Tamu Hotel Srondol Indah Semarang” oleh Ari Budi Sulistiono 2010. Tulisan ini mencari faktor apakah yang mempengaruhi orang untuk
menginap di Hotel Srondol Indah. Variabelnya dispesifikasikan dalam tiga aspek yaitu kualitas, fasilitas, dan lokasi. Perbedaan dari kedua penelitian
adalah penelitian terdahulu meneliti tentang pengaruh kualitas tentang suatu hotel, sedangkan pada penelitian kali ini tentang strategi pemasarannya.
Penelitian-penelitian sebelumnya memberikan gambaran penulis mengenai strategi pemasaran dan pelayanan yang diterapkan pada hotel.
Skripsi ini menjelaskan tentang strategi pemasaran yang diterapkan oleh Hotel Meliã Purosani dan mengkaji tentang keefektifannya.
1.6. Landasan Teori
1.6.1. Pengertian Efektivitas
Efektivitas atau keefektifan berasal dari kata efektif yang mempunyai arti: ada efeknya akibatnya, pengaruhnya, kesannya; manjur
atau mujarab tentang obat; dapat membawa hasil atau berhasil guna tentang usaha, tindakan; mangkus; mulai berlaku tentang undangan,
peraturan
2
. Imbuhan ke-an menjadikannya menjadi kata benda.
Efektivitas merupakan suatu ukuran yang yang menyatakan seberapa jauh target kuantitas, kualitas, dan waktu telah tercapai, dengan
semakin besar presentase target yang dicapai, semakin tinggi efektivitasnya Hidayat, 1986.
2
kbbi.web.id. Diakses pada tanggal 4 Maret 2014, pukul 17:30 WIB
1.6.2. Pengertian Strategi Pemasaran
Menurut Kurtz 2008 strategi pemasaran adalah sebuah keseluruhan, program perusahaan untuk menentukan target pasar dan
memuaskan konsumen dengan membangun kombinasi elemen dari bauran pemasaran; produk, distribusi, promosi, dan harga.
Menurut Kotler 2008 dalam upaya mendapatkan kepuasan konsumen di tengah persaingan, perusahaan harus mengerti terlebih
dahulu apa kebutuhan dan keinginan konsumennya. Sebuah perusahaan menyadari bahwa perusahaan tidak dapat memenuhi keinginan konsumen
yang berbeda-beda. Perusahaan menyiapkan strategi pemasaran dengan memilih segmen konsumen terbaik yang dapat menciptakan keuntungan
yang sebesar-besarnya. Proses ini meliputi market segmentation, market targetting, positioning, dan differentation.
1. Market Segmentation
Kotler Amstrong 2008 menyatakan bahwa segmentasi pasar adalah membagi sebuah pasar menjadi grup-grup pembeli dengan
keinginan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda-beda. Pembagian pasar menurut Kotler:
a. Geografik
Segmentasi geografik adalah membagi keseluruhan pasar menjadi kelompok homogen berdasarkan lokasi. Lokasi geografis tidak
menjamin semua konsumen di lokasi tersebut mempunyai keputusan pembelian yang sama, namun pendekatan geografik ini
mampu mengidentifikasi kebutuhan konsumen secara umum di sebuah area.
b. Demografis
Dari segmentasi ini dapat dibagi menjadi 3 sub segmen, yaitu menurut usia, jenis kelamin, dan pendapatan. Perubahan kebutuhan
dan keinginan konsumen dipengaruhi oleh perbedaan ketiga hal tersebut.
c. Psikografik
Pasar dibagi berdasar kelas sosial, gaya hidup, dan karakteristik pribadi.
d. Tingkah Laku
Pasar dibagi berdasarkan pengetahuan konsumen, sikap dan respon terhadap sebuah produk.
2. Market Targeting
Sekelompok pembeli atau konsumen yang memiliki kebutuhan atau karakteristik yang sama yang yang menjadi tujuan dari promosi
perusahaan. 3.
Positioning Positioning merupakan usaha untuk memposisikan usaha suatu
produk dengan jelas, tepat, dan berebda untuk bersaing di pikiran target konsumen.
4. Differentiation
Merancang satu set perbedaan yang berarti dan mampu untuk membedakan penawaran perusahaan dengan kompetitor.
1.6.3. Bauran Pemasaran