Perkembangan Sarana dan Prasarana di Kenagarian Parit Paska Perpindahan Ibu Kota Kenagarian Parit

C. Perkembangan Sarana dan Prasarana di Kenagarian Parit Paska Perpindahan Ibu Kota Kenagarian Parit

Pengertian sarana dan prasarana secara etimologi memiliki perbedaan, namun keduanya memiliki keterkaitan yang sangat penting sebagai alat penunjang keberhasilan suatu proses yang dilakukan. Dengan kata lain, suatu proses kegiatan yang akan dilakukan tidak akan dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana jika sarana dan prasarana tidak tersedia. Pengertian sarana adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai alat untuk mencapai makna dan tujuan (Kamus Besar Bahasa Indonesia,2008). Sebagai contoh: sarana pendidikan diartikan sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan, misalkan buku, tas, pulpen, komputer, dll. Sedangkan pengertian prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008) Sebagai contoh: prasarana pendidikan berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam pendidikan, misalnya lokasi, bangunan sekolah, lapangan olahraga, dll.

Contoh lain dari pengertian sarana dan prasarana yaitu mobil, bus, motor adalah sarana transportasi darat sedangkan jalan raya, rambu lalu lintas, jembatan, terminal adalah prasarana transportasi darat. Dengan kata lain,

39 H. Yurnalis. M, Loc Cit 39 H. Yurnalis. M, Loc Cit

Perkembangan sarana dan prasarana dari setiap Wali Nagari Yang pernah memjabat di Kenagarian Parit dapat dilihat di poin sebelum ini. Sedangakan perkembangan perkembangan sarana dan prasarana di Kenagarian Parit Secara umum yang sudah dirinci sampai 2012 adalah sebagai berikut:

1. Jalan Jumlah ruas jalan di nagari Parit ada 24 ruas, 16 diantaranya Dalam keadaan rusak ( sebelum tahun 1957 hanya ada satu ruas jalan yaitu jalan yang dibangun pada masa wali nagari Burhanuddin pada masa pemerintahannya yang pertama tahun 1943 – 1957 ).

2. Jembatan Jumlah jembatan di nagari Parit ada 12 buah.

3. Prasarana Olahraga • Lapangan sepak bola : 2 buah • Lapangan Badminton : 4 buah • Lapangan Voley Ball : 24 buah • Lapangan Bola Basket

: 0 buah

• Lapangan Tenis

: 0 buah

4. Prasarana Pendidikan • TK

: 30 buah

40 file:///G:/Pengertian%20Sarana%20Dan%20Prasarana%20_%20Kanal%20Informasi.ht m di unduh pada tanggal, 07 – 05 - 2017

• MDA/TPA

: 10 buah

5. Prasarana dan Sarana Lainnya Sarana dan Prasarana yang terdapat di Nagari Parit adalah sebagai berikut : • Mesjid

: 45 unit

• Mushalla/surau : 20 unit • Posyandu

: 0 unit

• Puskesmas pembantu

: 1 unit

• Polindes 41 : 14 unit. Sedangkan data Sarana dan Prasarana Kenagarian Parit berdasarkan Profil

Kenagarian Parit Tahun 2014 yaitu sebagai berikut :

No

Status

Jumlah (Orang)

1 Kantor Nagari

2 Gedung SLTA

3 Gedung SLTP

4 Gedung SD

41 Profil Kenagarian Parit Tahun 2012

5 Gedung MAS

6 Gedung TK

9 Pasar Nagari

12 Pos Kamling -

13 Jembatan

14 42 Gedung TPQ 88

Sedangkan perkembangan sarana dan prasarana dari tahun 1957 – 2016 dapat dilihat sebagai berikut:

