Analisa hubungan tingkat hasil dan ketersediaan tenaga dalam produksi pangan di Kotamadya Bogor - Jawa Barat

ANALISA HUBUNGAN TINGKAT HASlL DAN KETERSEDIAAN
TENAGADALAM PRODUKSIPANGAN
Dl KOTAMADYA BOGOR - JAWA BARAT

Oleh
SAFlTRl NUR TAQWANINGTYAS
F 31.1106

2000
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

Safitri Nur Taqwaningtyas (F 31.1106). Analisa Hubungan Tingkat Hasil Dan
Ketersediaan Tenaga Dalarn Produksi Pangan Di Kotarnadya Bogor - Jawa Barat.
Dibawah Birnbingan Dr. Ir. Abdul Kohar Irwanto, MSc.

Keberhasilan pernbangunan nasional rnenyebabkan pergeseran struktur
ekonorni nasional. Hal ini rnernbawa darnpak bergesernya tenaga kerja dari sektor
pertanian ke sektor industri dan jasa, sehingga terjadi kelangkaan tenaga kerja di
sektor tersebut.


Kelangkaan tenaga pertanian juga terjadi akibat berkurangnya

ternak kerja. Kondisi ini dapat rnenyebabkan rnenurunnya produktivitas, oleh karena
itu diperlukan surnber tenaga lain yaitu alat dan rnesin pertanian (alsintan) untuk
rneningkatkan produksi pangan. Penerapan alsintan tersebut rnernerlukan rnetode
yang tepat agar tidak rnenirnbulkan pengangguran. Salah satu rnetode yang dapat
digunakan adalah model Giles.
Tujuan penelitian ini adalah : (1) rnenentukan model hubungan tingkat hasil
(ton SGKGIha) dengan ketersediaan tenaga (kW/ha) dalarn produksi pangan di
Kotarnadya Bogor.

(2) Mernbuat sirnulasi model untuk evaluasi dan proyeksi

ketersediaan tenaga tenaga di Kotarnadya Bogor pada rnasa rnendatang.
Hasil penelitian rnenunjukkan bahwa sebelurn perluasan wilayah tahun 1995,
penurunan produksi tanarnan pangan Kodya Bogor rata-rata 13.42% per tahun.
Penurunan tersebut terjadi akibat dari penurunan luas panen yaitu 24.13% per
tahun. Sedangkan tingkat hasil rnengalarni peningkatan sebesar 19.37% per tahun.
Kernudian setelah perluasan wilayah produl.,si tanarnan pangan rneningkat rata-rata

44.64% per tahun yaitu sebagai akibat langsung dari peningkatan luas panen.
Surnber tenaga pengolah tanah di Kodya Bogor baik sebelurn rnaupun
setelah perluasan wilayah didorninasi oleh tenaga rnanusia. Tenaga ternak yang
digunakan untuk pengolahan tanah adalah kerbau dengan jurnlah yang sangat
terbatas.

Sedangkan traktor tidaklbelurn digunakan dalarn pengolahan tanah di

Kodya Bogor.
Model Giles untuk Kodya Bogor sebelurn perluasan wilayah adalah :
Y = exp(202.766KT - 12.980) dirnana Y adalah tingkat hasil (ton SGKGlha) dan KT
adalah ketersediaan tenaga (kW1ha). Setelah perluasan wilayah belurn bisa dibuat
model Giles karena data yang ada belurn rnencukupi.

