Oleh: Raharjo* ABSTRACT
Oleh: Raharjo* ABSTRACT
This study aims to produce an e-learning on course introduction of Statistics Education in Civics Education Department, Faculty of Social Sciences State University of Jakarta. The research method used is a Research and Development ( R & D ) that produces a product by building a web-based e--learning. The subjects of this study were students participating in the course introduction of Statistics Education. The results showed that through the use of e -learning system has give more time and opportunity for students to download or upload informations in the form of text, images , audio and video. The students also can discussions about aspects related to teaching introduction statistics education. Additionally, student learning outcomes on course introduction of statistics education increased. It can be seen from the results of their learning introduction of statistics education before using e-lerarning which obtained 67.1 and after the use of e- learning increased to 80.4. And based on the due diligence / quality website http://statistikapendidikan.com obtained average rate of 4.03 to the category of Good.
Key Words: E-learning, learning, web, internet.
PENDAHULUAN
lahirnya sistem Internet sebagai jaringan universal
mencanangkan
pembelajaran yang berbasiskan teknologi dengan berbagai aplikasi yang berjalan di
jaringan, seperti dengan lahirnya konsep atasnya
tentang distance learning, web-based dimanfaatkan dalam penyelenggaraan
memungkinkan
untuk
education, dan e-learning yang kalau pendidikan berbasis teknologi informasi
ditinjau dari implementasinya mempunyai (IT-Based Education), terutama sebagai
wujud yang hampir sama, yaitu sarana pembawa konten pendidikan
memanfaatkan fasilitas jaringan internet (educational delivery medium). Ikatan
dan teknologi informasi sebagai salah satu lokasi dan waktu belajar yang selama ini
sarana dan media dalam pendidikan dan sering menjadi “penjara” bagi mahasiswa
pengajaran.
akan hilang dan memberikan keleluasaan Dengan segala kemudahan content serta keluwesan bagi mereka untuk
management system (CMS), seperti mendapatkan
tersedianya CMS Wordpress yang tersedia dimanapun dan kapan pun. Bahkan,
secara gratis misalnya,pembuatan sebuah beberapa sekolah atau perguruan tinggi
website menjadi lebih mudah, membuka website menjadi lebih mudah, membuka
belajar atau media mendistribusikan konten pembelajaran
dan
sumber
pembelajaran yang belum memadai. kepada siswa yang dapat diakses dan
Melihat perkembangan fenomena ini, tentu dimanfaatkan oleh semua orang yang
akan sangat tertinggal jika kita tidak bisa mengunjungi website tesebut. Tapi
teknologi informasi, sayangnya fasilitas tersebut belum banyak
memanfaatkan
khususnya untuk bidang pendidikan. dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat,
Pembelajaran e-learning berbasis web khususnya oleh dosen dan mahasiswa
memungkinkan mahasiswa membaca, dalam melakukan pembelajaran.
mendownload, mengumpulkan tugas-tugas, Salah satu Teknologi Informasi
berdiskusi, dan melihat video tutorial yang
pembelajaran statistika pendidikan yang pembelajaran di kampus adalahteknologi
biasanya cukup rumit dan tidak tersedia yang berbasis internet (e-learning). E –
cukup waktu kalau dilakukan hanya di Learning merupakan aplikasi pembelajaran
ruang kelas.
di sekolah/perguruan tinggi berbasis online dan digital, di dalamnya mencakup
PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah pembelajarandan
administrasi pembelajaran,
materi
tersebut di atas, maka dapatlah dirumuskan langsung antara mahasiswa/siswa dan
adanya
interaksi
“Bagaimana guru/dosen [Romi Satria Wahono, 2007].
permasalahannya:
membangun e-learning berbasis web pada Mata kuliah Pengantar Statistika
mata kuliah pengantar statistika pendidikan Pendidikan, merupakan mata kuliah wajib
meningkatkan hasil belajar yang harus dipelajari bukan hanya oleh
untuk
mahasiswa di Jurusan Ilmu Sosial Politik mahasiswa eksakta/ MIPA tetapi juga oleh
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri mahasiswa non eksakta seperti semua
Jakarta?”.
mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial, terutama mahasiswa pada Program Studi
TUJUAN PENELITIAN
S1 PPKN FIS UNJ, dan oleh sebagaian Tujuan penelitian ini adalah mahasiswa dipandang sebagai mata kuliah
tersedianya e-learning berbasis web pada yang cukup sulit, hal ini terlihat dari hasil
Pengantar Statistika belajar mata kuliah pengantar statistika
mata
kuliah
Pendidikan sehingga dapat meningkatkan pendidikan
hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah mengembirakan. Salah satu faktornya
pengantar statistika pendidikan di Jurusan adalah keterbatasan waktu belajar di kelas
Ilmu Sosial Politik Fakultas Ilmu Sosial
memungkinkan Universitas Negeri Jakarta.
mengajar
yang
tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet,
KAJIAN PUSTAKA
Intranet atau media jaringan komputer lain.
