9
24.4 Penawaran masuk yang dimaksud butir 24.3 adalah
dokumen penawaran yang berhasil dibuka, yang berisi data kualifikasi dan penawaran administrasi, teknis dan
harga.
24.5 Pokja tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu
pembukaan penawaran kecuali untuk file penawaran yang sudah dipastikan tidak dapat dibuka berdasarkan
keterangan LPSE.
25. EVALUASI PENAWARAN
25.1. Evaluasi penawaran dilakukan dengan Metode Sistem
Gugur. Sebelum
dilakukan evaluasi
penawaran dilakukan koreksi aritmatik untuk menyesuaikan volume
pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga dengan yang tercantum dalam dokumen
pengadaan dilanjutkan dengan evaluasi administrasi, teknis dan harga;
25.2. Evaluasi administrasi dilakukan atas kelengkapan,
kebenaran dan keabsahan dokumen penawaran yang diminta
berdasarkan ketentuan
dalam dokumen
pengadaan; 25.3.
Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi. Evaluasi
Teknis dilakukan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan;
25.4. Evaluasi
harga penawaran
dilakukan terhadap
penawaran yang dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi dan teknis, dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Pokja akan mengevaluasi harga penawaran dengan membandingkan terhadap Harga Perkiraan Sendiri
HPS yang tersedia dalam DIPA; b. Apabila total harga penawaran melebihi nilai total
HPS, dinyatakan gugur; dan c. Apabila semua harga penawaran di atas nilai total
HPS, pelelangan dinyatakan gagal; d. Mata pembayaran yang harga satuannya nol atau
tidak ditulis dilakukan klarifikasi dan kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan. Harganya dianggap
termasuk dalam harga satuan pekerjaan lainnya;
e. Apabila ada perbedaan antara penulisan nilai harga penawaran antara angka dan huruf maka nilai yang
diakui adalah nilai dalam tulisan huruf; f. Apabila penawaran dalam angka tertulis dengan jelas
sedangkan dalam huruf tidak jelas maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan angka; atau
g. Apabila penawaran dalam angka dan huruf tidak jelas, maka penawaran dinyatakan gugur.
25.5. Evaluasi
Kewajaran harga penawaran, dengan
10
ketentuan sebagai berikut : a. Klarifikasi dalam hal penawaran komponen dalam
negeri berbeda dibandingkan dengan perkiraan panitia pengadaan barangjasa;
b. Klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawaran di bawah 80 delapan puluh perseratus HPS
dengan ketentuan: i. Apabila peserta lelang tersebut ditunjuk sebagai
pemenang lelang, harus bersedia untuk menaikkan Jaminan
Pelaksanaan menjadi
5 lima
perseratus dari nilai total HPS; atau ii. Apabila peserta lelang yang bersangkutan tidak
bersedia menaikkan nilai Jaminan Pelaksanaan, maka penawarannya digugurkan dan Jaminan
Penawaran disita untuk negara serta dimasukkan dalam Daftar Hitam. Pokja
membuat daftar peringkat calon pemenang yang dimulai dari
penawaran harga terendah. 25.6.
Apabila dalam koreksi aritmatik dan evaluasi penawaran terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan,
Pokja melakukan klarifikasi dengan peserta lelang. Hasil klarifikasi dapat menggugurkan penawaran;
25.7. Bila terjadi penawaran harga yang sama, maka Pokja
akan menetapkan peringkat yang lebih tinggi terhadap peserta lelang yang mempunyai persyaratan teknis yang
lebih baik.
25.8. Pokja memasukan hasil evaluasi Administrasi, Teknis
dan Harga pada aplikasi SPSE, termasuk alasan ketidaklulusan peserta dalam evaluasi.
26. EVALUASI KUALIFIKASI