Dari analisa model k u ~ aGiles selama tahun 1990 - 1995 diperoleh
ketersediaan tenaga di Kodya Bogor adalah 0.0176 kW/ha - 0.0735 kWIha dengan
sumber tenaga berasal dari tenaga manusia. Model tersebut mengikuti garis A - B
yaitu kecenderungan k u ~ Giles
a
untuk negara berkernbang. Hal ini menunjukkan

bahwa tingkat hasil yang tinggi dipengaruhi oleh penggunaan bibit unggul, irigasi,
pemupukan, intensifikasi tanaman, dan pengurangan tingkat kehilangan hasil.
Simulasi kebutuhan tenaga dilakukan berdasarkan kondisi Kodya Bogor
sebelum perluasan wilayah. Hasil simulasi menunjukkan bahwa selama I5 tahun
(1995 - 2010) tenaga manusia masih rnenjadi sumber tenaga utarna, dimana
berdasarkan skenario dasar terjadi kelebihan tenaga manusia. Sedangkan traktor
baru mulai dibutuhkan sejak tahun 2006 yaitu berdasarkan skenario dua.

ANALISA HUBUNGAN TINGKAT HASlL DAN KETERSEDIAAN
TENAGA DALAM PRODUKSI PANGAN
Dl KOTAMADYA BOGOR - JAWA BARAT

Oleh
SAFlTRl NUR TAQWANINGNAS
F 31.1106

SKRlPSl
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada JURUSAN TEKNIK PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2000
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
ANALISA HUBUNGAN TINGKAT HASlL DAN KETERSEDIAAN
TENAGA DALAM PRODUKSI PANGAN
Dl KOTAMADYA BOGOR - JAWA BARAT

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANiAN
pada JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR


Oleh
SAFlTRl NUR TAQWANINGTYAS
F 31.1106

Dilahirkan pada tanggal 1 Oktober 1975
Di Blora, Jawa Tengah
Tanggal Lulus : 3 Mei 2000

KATA PENGANTAR

Bisrnillaahirahrnanirrahiirn,
Alharndulillah atas rahrnat dan pertolongan Allah SWT penulis dapat
rnenyelesaikan tulisan ini. Pada kesernpatan ini penulis hendak rnenyarnpaikan rasa
terirna kasih kepada beberapa pihak yang rnernpunyai andil besar dalarn hidup
penulis terutarna dalarn penyelesaian skripsi penulis ini.
1. Marniku tercinta serta papi, M'lta tersayang, lndah, Arief dan Liliek adik-adikku
yang kucintai. Terirna kasih atas do'a dan kasih sayangnya.
2. Bapak Dr. Ir. Abdul Kohar Irwanto, MSc selaku dosen pernbirnbing yang telah
banyak rnernbantu dan pengarahkan selarna studi di IPB.

3. Ibu Ir. Ernrny Darrnawati, MS dan lbu lr. Juju R. Surnono yang telah bersedia
rneluangkan waktu sebagai penguji.
4. Para karyawan Dinas Pertanian Tanarnan Pangan dan Kantor Statistik Kodya
Bogor serta pihak-pihak lain yang telah rnernbantu dalarn penyediaan data.
5. Bapak dan lbu Tugirnan di Gunung Batu sebagai pengganti orang tua di Bogor.
6. Ernaningsih, Fanny, dan M'May yang selalu siap siaga rnernbantu dan

rnendengarkan keluh kesahku.

Serta adik-adik di BR dan NK atas

penerirnaannya di rurnah kalian.

7 . Ternan-ternan An-Narnl 31 yang baik-baik dan juga M'Yuni dan M'ldes yang
sangat sabar rnenghadapiku.
8.

Rusdi dan Sally yang telah rnernbantu rnernbuat program kornputer, juga Mas
lswanto atas bantuan literaturnya.


9. Ternan-ternan MP-31 terutarna Eha dan Agung yang telah rnenungguiku ujian.

Kalian ternyata sungguh ternan-ternan yang baik.
10. M'Yayuk dan suarninya, yang suka rnernberiku uang kalau kesana.
serta rnasih banyak lagi pihak yang tidak rnungkin disebutkan satu per satu.
Sernoga Allah SWT rnernbalas kebaikan hati kalian.
Terakhir penulis berharap agar tulisan ini dapat berguna bagi sernua pihak
yang rnernbutuhkan.

