Pelayanan Publik Kerangka Teori

1.5.2 Pelayanan Publik

Ditinjau dari segi etimologi pelayanan berasal dari kata “layan” yang mendapat awalan “pe” dan akhiran “an” sehingga menjadi pelayanan. Yang berarti membantu member dan menyediakan yang bahasa inggrisnya dikenal dengan “to serve”. Sedangkan ditinjau dari segi pengertian dapat dilihat dari pendapat para ahli berikut ini. Menurut The Liang Gie 1991 mengemukakan bahwa pelayanan adalah kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi, mengamalkan dan mengabdikan diri. Moenir 2000:45 memberikan konsep pelayanan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia berusaha baik melalui aktivitas sendiri maupun secara tidak langsung melibatkan orang lain dalam suatu proses menggunakan akal, pikiran, pancaindra dan anggota badan dengan alat atau alat untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan baik dalam bentuk barang maupun jasa. Pelayanan juga dapat memuaskan orang atau sekelompok orang maka pelakupetugas pelayanan harus memenuhi 4 empat kriteria pokok, yaitu : 1. Tingkah laku yang sopan. 2. Cara menyampaikan yang baik. 3. Waktu penyampaian yang tepat, dan 4. Keramahtamahan. Universitas Sumatera Utara Lebih lanjut dikatakan Moenir 2000:27 pelayanan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pihak lain yang ditujukan guna memenuhi kepentingan orang banyak. Namun tidak berarti bahwa pelayanan itu sifatnya selalu kolektif sebab melayani kepentingan perorangan pun asal kepentingan itu masih termasuk dalam rangka pemenuhan hak dan kebutuhan bersama yang harus diatur. Pelayanan umum akan dapat terlaksana dengan baik dan memuaskan apabila didukung oleh beberapa faktor yaitu : 1. Kesadaran para pejabat serta petugas yang berkecimpung dalam pelayanan. 2. Aturan yang menjadi landasan kerja pelayan. 3. Organisasi yang merupakan alat serta sistem yang memungkinkan berjalannya mekanisme kegiatan pelayanan. 4. Pendapatan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup minimum. 5. Keterampilan dan kemampuan petugas. 6. Tersedianya sarana pelayanan sesuai dengan jenis dan bentuk tugaspekerjaan pelayanan. Menurut Thoha 1990 sekarang ini kita hidup dalam suasana keterbukaan. Konsekuensinya adalah pemberian pelayanan umum perlu juga bersifat terbuka. Selama ini kita merasakan pelayanan birokrasi yang bersifat tertutup. Perilaku seperti ini kadang-kadang tidak membuat senang dan menjengkalkan. Universitas Sumatera Utara Pelayanan publik adalah suatu usaha dilakukan oleh individu, pegawai yang bersangkutan untuk memberi pelayanan dan hasilnya benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya. Rangkaian kegiatan atau hasilnya berupa jasa yang diperuntukkan bagi pemenuhan kebutuhan atau kepentingan secara umum. Menurut MENPAN No. 63 Tahun 2004 , untuk dapat menilai sejauh mana mutu pelayanan publik yang diberikan aparatur pemerintah, perlu ada kriteria yang menunjukkan apakah suatu pelayanan publik yang dikatakan baik atau buruk. 1.5.3 Pendapatan Daerah 1.5.3.1 Pajak Daerah