1. Burhanuddin (1957 – 1965) Pada masa pemerintahannya ini perekonomian di Kenagarian Parit cukup merosot dan pembangunan pun tersendat karena meletusnya PKI pada masa itu. Pada masa ini bangunan yang bisa terlihat sampai sekarang adalah

pembangunan MTs Jami‟atul Koiriah . 43

42 Profil Kenagarian Parit Tahun 2014 43 H. Ghazali Chan, Loc. cit

2. Saidina Umar (1965– 1967) Perekonomian pada masa ini cukup bagus karena pada masa ini Kenagarian Parit sudah aman dari PKI. Hal itu terlihat sudah tidak terlalu sulitnya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari, Sedangkan mengenai perkembangan sarana dan prasarana tidak ada terlihat pada masa

pemerintahan Saidina Umar ini. 44

3. M. Isya (1967 – 1975) Pada masa ini perekonomian di kenagarian Parit lebih bagus dari masa pemerintahan Saidina Umar karena pada masa pemerintahan M. Isya ada yang namanya BANDES ( Bantuan Desa ) setiap desa memdapatkan BANDES. Selain itu pada masa pemerintahan M. Isya dibangunlah Kantor Wali Nagari Parit dan SD Impres di Jorong Parit ( kantor Wali Nagari sekarang ) sehingga sarana dan prasara dibidang pendidikan pada masa itu bertambah 45 .

4. M. Bahri (1975 – 1982) Perkembangan sarana dan prasarana di Kenagarian Parit pada masa ini sudah berangsur membaik. Hal itu didukung dengan adanya perbaikan jalan dihampir seluruh Kenagarian Parit. Setelah tahun 1982, sistem pemerintahan berdasarkan undang – undang kembali kepada sistem pemerintahan desa. Kemudian pada tahun 2001 pemerintahan berubah lagi ke sistem nagari. Pada masa pemerintahan desa inilah yang banyak mengalami perkembangan

44 Supono (Masyarakat),wawancara tanggal,04 – 05 – 2017di Kenagarian Parit 45 Yushardi( tokoh Masyarakat/anak M. Isya),wawancara tanggal,05 – 05 -2017 di

Kenagarian Parit Kenagarian Parit

a. Pertamina ( tahun 1990 )

b. MTsN Air Balam ( tahun 1992 )

c. SMPN 1 Koto Balingka

5. SM Makmur, SH (2001 – 2006) 46 Pada masa pemerintahan Wali Nagari ini dibangun lah dua buah lapangan

sepak bola.

6. Pjs. Sudirman, SE (2006 – 2007)

7. Pjs. Syafri (2007 – 2008)

8. Makmur, SH (2008 – 2011)

9. Iswandi. N. Sahlan, M.Si (2011 – 2012)

10. Pjs. Hendri Fausal (2012 – 2013) 47

11. Hendra Joni, A.Md (2013 – sekarang). Pada masa pemerintahannya sudah banyak pembangunan seperti adanya perbaikan jalan ke daerah Sikabau dengan cara menambah pasir dan kerekel, sudah banyak dipasang tonggak – tonggak listrik di sepanjang jalan Sikabau. Kemudian, ditahun 2016 ini sudah dibangun kembali sebuah

sekolah baru di Kengarian Parit yaitu SMKN 1 Koto Balingka 48 .

46 Tidak adanya adanya penjelasan mengenai pemerintahan Makmur, SH sampai Hendra Jhoni, Amd karena Menurut H. Yurnalis : Sejak sistim pemerintahan kembali ke sistim

pemerintahan desa dan kembali lagi ke sistim nagari sampai sekarang perekonomian masyarakat Nagari Parit sudah cukup bagus akibat dari kemajuan perkembangan zaman saja ( bukan akibat pengaruh besar dari pemerintahan wali nagari.

47 Pada masa pemerintahan Pjs. Sudirman, SE sampai masa Pjs. Hendri Fausal, perkembangan sarana dan prasarana tidak terlihat begitu terlihat di Kenagarian Parit. disebabkan

oleh masa pemerintahan Wali Nagari yang sebentar . 48 Hendra Jhoni, Loc.Cit

Jadi dapat diketahui perkembangan sarana dan prasarana di Kenagarian Parit banyak terdapat setelah tahun 1957. Hal itu dapat dilihat disalah satu contoh sarana dan prasarana khususnya dibidang pendidikan yang sebelum tahun 1957 hanya ada 3 buah SD yang dibangun sekarang setelah tahun 1957 sampai sekarang sudah ada 48 buah SD yang dibangun di Kenagarian Parit. Begitu pula dengan pembangunan jembatan yang sebelumnya hanya ada satu buah jalan tahun 1957 sekarang setelah tahun 1957 sudah dibangun 24 ruas jalan.