'

Mei 2000
Penulis

DAFTAR IS1

Halarnan
KATA PENGANTAR

I


DAFTAR ISI. ......................................................................................

ii

DAFTAR TABE
DAFTAR GAMBA
DAFTAR LAMPIRA

I.

II.

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG. .....................................................................

1

B. TUJUAN PENELITIAN.


3

TINJAUAN PUSTAKA.
A. SUMBER TENAGA PENGOLAH TANAH .......................................

4

1. Manusi

4

2. Ternak .................................................................................

5

3. Traktor

B. MEKANlSASl PERTANIA

C. MODEL KURVA GlLES

D. ANALISA SISTEM
Ill. METODOLOGI

A. ANALISA HUBUNGAN TINGKAT HASlL DAN KETERSEDIAAN
TENAGA .......................................................................................... 12
12

2. Persamaa

12

3. Asumsi-asumsi Yang Digunakan

13

4. Pengumpulan Data

14

B. SlMULASl MODEL SISTEM KEBUTUHAN TENAGA ...................... 15

1. ldentifikasi Siste

15

2. Pembuatan Mode

16

C. PROGRAM KOMPUTER.

17

1V. HASlL DAN PEMBAHASAN
A. KONDlSl DAERAH PENELITIAN. ................................................... 30
1. Keadaan Ala

30

2. Penduduk.

31

3. Produksi, Luas Panen, Dan Tingkat Hasil Tanarnan Pangan. .... 33

4. Konsurnsi Bahan Pangan

36

5. Tenaga Kerja Sub Sektor Tanaman Pangan.............................. 37
6. Hubungan Tingkat Hasil Dan Ketersediaan Tenaga................... 39

B. SIMULASI MODEL SISTEM KEBUTUHAN TENAGA ...................... 42

V.

KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPUIA

51
52

DAFTAR PUSTAK

53

55

DAFTARTABEL
Halaman
Tabel 1. Konstanta Parameter Yang Digunakan Pada Pemodelan Sistem 14
Tabel 2.

Skenario Model Sistem Ketersediaan Tenaga ............................

Tabel 3.

Jumlah Penduduk Dan Laju Perturnbuhan Penduduk Kodya
Bogor Sebelum Perluasan Wilayah (1991-1995). .......................

Tabel 4.

37

Tenaga Kerja Manusia Sub Sektor Tanaman Pangan Kodya
Bogor Sebelum Perluasan Wilayah (1989-1995) ........................

Tabel 9.

35

Tingkat Konsumsi Bahan Pangan Penduduk (kg SGKGlkapital
tahun)

Tabel 8.

33

Produksi, Luas Panen Dan Tingkat Hasil Tanaman Pangan
Kodya Bogor Setelah Perluasan Wilayah (1996-1998)...............

Tabel 7.

32

Produksi, Luas Panen Dan Tingkat Hasil Tanaman Pangan
Kodya Bogor 1989-1995.............................................................

Tabel 6.

31

Jumlah Penduduk Dan Laju Pertumbuhan Penduduk Kodya
Bogor Setelah Perluasan Wilayah (1996-1998). .........................

Tabel 5.

19

38

Tenaga Kerja Manusia Sub Sektor Tanaman Pangan Kodya
Bogor Setelah Perluasan Wilayah (1996-1998)..........................

38

Tabel 10. Hasil Perhitungan Giles Kodya Bogor Sebelum Perluasan
Wilayah

. ..........................................

40

Tabel 11. Hasil Uji Statistik Terhadap Model Yang Dibuat ......................... 43
Tabel 12. Keadaan Awal Nilai Parameter Dalam Simulasi. ........................ 43
Tabel 13. Rekapitulasi Keluaran Tiap-tiap Skenario Simulasi Hubungan
Tingkat Hasil dan Ketersediaan Tenaga Di Kotamadya Bogor. .. 47

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1.

Kurva

Hubungan Antara

Ketersediaan Tebaga

Tingkat

Hasil

Dan

Tingkat

Untuk Negara-negara Maju

Dan

Negara-negara Berkembang....................................................
Gambar 2 .

