Aplikasi Beberapa Cara Penyiapan Lahan dengan Modifikasi Penggunaan Herbisida Metsulfuron Metil dan Glifosat pada Produksi Benih Jagung (Zea Mays L.), Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) dan Kedelai (Glycine max (L.) Merr)
RINGKASAN
ISNANI FITRI.
Aplikasi Beberapa Cara Penyiapan Lahan dengan
Modifikasi Penggunaan Herbisida Metsuifuron Metil Dan Glifosat Pada
Produksi Benih Jagung (Zea Mays L.), Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.)
dan Kedelai (Glycine mas: (L.)Merr). (Dibirnbing oleh ABDUL QADIR dan
IS HIDAYAT UTOMO).
Penelitian ini bertujuan mempelajari pengamh teknik persiapan lahan
dengan modifiasi penggunaan metsulfuron metil dan glifosat dalam sistem
budidaya Tanpa Olah Tanah (TOT) terhadap pertumbuhan, produktivitas dan
viabilitas benih tanaman, jagung, kacang tanah dan kedelai.
Penelitian dilakukan di Kebun Babakan Sawah Baru, Darmaga IPB.
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 1999 hiigga Februari 2000.
Percobaan ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak
(RKLT) dengan satu faktor, yaitu persiapan lahan yang terdiri atas 7 perlakuan
dengan 3 ulangan. Perlakuan persiapan lahan yang diuji adalah : Olah Tanah
Sempurna (OTS), Tanpa Olah Tanah (TOT) dengan herbisida metsulfuron metil
50 g
+ glifosat
1.5 Vha waktu aplikasi 7 Hari Sebelum Tanam (HSbT), TOT
+ glifosat 1.5 Yha waktu aplikasi 7
HSbT, TOT dengan herbisida metsulfuron metil 150 g + glifosat 1.5 Yha waktu
dengan herbisida metsulfuron metil 100 g
aplikasi 7 HSbT, TOT dengan herbisida metsulfuron metil 50 g + glifosat 1.5 l/ha
waktu aplikasi 14 HSbT, TOT dengan herbisida metsulfuron metil 100 g +
ghfosat 1.5 Vha waktu aplikasi 14 HSbT, TOT dengan herbisida metsulfuron
metil 150 g + glifosat 1.5 Vha waktu aplikasi 14 HSbT.
Perlakuan penyiapan lahan dengan teknii TOT dengan aplikasi herbisida
metsulfiuon metil 50 g/ha yang dikombinasikan dengan glifosat 1.5 Uha waktu
apliiasi 7 HSbT mampu mengendalikan gulma pada lahan jagung dan kedelai
hingga 4 MST. Penyiapan lahan dengan OTS pada komoditas jagung, kedelai dan
kacang tanah memerlukan rotasi pengendalian gulma pada saat 4 MST. Pada
pet& kacang tanah seluruh perlakuan memerlukan rotasi pengendalian gulma
pada saat 4 MST.
Perlakuan TOT dengan dosis aplikasi metsulfuron metil 50 &a + glifosat
1.5 Uha yang diaplikasikan pada 14 HSbT dapat diaplikasikan pada saat
penyiapan lahan untuk produksi benih jagung, kacang tanah dan kedelai, karena
efektif mengendalikan gulma dan menghasilkan produksi dan viabilitas benih
yang tidak berbeda nyata dengan OTS.
Tanaman jagung adalah merupakan tanaman yang toleran terhadap
herbisida metsulfuron metil, sedangkan tanaman kacang tanah dan kedelai
merupakan tanaman yang rentan terhadap herbisida metsulfuron metil.
Persentase penutupan gulma total sebelum pelaksanaan aplikasi herbisida
hampir mencapai 100 %.
Gulma dominan dilokasi percobaan terdiri atas
golongan daun lebar yaitu Commelina difisa; golongan rumput : Digitaria
adscendens, Sporobzilus sp dun golongan teki Cyperus kyllingia, dan Fimbrisglis
littoralis.
Perlakuan TOT dengan aplikasi herbisida metsulfuron metil + glifosat
pada dosis dan waktu aplikasi yang diuji tidak mampu mengendalikan Comrnelina
difisa pada saat tanam
Metsulfuron metil 50gIha
+ Glifosat
1.5 Vha yang diaplikasikan pada saat
7 HSbT mampu mengendalikan D. adrcendens, F. littoralis, C. kyllingm dan
Sporobulus sp.. Peningkatan dosis dan 1 atau waktu aplikasi tidak menunjukkan
has2 yang berbeda nyata dalam mengendalikan D. adrcendens, F. littoralis, C.
kyllingia dan Sporobulus sp.
APLIKASI BEBERAPA CARA PENYIAPAN LAHAN DENGAN
MODIFIKASI PENGGUNAAN HERBISIDA METSULFURON
METIL DAN GLIFOSAT PADA PRODUKSI BENIH JAGUNG
(Zea mays L.), KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) DAN
KEDELAI (Glycine mnx (L.) Merr )
Skripsi sebagai salah satu syarat
Untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
Pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh
ISNANI FITRI PERANGIN - ANGIN
A03496015
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
Judul
: APLIKASI BEBERAPA CARA PENYIAPAN LAHAN
DENGAN MODIFIKASI PENGGUNAAN EERBISIDA
METSULFURON METIL DAN GLIFOSAT PADA
PRODUKSI BENIB JAGUNG (Zea mays L.), KACANG
TANAH
(Araclzis
Itypogaea
L.)
DAN
KEDELAI
(Glycine m a (L.) Merr )
Nama
: Isnani Fitri Perangin - angin
NRP
: A03496015
Menyetujui,
Pembimbing I
Ir Abdul
Pembimbing I1
Ir H. Is Hidayat Utorno, MS.
