Definisi Orang Tua Peran Orang tua terhadap anak

kekurangan asupan nutrisi yang akibat selanjutnya daya tahan tubuh akan menurun dan akhirnya bayianak akan jatuh sakit.

c. Faktor Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan yang memadai di sekitar lingkungan tempat tinggal, akan dapat membantu untuk memantau tumbuh kembang anak. Sehingga apabila terdapat sesuatu hal yang menunjukkan adanya keterlambatan dalam perkembangan, anak dapat segera mendapatkan pelayanan kesehatan dan diberikan solusi pencegahannya.

2.4 Orang Tua

2.4.1 Definisi Orang Tua

Orang tua merupakan orang yang lebih tua atau orang yang dituakan. Namun umumnya di masyarakat pengertian orang tua itu adalah orang yang telah melahirkan kita yaitu ibu dan ayah. Ibu dan ayah selain telah melahirkan kita ke dunia ini, ibu dan ayah juga yang mengasuh, membimbing anaknya dengan cara memberikan contoh yang baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari, selain itu orang tua juga telah memperkenalkan anaknya kedalam hal-hal yang terdapat di dunia ini dan menjawab secara jelas tentang sesuatu yang tidak dimengerti oleh anak Wahidin, 2008.

2.4.2 Peran Orang tua terhadap anak

Menurut John W. Santrock 2007, pada tahun pertama, interaksi orang tua dengan anak bergeser dari fokus yang besar pada perawatan rutin ke aktivitas yang tidak berkaitan dengan perawatan. Selama tahun kedua dan ketiga kehidupan anak, orang tua sering kali menerapkan disiplin dengan manipulasi fisik. namun, ketika anak semakin besar, orang tua mulai mengajarkan logika, memberikan nasihat moral. Ketika anak memasuki masa sekolah dasar, orang tua menunjukkan kasih sayang fisik yang semakin sedikit. Hal ini akan terus berlanjut ketika anak beranjak ke pertengahan dan akhir masa kanak-kanak, orang tua semakin sedikit mengahabiskan waktu dengan mereka. Menurut John W. Santrock 2007, penurunan dalam interaksi anak ini mungkin lebih meluas dalam keluarga denga sedikit pendidikan pengasuhan. Walaupun orang tua menghabiskan waktu yang lebih sedikit dengan anak pada pertengahan dan akhir masa kanak-kanak, orang tua tetap menjadi agen sosialisasi yang sangat penting dalam kehidupan anak. Universitas Sumatera Utara Menurut John W. Santrock 2007, bagi orang tua disiplin selama pertengahan dan akhir masa kanak-kanak lebih mudah diterapkan dibanding pada awal masa kanak-kanak. Pembentukan disiplin mungkin juga lebih mudah selama masa remaja. Karena pada masa ini, perkembangan kognitif anak telah matang hingga tingkat dimana orang tua bisa mengajak mereka berpikir logis dalam menghindari penyimpangan dan mengendalikan perilaku mereka. Saat remaja, logika anak telah menjadi lebih kompleks, dan mereka mungkin kurang menerima disiplin orang tua. Remaja juga mendesak lebih keras untuk mandiri, yang menyebabkan kesulitan pengasuhan. John W. Santrock 2007, Selama pertengahan atau akhir masa kanak- kanak, sebagian kendali berpindah dari orang tua kepada anak, walaupun prosesnya bertahap yang melibatkan kendali oleh anak dan orang tua. Selama proses perpindahan kendali ini orang tua hendaknya harus tetap melakukan perannya, seperti; memantau, membimbing, dan mendukung anak dari jauh; menggunakan waktu secara efektif ketika mereka memiliki kontak langsung dengan anak, dan menguatkan kemampuan anak untuk memantau perilakunya sendiri, menghindari risiko yang berbahaya, dan merasakan ketika dukungan orang tua dan anak sudah tepat.

2.4.3 Gaya pengasuhan anak