Bagan Alir Simulasi Model

Gambar 3.

Diagram Lingkar Sebab Akibat Sietem Kebutuhan Tenaga

16

Dalam Produksi Pangan Di Kotamadya Bogor .........................
Gambar 4 .

9

18

Diagram Alir Program Komputer Simulasi Kebutuhan Tenaga
di Kodya Bogor ........................................................................

20

Gambar 5.

Diagram Alir Sub Program SkenarioDasar ...............................

21

Gambar 6 .

Diagram Alir Sub Program SkenarioDua ..................................

21

Gambar 7 .

Diagram Alir Sub Program SkenarioTiga..................................

22

Gambar 8.

Diagram Alir Sub Program SkenarioEmpat .............................

22

Gambar 9.

Diagram Alir Sub Program Penduduk ......................................

23

Gambar 10. Diagram Alir Sub Program TKONSUMSI................................

23

Gambar 11. Diagram Alir Sub Program LPANEN ........................................

24

Gambar 12. Diagram Alir Sub Program THASl

24

Gambar 13. Diagram Alir Sub Program TENMANUSIA ............................... 25
Gambar I 4. Diagram Alir Sub Program RUBPenduduk ............................... 26
Gambar 15. Diagram Alir Sub Program RUBTHASIL...................................

26

Gambar 16. Diagram Alir Sub Program RUBTKONSUMSI ..........................

27

Gambar 17. Diagram Alir Sub Program RUBLPANEN................................. 28
Gambar 18. Diagram Alir Sub Program RUBTENMANUSIA........................ 29

.

Gambar I 9. lndeks Perkembangan Luas Panen (%), Produksi (%) Dan
Tingkat Hasil (%) Tanarnan Pangan Kodya Bogor Sebelum
Perluasan Wilaya

34

Gambar20 . Grafik Hubungan Tingkat Hasil Tanaman Pangan dan
Ketersediaan Tenaga Kodya Bogor .........................................

41

ANALISA HUBUNGAN TINGKAT HASlL DAN KETERSEDIAAN
TENAGADALAM PRODUKSIPANGAN
Dl KOTAMADYA BOGOR - JAWA BARAT

Oleh
SAFlTRl NUR TAQWANINGTYAS
F 31.1106

2000
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

Safitri Nur Taqwaningtyas (F 31.1106). Analisa Hubungan Tingkat Hasil Dan
Ketersediaan Tenaga Dalarn Produksi Pangan Di Kotarnadya Bogor - Jawa Barat.
Dibawah Birnbingan Dr. Ir. Abdul Kohar Irwanto, MSc.

Keberhasilan pernbangunan nasional rnenyebabkan pergeseran struktur
ekonorni nasional. Hal ini rnernbawa darnpak bergesernya tenaga kerja dari sektor
pertanian ke sektor industri dan jasa, sehingga terjadi kelangkaan tenaga kerja di
sektor tersebut.

Kelangkaan tenaga pertanian juga terjadi akibat berkurangnya

ternak kerja. Kondisi ini dapat rnenyebabkan rnenurunnya produktivitas, oleh karena
itu diperlukan surnber tenaga lain yaitu alat dan rnesin pertanian (alsintan) untuk
rneningkatkan produksi pangan. Penerapan alsintan tersebut rnernerlukan rnetode
yang tepat agar tidak rnenirnbulkan pengangguran. Salah satu rnetode yang dapat
digunakan adalah model Giles.
Tujuan penelitian ini adalah : (1) rnenentukan model hubungan tingkat hasil
(ton SGKGIha) dengan ketersediaan tenaga (kW/ha) dalarn produksi pangan di
Kotarnadya Bogor.

