10
ketentuan sebagai berikut : a. Klarifikasi dalam hal penawaran komponen dalam
negeri berbeda dibandingkan dengan perkiraan panitia pengadaan barangjasa;
b. Klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawaran di bawah 80 delapan puluh perseratus HPS
dengan ketentuan: i. Apabila peserta lelang tersebut ditunjuk sebagai
pemenang lelang, harus bersedia untuk menaikkan Jaminan
Pelaksanaan menjadi
5 lima
perseratus dari nilai total HPS; atau ii. Apabila peserta lelang yang bersangkutan tidak
bersedia menaikkan nilai Jaminan Pelaksanaan, maka penawarannya digugurkan dan Jaminan
Penawaran disita untuk negara serta dimasukkan dalam Daftar Hitam. Pokja
membuat daftar peringkat calon pemenang yang dimulai dari
penawaran harga terendah. 25.6.
Apabila dalam koreksi aritmatik dan evaluasi penawaran terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan,
Pokja melakukan klarifikasi dengan peserta lelang. Hasil klarifikasi dapat menggugurkan penawaran;
25.7. Bila terjadi penawaran harga yang sama, maka Pokja
akan menetapkan peringkat yang lebih tinggi terhadap peserta lelang yang mempunyai persyaratan teknis yang
lebih baik.
25.8. Pokja memasukan hasil evaluasi Administrasi, Teknis
dan Harga pada aplikasi SPSE, termasuk alasan ketidaklulusan peserta dalam evaluasi.
26. EVALUASI KUALIFIKASI
26.1 Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap calon Kualifikasi pemenang lelang serta pemenang cadangan 1 dan 2
apabila ada. 26.2 Evaluasi kualifikasi dilakukan dengan menggunakan
metode penilaian sistem gugur. 26.3 Apabila tidak ada yang lulus evaluasi kualifikasi, maka
lelang dinyatakan gagal.
27. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI
27.1 Pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi persyaratan
kualifikasi dilakukan
setelah evaluasi
kualifikasi. 27.2 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat
dokumen asli atau dokumen yang sudah dilegalisir oleh yang berwenang dan meminta salinannya.
27.3. Pokja melakukan klarifikasi danatau verifikasi kepada penerbit dokumen, apabila diperlukan.
27.3 Pokja melakukan klarifikasi danatau verifikasi kepada penerbit dokumen, apabila diperlukan.
27.4 Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, maka peserta digugurkan dan dimasukkan dalam
Daftar Hitam. 27.5 Apabila tidak ada penawaran yang lulus pembuktian
11
kualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal.
E. PENETAPAN, PENUNJUKAN PEMENANG PELELANGAN
DAN SURAT PERJANJIANKONTRAK 28. PENETAPAN
PEMENANG
28.1 Pokja membuat
Surat Penetapan
Pemenang Berdasarkan Hasil Evaluasi Dokumen Penawaran.
29. PENGUMUMAN PEMENANG
29.1 Pokja
mengumumkan pemenang
dan pemenang
cadangan 1 dan 2 apabila ada melalui aplikasi SPSE dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat.
30. SANGGAHAN 30.1
Peserta dapat menyampaikan
sanggahan secara
elektronik melalui aplikasi SPSE atas penetapan pemenang kepada Pokja dalam waktu 3 tiga hari kerja
setelah pengumuman pemenang, disertai bukti terjadinya penyimpangan, dengan tembusan disampaikan secara
offline kepada PPK dan PAKPA.
30.2 Sanggahan diajukan oleh peserta baik secara sendiri-
sendiri maupun bersama-sama dengan peserta lain apabila terjadi penyimpangan prosedur meliputi:
a. Penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang
diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen
Pengadaan; b. Rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya
persaingan usaha yang sehat;danatau; c. Penyalahgunaan wewenang oleh Panitia Pengadaan
danatau pejabat yang berwenang lainnya. 30.3
Pokja wajib memberikan jawaban secara elektronik melalui aplikasi SPSE atas semua sanggahan paling
lambat 3 tiga hari kerja setelah menerima surat sanggahan.Apabila sanggahan dinyatakan benar maka
Panitia Pengadaan menyatakan pelelangan gagal.
30.4 Sanggahan yang disampaikan secara offline, bukan
kepada Pokja atau disampaikan diluar masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan ditindaklanjuti secara
offline di luar aplikasi SPSE oleh pihak-pihak yang berwenang.
31. SANGGAHAN BANDING