Simpulan SIMPULAN DAN SARAN

114 halnya untuk parameter Indeks Daya Penyebaran, Indeks Derajat Kepekaan IDP dan IDK serta multiplier effect. Berdasarkan parameter tersebut sektor perikanan tidak tergolong sebagai sektor unggulan. 4. Berdasarkan lima faktor yang berpengaruh terhadap penentuan prioritas kebijakan pembangunan perikanan di Kabupaten Belitung, faktor sumber daya perikanan SDI harus menjadi perhatian utama dalam merencanakan pembangunan, diikuti oleh faktor Sumber Daya Manusia SDM, Pasar, Sarana dan Prasarana Sarpras, serta Biaya. Prioritas pengembangan kegiatan perikanan secara berurutan adalah perikanan tangkap, perikanan budidaya, dan pengolahan hasil perikanan. Keberhasilan pembangunan perikanan yang berkelanjutan tergantung pada kemauan dan komitmen segenap stakeholders yang bersifat partisipatif. Pengelolaan bersama antara pihak pemerintah, swasta, masyarakat lokal, dan lembaga swadaya masyarakat LSM sepatutnya diterapkan untuk sektor perikanan. 5. Arahan kebijakan pengembangan sektor perikanan menuju sektor yang strategis berdasarkan kondisi, potensi, peranan, keterkaitan antar sektor, dan persepsi stakeholders adalah; memacu peningkatan jumlah produksi melalui penangkapan dan budidaya, mempertahankan dan meningkatkan peranan sektor perikanan, meningkatkan keterkaitan dengan sektor hulu maupun hilir, serta melibatkan seluruh stakeholders perikanan.

6.1 Saran

Saran kepada pemerintah dalam pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Belitung adalah: 1. Pembangunan sektor perikanan perlu diarahkan untuk mampu menyerap tenaga kerja, mengurangi tingkat kemiskinan, dan berkontribusi secara signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 2. Peningkatan produksi hendaknya diarahkan pada perikanan tangkap dan budidaya, dengan memanfaatkan potensi yang masih tersedia. 3. Peranan sektor perikanan dalam pembangunan wilayah harus terus ditingkatkan karena memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif serta merupakan sumber daya yang dapat pulih. 115 4. Peningkatan keterkaitan sektor perikanan dengan sektor-sektor lain agar terus dilakukan, baik yang memiliki keterkaitan ke depan maupun ke belakang sehingga mampu mengurangi terjadinya kebocoran wilayah. Peningkatan daya tarik sarana dan prasarana perikanan seperti; pelabuhan, perbengkelan, pabrik es, cold storage, bahan bakar, air bersih, serta kelembagaan perlu dilakukan agar mampu menarik kapal-kapal nelayan dari luar wilayah untuk mendaratkan ikan hasil tangkapannya di Kabupaten Belitung. Dengan demikian potensi salah hitung under estimate produksi perikanan dapat dikurangi. 5. Pengelolaan sumber daya perikanan sebaiknya dilakukan secara bijaksana dengan melibatkan berbagai stakeholders dan memenuhi aspek keberlanjutan. Saran kepada peneliti lain, untuk mengidentifikasi peranan sektor perikanan di Kabupaten Belitung dapat dilakukan dengan membuat permodelan skenario