(2) Mernbuat sirnulasi model untuk evaluasi dan proyeksi

ketersediaan tenaga tenaga di Kotarnadya Bogor pada rnasa rnendatang.
Hasil penelitian rnenunjukkan bahwa sebelurn perluasan wilayah tahun 1995,
penurunan produksi tanarnan pangan Kodya Bogor rata-rata 13.42% per tahun.
Penurunan tersebut terjadi akibat dari penurunan luas panen yaitu 24.13% per
tahun. Sedangkan tingkat hasil rnengalarni peningkatan sebesar 19.37% per tahun.
Kernudian setelah perluasan wilayah produl.,si tanarnan pangan rneningkat rata-rata
44.64% per tahun yaitu sebagai akibat langsung dari peningkatan luas panen.
Surnber tenaga pengolah tanah di Kodya Bogor baik sebelurn rnaupun
setelah perluasan wilayah didorninasi oleh tenaga rnanusia. Tenaga ternak yang
digunakan untuk pengolahan tanah adalah kerbau dengan jurnlah yang sangat
terbatas.

Sedangkan traktor tidaklbelurn digunakan dalarn pengolahan tanah di

Kodya Bogor.
Model Giles untuk Kodya Bogor sebelurn perluasan wilayah adalah :
Y = exp(202.766KT - 12.980) dirnana Y adalah tingkat hasil (ton SGKGlha) dan KT
adalah ketersediaan tenaga (kW1ha). Setelah perluasan wilayah belurn bisa dibuat
model Giles karena data yang ada belurn rnencukupi.

Dari analisa model k u ~ aGiles selama tahun 1990 - 1995 diperoleh
ketersediaan tenaga di Kodya Bogor adalah 0.0176 kW/ha - 0.0735 kWIha dengan
sumber tenaga berasal dari tenaga manusia. Model tersebut mengikuti garis A - B
yaitu kecenderungan k u ~ Giles
a
untuk negara berkernbang. Hal ini menunjukkan
bahwa tingkat hasil yang tinggi dipengaruhi oleh penggunaan bibit unggul, irigasi,
pemupukan, intensifikasi tanaman, dan pengurangan tingkat kehilangan hasil.
Simulasi kebutuhan tenaga dilakukan berdasarkan kondisi Kodya Bogor
sebelum perluasan wilayah. Hasil simulasi menunjukkan bahwa selama I5 tahun
(1995 - 2010) tenaga manusia masih rnenjadi sumber tenaga utarna, dimana
berdasarkan skenario dasar terjadi kelebihan tenaga manusia. Sedangkan traktor
baru mulai dibutuhkan sejak tahun 2006 yaitu berdasarkan skenario dua.

ANALISA HUBUNGAN TINGKAT HASlL DAN KETERSEDIAAN
TENAGA DALAM PRODUKSI PANGAN
Dl KOTAMADYA BOGOR - JAWA BARAT

Oleh
SAFlTRl NUR TAQWANINGNAS
F 31.1106

SKRlPSl
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2000
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
ANALISA HUBUNGAN TINGKAT HASlL DAN KETERSEDIAAN
TENAGA DALAM PRODUKSI PANGAN
Dl KOTAMADYA BOGOR - JAWA BARAT

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANiAN
pada JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Oleh
SAFlTRl NUR TAQWANINGTYAS
F 31.1106

Dilahirkan pada tanggal 1 Oktober 1975
Di Blora, Jawa Tengah
Tanggal Lulus : 3 Mei 2000

