6
sebuah karya, sekaligus merelasikannyan dengan kondisi-kondisi sosial yang muncul dalam karya tersebut.
1.3. Ruang Lingkup Penelitian
Sesuai dengan permasalahan dan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian novel The Pearl, ruang lingkup penelitian ini lebih difokuskan pada
analisis pemaknaan mutiara sebagai penanda utama, yang meliputi: 1 analisis struktur novel, 2 pemaknaan mutiara dengan analisis sintagmatik-paradigmatik.
Mengacu dua pokok analisis di atas, maka pemaknaan mutiara didasarkan pada oposisi biner antara penjajah dan terjajah. Pihak penjajah diwakili oleh tokoh
dokter dan pihak terjajah, yang diwakili oleh tokoh utama yaitu Kino. Memaknai sebuah tanda tidak bisa dilepaskan dari tempat di mana tanda
tersebut hadir. Oleh karena itu, diperlukan sebuah pendekatan untuk mengungkapkan relasi pemaknaan mutiara dengan kondisi masyarakat dalam
novel, perubahan status seseorang, dan konflik-konflik sosial yang dipicu oleh kehadiran mutiara. Pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan sosiologi, yang
difokuskan pada ketiga hal di atas.
1.4. Metode dan Langkah Kerja Penelitian
1.4.1. Metode Penelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah mengungkapkan pemaknaan mutiara sebagai penanda utama dalam novel The Pearl serta menemukan relasi antara
mutiara sebagai penanda utama dengan hal-hal lain lain dalam konteks di mana ia
7
hadir, yang meliputi kondisi masyarakat yang digambarkan pengarang dalam novel, kondisi sosial seseorang, dan konflik-konflik sosial yang dipicu oleh
adanya mutiara tersebut. Dengan demikian, pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural dan pendekatan sosio-semiotik.
Sebagai langkah awal, digunakan pendekatan struktural untuk mengetahui struktur novel, yang meliputi skema naratif dasar novel tokoh, dan latar. Analisis
skema naratif dasar digunakan untuk mengatur berbagai tanda sebagai rentetan butir paradigma yang dipasangkan sebagai oposisi biner dalam narasi The Pearl.
Analisis tokoh digunakan untuk memberikan gambaran tokoh-tokoh yang dihadirkan pengarang dalam novel ini. Analisis latar dimaksudkan untuk
menggambarkan kondisi sosial dan budaya tokoh-tokoh yang melatarbelakangi munculnya masalah-masalah sosial.
Penelitian ini juga secara khusus akan menggunakan pendekatan semiotika. Pendekatan semiotika dimaksudkan untuk mengungkapkan makna
suatu tanda, yang dalam hal ini adalah mutiara sebagai penanda utama cerita. Untuk pendekatan semiotika itu sendiri, penulis menggunakan kombinasi
pendekatan semiotika model Saussure dengan diadiknya dan pendekatan semiotika model Pierce dengan triadiknya, yang terdiri dari analisis jenis tanda
yang merupakan penanda utama novel dan analisis sintagmatik dan paradigmatik sebuah teks prosa. Dalam analisis mutiara sebagai penanda utama, pemaknaan
mutiara tidak bisa dilepaskan dari kehidupan orang-orang yang terlibat dengan mutiara itu sendiri dengan perbedaan sosial budaya, cara pandang, dan gaya
hidup, maka dirasa perlu untuk melanjutkan analisis ini dengan pendekatan
8
sosiologi untuk melihat keterkaitan tanda tersebut dengan keadaan sosial masyarakat, perubahan status sosial seseorang, dan masalah-masalah sosial yang
dimunculkan pengarang dalam novel. Penelitian ini merupakan penelitian karya sastra, yakni penelitian terhadap
sebuah karya sastra yang berjudul The Pearl karya John Steinbeck, sehingga metode pengumpulan bahan data yang digunakan adalah kepustakaan. Bahan
yang diambil sebagai objek penelitian adalah berupa teks sastra yaitu novel dan juga teks-teks lain yang berkaitan dengan objek penelitian, yakni berupa teks-teks
teori sebagai pendekatan penelitian.
1.4.2. Langkah Kerja Penelitian