dan mineral agar
kita dapat menambah energi supaya dapat beraktivitas lebih
semangat lagi. Makanan dengan rasa sayur atau buah tidak dapat
digolongkan dalam kategori sayur dan buah. Contohnya adalah
permen, berondong jagung, keripik pisang, dll. Para ahli
menganjurkan untuk menyantap minimal 5 jenis buah atau sayuran
per hari. Jika kurang suka menyantap buah dan sayur, kita dapat
membuatnya menjadi aneka jus yang menarik. Jangan lupa tubuh
membutuhkan vitamin yang berasal dari sayuran dan buah-buahan,
karena itu sayangilah tubuh kita.
4. Memberikan pengertian atau sosialisasi tentang bagaimana
pentingnya menjaga dan mengkonsumsi makanan pangan yang
bergizi dan bermutu
5. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari
kecukupan energi. Konsumsi lemak dan minyak berlebihan,
khususnya lemak/minyak jenuh dari hewan, dapat beresiko
kegemukan atau dislipidemia pada orang-orang yang mempunyai
kecenderungan ke arah tersebut. Dislipidemia atau kenaikan kadar
lemak (kolesterol atau trigliserida) dalam darah merupakan faktor
untuk terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke. Konsumsi
lemak/minyak dianjurkan tidak melebihi 20% dari total kaori dan
perlu diingat bahwa unsur gizi ini juga memiliki peran tersendiri

Ilmu Teknologi Pangan

Page 12

sebagai sumber asam lemak esensial serta juga membantu
penyerapan beberapa vitamin yang larut dalam lemak.
6. Makanlah makanan sumber zat besi. Makanan seperti sayuran
hijau, kacang-kacangan, hati, telur dan daging banyak
mengandung zat besi dan perlu dikonsumsi dalam jumlah yang
cukup untuk mencegah anemia gizi.

2.4 Dampak positif mengkonsumsi jajanan yang bergizi
Kemajuan yang terjadi di negara-negara berkembang, termasuk
Indonesia, banyak menimbulkan perubahan, baik dari gaya hidup maupun
pola makan bagi penduduknya. Perubahan gaya hidup dari yang sederhana
menjadi serba cepat atau instan menyebabkan banyak orang memanfaatkan
kemajuan teknologi di masa kini. Sebagai contoh, untuk efisiensi waktu maka
selalau pergi dengan mengendarai motor. Akibatnya tubuh kurang banyak
bergerak.
Selain itu, kesibukan yang dihadapi oleh mahasiswa juga menyebabkan
mereka hanya duduk belajar, menyelesaikan tugas-tugas, dan menghadapi
stress. Pemikiran yang serba instan ini menyebabkan banyak orang melirik ke
makanan fast food atau junkfood untk dikonsumsi. Perubahan-perubahan ini
dapat dengan mudah memicu timbulnya berbagai penyakit degeneratif di usia
muda, yang sangat merugikan generasi penerus bangsa.
Pola makan sangat berpengaruh bagi kesehatan tubuh, dengan pola
makan yang sehat dan seimbang siswa dapat beraktivitas dengan baik serta
memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Selain itu, siswa dapat memiliki
konsentrasi tinggi karena kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan terpenuhi secara
tepat waktu. Dengan demikian, stamina tubuh serta kinerja otak akan
meningkat sehingga, siswa dapat melakukan aktifitas sehari-hari dengan baik.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan kajian ini saya menyimpulkan bahwa menjaga pola
makan dan makanan yang dikonsumsi sangatlah penting bagi kehidupan kita
sehari-hari, karena kita sebagai makhluk hidup yang beraktivitas dan sering
Ilmu Teknologi Pangan

Page 13

mengeluarkan energi setiap hari tentunya harus ditopang dengan penunjang
yang bergizi dan bermutu, banyak sekalis siswa yang sering memakan jajanan
yang tidak sehat yang menyebabkan kerugian bagi tubuh diri sendiri menjaga
pola makan sehat bisa dilakukan dengan cara mengkonsumsi makanan yang
kaya nutrisi, konsumsi padi-padian penuh, makan dalam ukuran yang layak,
makan secara teratur, seimbangkan pilihan makan anda setiap hari

3.2Saran
Saya menyarankan kepada pembaca khususnya para siswa untuk lebih
memperhatikan pola makan dan memperbaiki pola makan yang kurang teratur
karena dengan pola makan yang sehat dan seimbang dapat menjaga kesehatan
agar aktivitas berjalan lancar. Maka mulai sekarang mari kita merubah pola
makan kita menjadi sehat dan seimbang sehingga kualitas diri kita dan
masyarakat Indonesia bisa menjadi lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA
Dep.kesRI.kandungan makanan sehat. Http//www.com.dep.kes.id.com
Djaeni.2000.gizi.jakarta
Rs.cipto mangunkusumo dan persatuan ahli gizi 2005
Dr-suparyanto.blogspot.co.id/2010/07/konsep-makanan-sehat.html
Sunita.2007.status-ilmu-gizi-jakarta
Ilmu Teknologi Pangan

Page 14

Yusrianto.2010.merencanakan-menu-makan-sehat. http//www.com.infosehat.id
https//rumun-mesinblog.wordpress.com/2014/05/21/cara-pembuatan-kerupuk-sagu

Ilmu Teknologi Pangan

Page 15

Dokumen yang terkait

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan manajemen mutu terpadu pada Galih Bakery,Ciledug,Tangerang,Banten

6 163 90

Efek ekstrak biji jintan hitam (nigella sativa) terhadap jumlah spermatozoa mencit yang diinduksi gentamisin

2 59 75

Makna Kekerasan Pada Film Jagal (The Act Of Killing) (Analisis Semiotika Roland Barthes pada Film Dokumenter "Jagal (The Act of Killing)" tentang Pembunuhan Anti-PKI pada Tahun 1965-1966, Karya Joshua Oppenheimer)

17 109 98

Tinjauan Atas Perencanaan Dan Pengendalian Anggaran Kas Pada Lembaga Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung

6 69 56

Pengaruh Rasio Kecukupan Modal dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Penyaluran Kredit (Studi Kasus pada BUSN Non Devisa Konvensional yang Terdaftar di OJK 2011-2014)

9 104 46

Pengaruh Etika Profesi dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment (Penelitian pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung yang Terdaftar di BPK RI)

24 152 62

Kolokial Bahasa Inggris Dalam Novel A Diary OF Wimpy Kid Karya Jeff Kinney Dan Terjemehannya Diary Bocah Tengil

4 132 1