KATA PENGANTAR

Bisrnillaahirahrnanirrahiirn,
Alharndulillah atas rahrnat dan pertolongan Allah SWT penulis dapat
rnenyelesaikan tulisan ini. Pada kesernpatan ini penulis hendak rnenyarnpaikan rasa
terirna kasih kepada beberapa pihak yang rnernpunyai andil besar dalarn hidup
penulis terutarna dalarn penyelesaian skripsi penulis ini.
1. Marniku tercinta serta papi, M'lta tersayang, lndah, Arief dan Liliek adik-adikku
yang kucintai. Terirna kasih atas do'a dan kasih sayangnya.
2. Bapak Dr. Ir. Abdul Kohar Irwanto, MSc selaku dosen pernbirnbing yang telah
banyak rnernbantu dan pengarahkan selarna studi di IPB.
3. Ibu Ir. Ernrny Darrnawati, MS dan lbu lr. Juju R. Surnono yang telah bersedia
rneluangkan waktu sebagai penguji.
4. Para karyawan Dinas Pertanian Tanarnan Pangan dan Kantor Statistik Kodya
Bogor serta pihak-pihak lain yang telah rnernbantu dalarn penyediaan data.
5. Bapak dan lbu Tugirnan di Gunung Batu sebagai pengganti orang tua di Bogor.
6. Ernaningsih, Fanny, dan M'May yang selalu siap siaga rnernbantu dan

rnendengarkan keluh kesahku.

Serta adik-adik di BR dan NK atas

penerirnaannya di rurnah kalian.

7 . Ternan-ternan An-Narnl 31 yang baik-baik dan juga M'Yuni dan M'ldes yang
sangat sabar rnenghadapiku.
8.

Rusdi dan Sally yang telah rnernbantu rnernbuat program kornputer, juga Mas
lswanto atas bantuan literaturnya.

9. Ternan-ternan MP-31 terutarna Eha dan Agung yang telah rnenungguiku ujian.

Kalian ternyata sungguh ternan-ternan yang baik.
10. M'Yayuk dan suarninya, yang suka rnernberiku uang kalau kesana.
serta rnasih banyak lagi pihak yang tidak rnungkin disebutkan satu per satu.
Sernoga Allah SWT rnernbalas kebaikan hati kalian.
Terakhir penulis berharap agar tulisan ini dapat berguna bagi sernua pihak
yang rnernbutuhkan.

'

Mei 2000
Penulis

DAFTAR IS1

Halarnan
KATA PENGANTAR

I

DAFTAR ISI. ......................................................................................

ii

DAFTAR TABE
DAFTAR GAMBA
DAFTAR LAMPIRA

I.

II.

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG. .....................................................................

1

B. TUJUAN PENELITIAN.

3

TINJAUAN PUSTAKA.
A. SUMBER TENAGA PENGOLAH TANAH .......................................

4

1. Manusi

4

2. Ternak .................................................................................

5

3. Traktor

B. MEKANlSASl PERTANIA

C. MODEL KURVA GlLES
D. ANALISA SISTEM
Ill. METODOLOGI

A. ANALISA HUBUNGAN TINGKAT HASlL DAN KETERSEDIAAN
TENAGA .......................................................................................... 12
12

2. Persamaa

12

3. Asumsi-asumsi Yang Digunakan

13

4. Pengumpulan Data

14

B. SlMULASl MODEL SISTEM KEBUTUHAN TENAGA ...................... 15
1. ldentifikasi Siste

15

2. Pembuatan Mode

16

C. PROGRAM KOMPUTER.

17

1V. HASlL DAN PEMBAHASAN
A. KONDlSl DAERAH PENELITIAN. ................................................... 30
1. Keadaan Ala

30

2. Penduduk.

31

3. Produksi, Luas Panen, Dan Tingkat Hasil Tanarnan Pangan. .... 33

4. Konsurnsi Bahan Pangan

36

5. Tenaga Kerja Sub Sektor Tanaman Pangan.............................. 37
6. Hubungan Tingkat Hasil Dan Ketersediaan Tenaga................... 39

B. SIMULASI MODEL SISTEM KEBUTUHAN TENAGA ...................... 42

V.

KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPUIA

51
52

DAFTAR PUSTAK

53

55

DAFTARTABEL
Halaman
Tabel 1. Konstanta Parameter Yang Digunakan Pada Pemodelan Sistem 14
Tabel 2.

Skenario Model Sistem Ketersediaan Tenaga ............................

Tabel 3.

