Pengembangan Sektor Industri dan Dampaknya

3. Pengembangan Sektor Industri dan Dampaknya

Sesuai tahapan yang ada dalam pelita, sektor industri juga mengalami penargetan dan pencapaian sasaran, seperti berikut ini.

a. Pelita I (1 April 1969–31 Maret 1974) sektor pertanian dan industri dititikberatkan pada industri yang mendukung sektor pertanian.

b. Pelita II (1 April 1974–31 Maret 1979) sektor pertanian dan industri dititikberatkan pada industri yang mengolah bahan mentah menjadi

Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka

bahan baku.

Gambar 1.8 Presiden Soeharto pada panen raya

c. Pelita III (1 April 1979–31 Maret 1984) sektor pertanian dan industri dititikberatkan pada pengolahan bahan baku menjadi barang jadi.

d. Pelita IV (1 April 1984–31 Maret 1989) sektor pertanian dan industri dititikberatkan pada industri yang menghasilkan mesin-mesin industri baik untuk industri berat maupun ringan.

e. Pelita V (1 April 1989–31 Maret 1994) sektor pertanian dan industri diprogramkan untuk dapat menghasilkan barang ekspor industri yang menyerap banyak tenaga kerja, industri yang mampu mengolah hasil pertanian dan swasembada pangan dan industri yang dapat menghasilkan barang-barang industri.

f. Pelita VI (1 April 1994–31 Maret 1998) sektor pertanian dan industri dititikberatkan pada pembangunan industri nasional yang mengarah pada penguatan dan pendalaman struktur industri didukung kemampuan teknologi yang makin meningkat.

30 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Dengan penargetan dan pencapaian hasil teknologi yang dimaksudkan, Indonesia tumbuh menjadi kawasan industri di berbagai tempat. Lahan-lahan pertanian banyak berubah menjadi kawasan industri, baik oleh pemodal asing (PMA) maupun pemodal dalam negeri (PMDN). Mental pejabat Orde Baru yang korup menambah parah dampak industrialisasi di Indonesia. Banyak industri yang tidak mempunyai atau tidak lolos dalam penyampaian analisis dampak lingkungan (AMDAL), tetapi karena mampu menyuap pejabat berwenang yang mengeluarkan izin pendirian kawasan industri, akhirnya mampu membangun industri tersebut. Jika semua unsur pendirian industri yang mengarah pada ramah lingkungan itu terpenuhi, tentu dampak negatifnya dapat ditekan seminimal mungkin. Dengan demikian, kelestarian lingkungan hidup akan dapat selalu dijaga.

Berpikir Kritis Carilah referensi tentang pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah

Orde Baru! Berdasarkan referensi tersebut, buatlah rangkuman, jangan lupa berilah

contoh hasil pembangunan yang telah banyak kita saksikan, kita rasakan, dan kita nikmati.

Hasilnya dikumpulkan kepada bapak/ibu guru kalian!

Kejar Info Buatlah kliping tentang upaya pemerintah dan rakyat untuk meningkatkan

kemakmuran rakyat! Cukup 15 - 20 halaman saja!

Belajar Mandiri Berpikirlah bahwa penyesalan karena kegagalan datangnya setelah semuanya

berlalu. Maka hargai waktumu dan jangan malu bertanya kepada temanmu atau gurumu. Jangan lewatkan waktu tanpa belajar! Belajarlah setiap hari “Pisau semakin diasah semakin tajam”. Ukirlah prestasimu dari sekarang Time is science. Belajarlah sepanjang hayat, agar esok kalian menjadi yang terbaik di negeri ini!

Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru

Rangkuman

1. Orde Baru adalah suatu orde yang mempunyai sikap dan tekad untuk mengabdi pada kepentingan rakyat dan nasional dengan dilandasi jiwa dan semangat Pancasila serta UUD 1945.

2. Tindakan pemerintah Orde Baru di dalam negeri pada awal peme- rintahan didasarkan pada usaha perbaikan ekonomi yang dilakukan dengan pembangunan nasional.

3. Tindakan pemerintah Orde Baru yang ditujukan ke luar negeri pada awal pemerintahan adalah berusaha melaksanakan politik luar negeri bebas aktif sesuai amanat Pancasila dan UUD 1945.

4. Bukti konkret pelaksanaan politik bebas aktif, antara lain kembali menjadi anggota PBB, menghentikan konfrontasi dengan Malaysia, membentuk organisasi ASEAN, dan bergabung dengan lembaga-lembaga dunia lainnya.

5. Setelah pelaksanaan Pemilu 1971, pemerintah Orde Baru berusaha meningkatkan peran dalam setiap aspek kehidupan masyarakat.

6. Pemerintah Orde Baru dengan menggunakan jargon politik berupa pembangunan, stabilitas, atas nama rakyat, dan pertumbuhan untuk mengontrol aktivitas masyarakat.

7. Pancasila dijadikan landasan dan tameng pembenaran dalam mengambil tindakan pada kehidupan masyarakat.

8. Golongan Karya dan ABRI menjadi motor penggerak pelanggeng kekuasaan Orde Baru.

9. Munculnya kepincangan dalam menikmati hasil pembangunan menjadi salah satu pemicu awal terhadap tuntutan koreksi pada pemerintahan Orde Baru.

