Analisis Gempa Dinamik Respons Spektrum

8.4.3. Analisis Gempa Dinamik Respons Spektrum

Analisis beban gempa dinamik respons spektrum ditentukan oleh percepatan gempa rencana dan massa total struktur. Dalam analisis struktur terhadap beban gempa, massa bangunan sangat menentukan besarnya gaya inersia akibat gempa. Maka massa tambahan yang diinput pada ETABS meliputi massa akibat beban mati tambahan dan beban hidup yang direduksi dengan faktor reduksi 0,3 (sesuai fungsi gedung).

Massa akibat berat sendiri (self weight) elemen struktur sudah dihitung secara otomatis oleh program. Jadi hanya perlu input massa tambahan (berupa plesteran, dinding, keramik, dll) yang dilakukan dengan cara Define – Mass Source.

Gambar 8.39. Input Massa Beban Mati Tambahan (Dead) dan Beban Hidup

AZZA REKA STRUKTUR RS RS GROUP GROUP

Aplikasi Perencanaan Struktur Gedung dengan ETABS

8.4.3.1. Respons Spektrum Gempa Rencana

Dalam analisis beban gempa dinamik, respons spektrum disusun berdasarkan respons terhadap percepatan tanah (ground acceleration) hasil rekaman gempa. Desain spektrum merupakan representasi gerakan tanah (ground motion) akibat getaran gempa yang pernah terjadi pada suatu lokasi. Hal- hal yang dipertimbangkan adalah zona gempa dan jenis tanah. Desain kurva respons spektrum untuk zona gempa 3 dengan kondisi tanah lunak adalah sebagai berikut :

C = 0,33/T

Input data kurva spektrum gempa rencana kedalam ETABS dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan input manual ke program ETABS dan input otomatis dengan cara mencopy data spektrum dari Excel ke notepad kemudian dimasukkan ke ETABS.

a. Input Manual Input manual nilai spektrum gempa ke dalam ETABS dapat dilakukan dengan cara Define – Response Spectrum Functions – User Spectrum – Add New Spectrum.

AZZA REKA STRUKTUR RS RS GROUP GROUP

Aplikasi Perencanaan Struktur Gedung dengan ETABS

Gambar 8.40. Input Manual Kurva Response Spectrum dengan User Spectrum

b. Input Otomatis

Input otomatis nilai spektrum gempa dapat dilakukan dengan cara mencopy data spektrum dari Excel ke notepad kemudian dimasukkan ke ETABS dengan cara Define – Response Spectrum Functions – Spectrum From File – Add New Spectrum.

Gambar 8.41. Nilai Kurva Spektrum Gempa yang Dibuat di Excel dan Copy ke Notepad

AZZA REKA STRUKTUR RS RS GROUP GROUP

Aplikasi Perencanaan Struktur Gedung dengan ETABS

Gambar 8.42. Input Otomatis Kurva Response Spectrum dengan Spectrum From File

Setelah kurva respon spektrum dibuat, kemudian harus didefinisikan spectrum case dengan cara Define – Response Spectrum Case – Add New Spectrum . Data yang harus diinput adalah sebagai berikut :

a. Redaman struktur beton (damping) = 0,05 Merupakan perbandingan redaman struktur beton dengan redaman kritis = 0,05.

b. Modal Combination

▪ CQC (Complete Quadratic Combination)

Penjumlahan respons ragam getar untuk struktur gedung tidak beraturan yang memiliki waktu- waktu getar alami yang berdekatan, apabila selisih nilai waktu gerarnya kurang dari 15%.

▪ SRSS (Square Root of the Sum of Squares)

Untuk struktur gedung tidak beraturan yang memiliki waktu getar alami yang berjauhan.

c. Input Response Spectra

Faktor keutamaan (I) = 1 (untuk gedung perkantoran) Faktor reduksi gempa (R)

= 8,5 (untuk daktalitas penuh) Faktor skala gempa arah X

= (G x I)/ R = 9,81 x 1/ 8,5 = 1,15 Faktor skala gempa arah Y

= 30% x Gempa arah X = 0,346

AZZA REKA STRUKTUR RS RS GROUP GROUP

Aplikasi Perencanaan Struktur Gedung dengan ETABS

Response Spectrum Case Data dengan ETABS ditunjukkan pada Gambar berikut :

Gambar 8.43. Response Spectrum Gambar 8.44. Response Spectrum Case Gempa Arah X (RSPX) Case Gempa Arah Y (RSPY)

AZZA REKA STRUKTUR RS RS

Aplikasi Perencanaan Struktur Gedung dengan ETABS