Jumlah Penduduk Dan Laju Perturnbuhan Penduduk Kodya
Bogor Sebelum Perluasan Wilayah (1991-1995). .......................

Tabel 4.

37

Tenaga Kerja Manusia Sub Sektor Tanaman Pangan Kodya
Bogor Sebelum Perluasan Wilayah (1989-1995) ........................

Tabel 9.

35

Tingkat Konsumsi Bahan Pangan Penduduk (kg SGKGlkapital
tahun)

Tabel 8.

33

Produksi, Luas Panen Dan Tingkat Hasil Tanaman Pangan
Kodya Bogor Setelah Perluasan Wilayah (1996-1998)...............

Tabel 7.

32

Produksi, Luas Panen Dan Tingkat Hasil Tanaman Pangan
Kodya Bogor 1989-1995.............................................................

Tabel 6.

31

Jumlah Penduduk Dan Laju Pertumbuhan Penduduk Kodya
Bogor Setelah Perluasan Wilayah (1996-1998). .........................

Tabel 5.

19

38

Tenaga Kerja Manusia Sub Sektor Tanaman Pangan Kodya
Bogor Setelah Perluasan Wilayah (1996-1998)..........................

38

Tabel 10. Hasil Perhitungan Giles Kodya Bogor Sebelum Perluasan
Wilayah

. ..........................................

40

Tabel 11. Hasil Uji Statistik Terhadap Model Yang Dibuat ......................... 43
Tabel 12. Keadaan Awal Nilai Parameter Dalam Simulasi. ........................ 43
Tabel 13. Rekapitulasi Keluaran Tiap-tiap Skenario Simulasi Hubungan
Tingkat Hasil dan Ketersediaan Tenaga Di Kotamadya Bogor. .. 47

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1.

Kurva

Hubungan Antara

Ketersediaan Tebaga

Tingkat

Hasil

Dan

Tingkat

Untuk Negara-negara Maju

Dan

Negara-negara Berkembang....................................................
Gambar 2 .

Bagan Alir Simulasi Model

Gambar 3.

Diagram Lingkar Sebab Akibat Sietem Kebutuhan Tenaga

16

Dalam Produksi Pangan Di Kotamadya Bogor .........................
Gambar 4 .

9

18

Diagram Alir Program Komputer Simulasi Kebutuhan Tenaga
di Kodya Bogor ........................................................................

20

Gambar 5.

Diagram Alir Sub Program SkenarioDasar ...............................

21

Gambar 6 .

Diagram Alir Sub Program SkenarioDua ..................................

21

Gambar 7 .

Diagram Alir Sub Program SkenarioTiga..................................

22

Gambar 8.

Diagram Alir Sub Program SkenarioEmpat .............................

22

Gambar 9.

Diagram Alir Sub Program Penduduk ......................................

23

Gambar 10. Diagram Alir Sub Program TKONSUMSI................................

23

Gambar 11. Diagram Alir Sub Program LPANEN ........................................

24

Gambar 12. Diagram Alir Sub Program THASl

24

Gambar 13. Diagram Alir Sub Program TENMANUSIA ............................... 25
Gambar I 4. Diagram Alir Sub Program RUBPenduduk ............................... 26
Gambar 15. Diagram Alir Sub Program RUBTHASIL...................................

26

Gambar 16. Diagram Alir Sub Program RUBTKONSUMSI ..........................

27

Gambar 17. Diagram Alir Sub Program RUBLPANEN................................. 28
Gambar 18. Diagram Alir Sub Program RUBTENMANUSIA........................ 29

.

Gambar I 9. lndeks Perkembangan Luas Panen (%), Produksi (%) Dan
Tingkat Hasil (%) Tanarnan Pangan Kodya Bogor Sebelum
Perluasan Wilaya

34

Gambar20 . Grafik Hubungan Tingkat Hasil Tanaman Pangan dan
Ketersediaan Tenaga Kodya Bogor .........................................

41