Pengertian E-Learning Berbasis Web
E-Learning berarti pembelajaran E-learning adalah singkatandari
dengan menggunakan jasa bantuan electronic learning, dimana istilah e-
khususnya learning dapat ditemukan sebagai salah
perangkat
elektronika,
perangkat komputer (Soekartawi, 2003). satu model pembelajaran berbasis e-
Pembelajaran dapat dikatakan e- learning sekaligus penggunaan media
learning jika dalam proses pembelajaran, pembelajaran
materi kuliah baik berbentuk file, video, Pembelajaran berbasis e-learning berarti
berbasis
e-learning .
maupun dokumen kuliah lainnya dapat proses pembelajaran menggunakan media
diakses melalui media elektronik. Dengan elektronik khususnya internet sebagai
e-learning atau sistem pembelajarannnya. Menurut Jaya
demikian
maka
pembelajaran melalui online adalah Kumar C. Koran (2002), e-learning
pelaksanaannya diartikan sebagai sembarang pengajaran
pembelajaran
yang
didukung oleh teknologi informasi seperti dan pembelajaran yang menggunakan
audio, video, transmiisi satelit, atau rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau
komputer (Verydias Aditya, 2013: 22). internet)
pembelajaran, interaksi, atau bimbingan.
Model Pembelajaran E-learning
Sedangkan Dong (dalam Kamarga, 2002), Dalam pengembangan e-learning mendefinisikan
Haughey (1998), mengemukakan ada tiga kegiatan belajar asynchronous melalui
e-learning sebagai
bentuk sistem pembelajaran melalui perangkat elektronik komputer yang
Internet yang layak dipertimbangkan memperoleh bahan belajar yang sesuai
sebagai dasar pengembangan sistem dengan kebutuhannya. Rosenberg (2001),
pembelajaran dengan mendayagunakan menyebutkan bahwa e-learning merujuk
internet, yaitu:
pada penggunaan teknologi internet untuk
1. Web course adalah penggunaan mengirimkan serangkaian solusi yang
internet untuk keperluan pendidikan dapat meningkatkan pengetahuan dan
atau pembelajaran, dimana peserta keterampilan. Dan Darin E. Hartley
didik dan pengajar sepenuhnya (Hartley, 2001), mendefinisikan e-
terpisah dan tidak diperlukan adanya Learning merupakan suatu jenis belajar
tatap muka. Dengan kata lain model tatap muka. Dengan kata lain model
peserta didik dengan narasumber antara peserta didik (mahasiswa)
lain.
dengan pengajar (dosen) dapat
Kekuatan atau Kelebihan E-Learning
dilakukan setiap saat, meskipun
Berbasis Web
komunikasi lebih banyak dilakukan Muhammad Adri (2008: 29) secara tertunda (ansynchronous)
menyebutkan ditemukan enam pilar kunci, daripada
sebagai kekuatan atau kelebihan e-learning (synchronous).
langsung
dibalas
berbasis web yaitu:
2. Web centric
a. Publishable, yaitu dapat langsung penggunaan
course
adalah
memposting berita, dengan mudah, memadukan antara belajar jarak jauh
internet
yang
murah dan dapat dibaca dimanapun dan tatap muka (konvensional).
dan kapanpun.
Sebagian materi disampikan melalui
b. Findable, yaitu mudah ditemukan internet, dan sebagian lagi melalui
lewat situs pencari berdasarkan tatap muka, fungsinya saling
subyek, nama penulis, atau melengkapi, meskipun dalam proses
keduanya. Semakin tambun suatu pembelajarannya kadang prosentase
website, biasanya ia semakin tatap muka lebih kecil dibandingkan
digemari.
dengan prosentase proses belajar
c. Social, yaitu bahwa percakapan di melalui internet..
website yang menarik berdasarkan
3. Model web enhanced course adalah topik beralih dari suatu situs ke pemanfaatan
situs web, nge-link dari suatu link menunjang peningkatan kualitas
internet
untuk
ke link lain. Melalui website, pembelajaran yang dilakukan di
mereka yang memiliki minat yang kelas. Model web enhanced course
sama dapat membangun network, dikenal juga dengan nama web lite
berdiskusi, lintas geografi. course,
d. Viral, yaitu bahwa dengan website, pembelajaran utama adalah tatap
karena
kegiatan
informasi menyebar lebih cepat muka di kelas. Peranan atau fungsi
dibanding new service. internet disini adalah untuk
e. Syndicatable, bahwa Content yang memberikan
kaya mudah disindikasikan oleh komunikasi antara peserta didik
pengayaan
dan
siapa saja. Dunia yang penuh dengan pengajar, sesama peserta
dengan ribuan informasi yang dengan ribuan informasi yang
juga memiliki kelemahan antara lain
f. Linkable, yaitu bahwa setiap interaksi secara langsung (tatap muka) website dapat nge-link ke yang lain,
antara dosen dengan mahasiswa menjadi memiliki akses kepuluhan juta
tergantikan dengan tatap muka secara orang yang mengunjungi website
online, sehingga penanaman nilai-nilai setiap
karakter yang positif secara langsung tidak komunikasi internet dua arah.
bisa secara optimal dilakukan.