tersebut membutuhkan perubahan keadaan. Keadaan dari sebuah proses dapat didefinisikan oleh aktivitas proses tersebut.
2.7 Pengertian Program
Program merupakan suatu rencana yang menggambarkan dan menentukan banyaknya kegiatan dan alokasi sumber daya dalam pola yang menyeluruh dan
meliputi rencana sekali pakai. Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil dan sasaran tertentu.
Program menunjukan langkah dasar yang diperlukan guna menyelesaikan suatu tujuan. Menurut pendapat Alfonsus Sirait dalam bukunya Manajemen
mendefinisikan program, sebagai berikut: “Program merupakan seperangkat kegiatan yang relatif luas, program
tersebut memperlihatkan 1 langkah utama yang diperlukan untuk mencapai tujuan, 2 unit atau anggota organisasi yang bertanggung jawab
untuk setiap langkah, dan 3 urutan serta pengaturan waktu dari setiap langkah, program juga disertai oleh anggaran atau seperangkat anggaran
kegiatan yang diperlukan” Sirait, 1991:114.
Sehubungan dengan hal-hal yang dikemukakan di atas, maka program merupakan suatu kegiatan yang mempelihatkan adanya langkah dalam mencapai
tujuan dan dalam setiap langkah adanya unit atau organisasi yang bertanggung jawab serta dalam suatu program memerlukan adanya anggaran.
2.7.1 Defenisi Sasaran
Dalam setiap organisasi mesti mengetahui tujuan daripada kegiatannya, maksudnya supaya tujuan dapat dicapai sesuai sasarannya. Sasaran akan
memberikan arah atau kegiatan yang bermacam-macam terutama yang
berhubungn dengan proses perencanaan. Sasaran merupakan sesuatu yang akan dituju dalam hal pelaksanaannya yang memberikan arah pada suatu kegiatan.
Menurut J.S. Badudu dan Mohammad Zain dalam bukunya Kamus Umum Bahasa Indonesia mendefinisikan sasaran, sebagai berikut: “Sasaran adalah titik
yang dituju” Badudu dan Zain, 1996:1227. Berdasarkan uraian di atas, bahwa sasaran memfokuskan pada sesuatu yang dituju atau yang dijadikan sasaran dari
kegiatan atau program, guna tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik,
terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.
2.7.2 Defenisi Prosedur
Penetapan prosedur merupakan suatu hal yang penting, supaya pelaksanaannya tidak mengalami ketidakjelasan, prosedur juga memberikan
bimbingan yang jelas dan merupakan pedoman dalam bertindak. Prosedur menunjukan pemilihan cara bertindak dan berhubungan dengan aktivitas-aktivitas
masa depan yang benar-benar merupakan petunjuk untuk bertindak. Suatu prosedur memberikan seperangkat petunjuk terinci untuk
melaksanakan urutan tindakan yang sering atau biasa terjadi. Prosedur merupakan suatu rangkaian langkah atau tahapan series of steps yang dilakukan oelh
berbagai individu. Prosedur diadakan supaya dapat mengetahui secara pasti arus daripada informasi yang diperlukan yang diperoleh dari orang-orang yang
berwujud data. Menurut pendapat George R. Terry yang dikutip Malayu S.P. Hasibuan dalam bukunya Manajemen Dasar Pengertian dan Masalah
mendefinisikan prosedur, sebagai berikut:
“A procedure is a series of related tasks that make up the chronological secuence and the astablishedway of performing the work to be
accomplished” Prosedur adalah suatu rangkaian tugas yang mewujudkan urutan waktu dan rangkaian itu harus dilaksanakan dalam Hasibuan,
1996:102
Berdasarkan penjelasan di atas, maka suatu perosedur pada dasarnya adalah rangkaian tugas yang menyangkut mengenai urutan waktu dan rangkaian
tentang pelaksanaannya yang harus dilaksanakan. Jelasnya prosedur merupakan rentetan tindakan yang diatur secara kronologis atau berurutan.
2.7.3 Defenisi Anggaran