NIP. 130 875 596
ISNANI FITRI.
Aplikasi Beberapa Cara Penyiapan Lahan dengan
Modifikasi Penggunaan Herbisida Metsuifuron Metil Dan Glifosat Pada
Produksi Benih Jagung (Zea Mays L.), Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.)
dan Kedelai (Glycine mas: (L.)Merr). (Dibirnbing oleh ABDUL QADIR dan
IS HIDAYAT UTOMO).
Penelitian ini bertujuan mempelajari pengamh teknik persiapan lahan
dengan modifiasi penggunaan metsulfuron metil dan glifosat dalam sistem
budidaya Tanpa Olah Tanah (TOT) terhadap pertumbuhan, produktivitas dan
viabilitas benih tanaman, jagung, kacang tanah dan kedelai.
Penelitian dilakukan di Kebun Babakan Sawah Baru, Darmaga IPB.
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 1999 hiigga Februari 2000.
Percobaan ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak
(RKLT) dengan satu faktor, yaitu persiapan lahan yang terdiri atas 7 perlakuan
dengan 3 ulangan. Perlakuan persiapan lahan yang diuji adalah : Olah Tanah
Sempurna (OTS), Tanpa Olah Tanah (TOT) dengan herbisida metsulfuron metil
50 g
+ glifosat
1.5 Vha waktu aplikasi 7 Hari Sebelum Tanam (HSbT), TOT
+ glifosat 1.5 Yha waktu aplikasi 7
HSbT, TOT dengan herbisida metsulfuron metil 150 g + glifosat 1.5 Yha waktu
dengan herbisida metsulfuron metil 100 g
aplikasi 7 HSbT, TOT dengan herbisida metsulfuron metil 50 g + glifosat 1.5 l/ha
waktu aplikasi 14 HSbT, TOT dengan herbisida metsulfuron metil 100 g +
ghfosat 1.5 Vha waktu aplikasi 14 HSbT, TOT dengan herbisida metsulfuron
metil 150 g + glifosat 1.5 Vha waktu aplikasi 14 HSbT.
Perlakuan penyiapan lahan dengan teknii TOT dengan aplikasi herbisida
metsulfiuon metil 50 g/ha yang dikombinasikan dengan glifosat 1.5 Uha waktu
apliiasi 7 HSbT mampu mengendalikan gulma pada lahan jagung dan kedelai
hingga 4 MST. Penyiapan lahan dengan OTS pada komoditas jagung, kedelai dan
kacang tanah memerlukan rotasi pengendalian gulma pada saat 4 MST. Pada
pet& kacang tanah seluruh perlakuan memerlukan rotasi pengendalian gulma
pada saat 4 MST.
Perlakuan TOT dengan dosis aplikasi metsulfuron metil 50 &a + glifosat
1.5 Uha yang diaplikasikan pada 14 HSbT dapat diaplikasikan pada saat
penyiapan lahan untuk produksi benih jagung, kacang tanah dan kedelai, karena
efektif mengendalikan gulma dan menghasilkan produksi dan viabilitas benih
yang tidak berbeda nyata dengan OTS.
Tanaman jagung adalah merupakan tanaman yang toleran terhadap
herbisida metsulfuron metil, sedangkan tanaman kacang tanah dan kedelai
merupakan tanaman yang rentan terhadap herbisida metsulfuron metil.
Persentase penutupan gulma total sebelum pelaksanaan aplikasi herbisida
hampir mencapai 100 %.
Gulma dominan dilokasi percobaan terdiri atas
golongan daun lebar yaitu Commelina difisa; golongan rumput : Digitaria
adscendens, Sporobzilus sp dun golongan teki Cyperus kyllingia, dan Fimbrisglis
littoralis.
Perlakuan TOT dengan aplikasi herbisida metsulfuron metil + glifosat
pada dosis dan waktu aplikasi yang diuji tidak mampu mengendalikan Comrnelina
difisa pada saat tanam
Metsulfuron metil 50gIha
+ Glifosat
1.5 Vha yang diaplikasikan pada saat
7 HSbT mampu mengendalikan D. adrcendens, F. littoralis, C. kyllingm dan
Sporobulus sp.. Peningkatan dosis dan 1 atau waktu aplikasi tidak menunjukkan
has2 yang berbeda nyata dalam mengendalikan D. adrcendens, F. littoralis, C.
kyllingia dan Sporobulus sp.
APLIKASI BEBERAPA CARA PENYIAPAN LAHAN DENGAN
MODIFIKASI PENGGUNAAN HERBISIDA METSULFURON
METIL DAN GLIFOSAT PADA PRODUKSI BENIH JAGUNG
(Zea mays L.), KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) DAN
KEDELAI (Glycine mnx (L.) Merr )
Skripsi sebagai salah satu syarat
Untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
Pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh
ISNANI FITRI PERANGIN - ANGIN
A03496015
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
Judul
: APLIKASI BEBERAPA CARA PENYIAPAN LAHAN
DENGAN MODIFIKASI PENGGUNAAN EERBISIDA
METSULFURON METIL DAN GLIFOSAT PADA
PRODUKSI BENIB JAGUNG (Zea mays L.), KACANG
TANAH
(Araclzis
Itypogaea
L.)
DAN
KEDELAI
(Glycine m a (L.) Merr )
Nama
: Isnani Fitri Perangin - angin
NRP
: A03496015
Menyetujui,
Pembimbing I
Ir Abdul
Pembimbing I1
Ir H. Is Hidayat Utorno, MS.
NIP. 130 875 596