Analisa Data Berdasarkan Konsep Rumusan Masalah Perencanaan rosedur tetap Perawatan Pasca Salin di RS. dr. Pirngadi Medan

8 6. Lengan bawah klien ditopang pada pegangan tangan, dipangkuan, atau diatas meja depan kursi. g. Berbaring Pada orang sadar mempunyai control otot volunter dan persepsi normal terhadap tekan. Pengkajian kesejajaran tubuh ketika berbaring membutuhkan posisi lateral pada klein dengan menggunakan satu bantal dan semua penompagnya diangkat dari tempat tidur.

2.1.8 Analisa Data Berdasarkan Konsep

Analisa data adalah kemampuan mengaitkan data dengan menghubungkan data tersebut dengan konsep teori dan prinsip yang relevan untuk membuat kesimpulan dan menentukan masalah kesehatan dan keperawatan klien. Effendi, 1995:4. Analisa data merupakan proses intelektual yang meliputi kegiatan menyelidiki, mengklasifikasi dan mengelompokkan data. Setelah itu mencari kemungkinan penyebab dan dampak serta menentukan masalah atau penyimpangan yang terjadi.

2.1.8 Rumusan Masalah

Gangguan mobilisasi fisik pada pasca operasi SC yaitu hambatan mobilisasi fisik dimana kondisi ketika individu menunjukkan keterbatasan atau kemampuan mobilisasi fisik secara bebas berkurang Kim et el, 1995. Sectio Caesaria adalah suatu pembedahan guna melahirkan anak lewat insisi pada dinding abdomen dan uterus Harry Oxorn,1990. Akan tetapi, persalinan melalui Sectio Caesaria bukanlah alternatif yang lebih aman karena di perlukan pengawasan khusus terhadap indikasi di lakukannya Sectio Caesaria maupun perawatan ibu setelah tindakan Sectio Caesaria, karena tanpa pengawasan yang baik dan cermat akan berdampak pada kematian ibu Wiknjosastro, 2005. Universitas Sumatera Utara 9 Mobilisasi fisik adalah ketidakmampuan untuk bergerak bebas yang disebabkan oleh kondisi di mana gerakan terganggu atau dibatasi secara terapeutik Perry Potter,2006.

2.1.9 Perencanaan

Perencanaan pada gangguan mobilisasi yaitu menciptakan lingkungan yang nyaman pada klien agar dapat mempertahankan atau meningkaktkan postur tubuh dan mobilisasi. Mempertahankan postur tubuh klien merupakan hal penting khususnya pada klien yang mengalami keterbatasan mobilisasi aktual maupun potensial. Perry Potter,2005

2.1.10 rosedur tetap Perawatan Pasca Salin di RS. dr. Pirngadi Medan

1. Mengidentifikasi jenis pasca salin. 2. Mengidentifikasi kegawatan pasca salin. 3. Melakukan perawatan nifas. 4. Melakukan kolaborasi dan rujukan secara tepat. 5. Menganjurkan pasien mobilisasi miring kanan dan miring kiri. 6. Menganjurkan pasien untuk berjalan keluar dari kamar inap pasien. 7. Memberikan analgesik untuk menghilangkan rasa nyeri. 8. Menganjurkan pasien untuk menyusui anaknya. 9. Melakukan evaluasi. 10. Melakukan dokumentasi. Universitas Sumatera Utara 10

2.2 Asuhan Keperawatan Kasus