10. Parlemen yang dipilih dalam Pemilu tidak mencerminkan sebagai wakil rakyat, tetapi sebaliknya kelihatan sebagai kepanjangan tangan para penguasa.

11. Pemerintah Orde Baru berusaha memperbaiki sektor pertanian dengan memanfaatkan pengembangan Revolusi Hijau.

12. Industrialisasi yang turut dikembangkan pemerintah Orde Baru selain menyejahterakan ternyata juga menyengsarakan rakyat.

32 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Refleksi untuk Evaluasi Diri Setelah mempelajari bab ini, kalian seharusnya memahami tentang:

kebijakan Orde Baru. Jika ada hal-hal yang belum kalian pahami, pelajari kembali bab I secara

cermat dan saksama, sebelum melanjutkan ke bab selanjutnya!

Tugas

A. Coba sebutkan upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian!

B. Orde Baru merupakan salah satu tonggak sejarah yang menghendaki pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.

Berikut ini peristiwa atau istilah yang berkaitan dengan Orde Baru!

No Nama atau Istilah Tanggapan Siswa 1. Supersemar

............................................................ 2. Landasan Konstitusional

............................................................ 3. Kabinet Ampera

............................................................ 4. Catur Karya

Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru

Uji Kompetensi Kerjakan di buku tugas Anda!

A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!

1. Faktor ekonomi yang mendorong lahirnya Orde Baru, yaitu ....

a. adanya KAMI dan KAPPI

b. konflik fisik antara pendukung Pancasila dan UUD 1945 dengan mendukung komunis

c. adanya demonstrasi dari mahasiswa yang dikenal Tritura

d. merosotkan ekonomi Indonesia sebagai sistem etatisme

e. pembentukan kabinet seratus menteri

2. Pembentukan kabinet “ Seratus Menteri “ oleh Presiden Soekarno tidak memuaskan rakyat. Hal ini disebabkan oleh ....

a. jumlah menterinya terlalu banyak

b. menteri-menterinya didominasi dari PNI

c. menteri-menterinya masih ada orang-orang dari PKI

d. pembentukan kabinet tanpa persetujuan MPR

e. kabinet-kabinetnya bertanggung jawab kepada parlemen

3. Tanggal 12 Maret 1966 PKI dan ormas-ormasnya dibubarkan dengan alasan ....

a. PKI tidak mempunyai anggota lagi

b. PKI terbukti telah mengadakan pemberontakan

c. paham komunis tidak sesuai dengan ideologi Pancasila

d. PKI telah melakukan aksi fitnah terhadap ABRI

e. PKI selalu meresahkan masyarakat

4. Tujuan dikeluarkannya Supersemar adalah untuk ....

a. melaksanakan pembangunan nasional

b. memulihkan stabilitas keamanan nasional

c. memulihkan kedudukan MPR sebagai lembaga tertinggi

d. melaksanakan Orde Baru

e. mengatasi krisis keuangan yang berkepanjangan

5. Orde Baru mempunyai tekad ....

a. membangun masyarakat Indonesia

b. mewujudkan masyarakat yang adil makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

c. membangun masyarakat Indonesia seutuhnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya

d. melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen

e. memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme

34 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

6. Langkah pertama yang ditempuh oleh pengemban Supersemar pada tanggal 12 Maret 1966 adalah ....

a. membubarkan PKI

b. mengamankan 15 menteri yang terlibat G 30 S/PKI

c. meluruskan kedudukan MPR dan DPR

d. mengadakan penyegaran DPRGR

e. meluruskan lembaga legislatif dan eksekutif

7. Latar belakang lahirnya Orde Baru sebagai akibat ....

a. adanya usaha subversif dari PKI

b. instabilitas bidang politik

c. instabilitas bidang ekonomi

d. keinginan kembali pada Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen

e. banyaknya penyimpangan terhadap UUD

8. Pada sidang umum II MPRS 1966 menghasilkan keputusan, salah satunya Tap MPRS No XXV/MPRS/1966 yang mengatur tentang ....

a. pembubaran PKI dan ormas-ormasnya

b. tata perundang-undangan RI

c. pembentukan Kabinet Ampera

d. politik luar negeri yang bebas aktif

e. pengesahan dan pengukuhan Supersemar

9. Mengatur kedudukan lembaga-lembaga negara tingkat pusat dan daerah ditetapkan pada Tap MPRS No. ....

a. IX/MPRS/1966

b. X/MPRS/1966

c. XII/MPRS/1966

d. XX/MPRS/1966

e. XXV/MPRS/1966

10. Pada masa Orde Baru Indonesia menormalisasikan hubungan dengan Malaysia mulai 11 Agustus 1966 berdasarkan ....

a. Deklarasi Bangkok

b. Jakarta Informasi Meeting

c. Jakarta Acord

d. Deklarasi Bogor

e. Persetujuan New York

Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru

B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat!

1. Mengapa negara akhirnya mengambil peranan besar pada pertengahan dan akhir pemerintahan Orde Baru?

2. Bagaimana tindakan pemerintah Orde Baru dalam rangka memperbaiki perekonomian dalam negeri setelah menerima mandat untuk melaksanakan pemerintahan Indonesia?

3. Mengapa pemerintah Indonesia juga melaksanakan Revolusi Hijau?

4. Sebutkan beberapa dampak positif Revolusi Hijau!

5. Jelaskan tonggak sejarah yang menandai lahirnya Orde Baru!

36 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

BAB II