Dari tabel diatas telihat masih banyak sarana dan prasarana di Kenagarian Parit yang belum lengkap. Berikut akan dipaparkan semua sarana dan prasarana di kenagarian Parit yang belum lengkap tersebut: - Belum adanya kantor KAN, tempat pemuka adat berkumpul - Belum adanya tribun mini sepak bola - Banyaknya jalan dan jembatan yang belum dibangun - Banyaknya sarana ibadah yang belum dibangun - Los pasar banyak yang belum layak - Kurangnya sarana umum - Perlu pengembangan pemukiman.

Adapun rencana pembangunan jangka menengah kenagarian Parit adalah sebagai berikut: Visi Nagari Parik disusun dari rangkaian panjang diskusi formal maupun informal dari segenap masyarakat Nagari Parit, maupun tokoh-tokoh kunci sebagai representasi warga masyarakat. Visi Nagari Parik semakin Adapun rencana pembangunan jangka menengah kenagarian Parit adalah sebagai berikut: Visi Nagari Parik disusun dari rangkaian panjang diskusi formal maupun informal dari segenap masyarakat Nagari Parit, maupun tokoh-tokoh kunci sebagai representasi warga masyarakat. Visi Nagari Parik semakin

Visi tersebut mengandung pengertian bahwa cita-cita yang dituju di masa mendatang oleh segenap warga masyarakat Nagari Parik. Adapun maksud dan pengertian dari akronim tersebut adalah: Nagari Parit membangun Insan Intelektual, Inovatif, dan Entrepreneur berbasis pada usaha-usaha perkebunan, pertanian, peternakan dan perikanan sehingga menjadi Nagari yang bersih, sehat dan asri.

Misi merupakan turunan dari visi yang telah diuraikan di atas. Misi sifatnya lebih operasional untuk mengantipasi perubahan lingkungan berupa hambatan dan tantangan, baik dari dalam maupun dari luar. Untuk itu disusunlah misi Nagari Parik sebagai berikut: - Membangun dan mendorong majunya bidang pendidikan, baik formal

maupun informal yang mudah diakses dan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

- Membangun dan mendorong majunya bidang pendidikan sehingga tercipta insan intelektual, insan inovatif dan insane entrepreneur.

- Membangun dan mendorong majunya bidang pendidikan kejuruan baik formal maupun informal dengan berbasis perkebunan, pertanian, perikanan dan peternakan.

- Membangun dan mendorong berkembangnya usaha-usaha di sektor perkebuanan, pertanian, peternakan dan perikanan baik sector hulu maupun hilirnya.

- Membangun dan mendorong terwujudnya usaha-usaha sehingga terciptanya pembangunan yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan dan kebencanaan. Adapun rencana pembangunan dibidang sarana dan Prasarana di

Kenagarian Parit adalah sebagai berikut: - Pembangunan kantor KAN - Pembangunan tribun mini lapangan bola kaki -

Pembukaan/pengerasan/pengaspalan jalan - Pembangunan/perbaikan jembatan - Pembuatan/perbaikan drainase - Pembangunan Mesjid/Musolla - Perbaikan saluran irigasi -

Pengadaan alat produksi pertanian - Pembangunan kios/pasar - Pembangunan/perluasan gedung wirid yasin - Pembangunan posko SPSI - Pembuatan sumur bor

- Pembuatan tanggul - Pengadaan listrik/instalasi/mikro hidro - Pembangunan gedung pertemuan -

Penyediaan tempat pemukiman baru - Instalasi PAM - Pembangunan MCK dekat Mesjid - Rehab lapangan bola kaki - Pembanguna trotoar jalan

- 49 Pagar pandam pekuburan .

49 file:///G:/Web/RPJM%20NAGARI%20PARIK%20~%20KAMPUNG%20MADANI.ht m di unduh pada tanggal, 09 -05 -2017.