14
2.2. Pengertian Pengadaan Bahan Pustaka
Pengadaan bahan pustaka adalah salah satu dari kegiatan pelayanan teknis pada suatu perpustakaan dalam usaha untuk memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh para pengguna sesuai dengan perkembangan zaman. Melalui kegiatan pengadaan bahan pustaka tersebut, perpustakaan berusaha menghimpun
bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi perpustakaan baik itu koleksi seperti buku, majalah, jurnal, surat kabar, brosur dan koleksi non cetak seperti kaset,
audio visual, mikrofilm, mikrofis, piringan hitam,video kaset, CD-ROM dan lain- lain.
Pengadaan bahan pustaka merupakan rangkaian dari kebijakan pengembangan koleksi perpustakaan. Semua kebijakan pengembangan koleksi
berakhir di pengadaan bahan pustaka. Tugas pokok suatu perpustakaan adalah memberikan dan menyebarluaskan informasi kepada pengguna. Untuk
mengadakan tugas tersebut perpustakaan harus didukung oleh koleksi yang lengkap, tepat dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Menurut Darmono 2001 : 57, “Pengadaan bahan pustaka merupakan rangkaian dari kebijakan pengembangan koleksi perpustakaan. Semua kebijakan
pengembangan koleksi akhirnya akan bermuara pada kegiatan pengadaan bahan pustaka”.
“Pengadaan bahan pustaka atau koleksi adalah proses menghimpun dan menyeleksi bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi, hendaknya koleksi harus
relevan dengan minat dan kebutuhan peminjam serta lengkap dan aktual” Sumantri, 2002 : 29
Selain pendapat di atas Pangaribuan 2009 : 1 menjelaskan, “Pengadaan bahan pustaka adalah salah satu kegiatan kerja dalam proses pengelolahan yang
harus ditangani secara baik dan terarah”. Dari uraian pengadaan bahan pustaka yang dikemukakan diatas dapat
disimpulkan bahwa dalam menghimpun bahan pustaka untuki dijadikan koleksi perpustakaan harus mengacu kepada kebutuhan pengguna dengan selalu terus
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK agar fungsi dan tujuan dari perpustakaan perguruan tinggi dapat terwujud.
Universitas Sumatera Utara
15
2.3 Tujuan Pengadaan Bahan Pustaka