Tidak Melaporkan Perkawinan Pertama

1. Tidak Melaporkan Perkawinan Pertama

Saudara GANI NIP. 04……… pangkat Pengatur Muda (II/a) staf pada Direktorat Hak Cipta dan Hak Merk Departemen Kehakiman, diangkat sebagai CPNS pada tanggal 1 Maret 1991.

Setelah ± 1 tahun masa kerjanya, Saudara GANI telah melakukan hubungan intim dengan Saudari EVA, sehingga Saudari EVA mengandung. Namun Saudara GANI tidak segera bertanggungjawab untuk menikahi Saudari EVA, dengan alasan tidak mencintai Saudari EVA. Hubungan intim dengan Saudari EVA memang ia lakukan, namun menurutnya dilakukan mau sama mau (tidak ada paksaan), jadi sama sekali tidak didasarkan karena cinta.

Hari berganti bulan, semakin besar kandungan Saudari EVA dan pada bulan Mei 1992 lahirlah bayi yang dikandung Saudari EVA. Melihat kenyataan bahwa ternyata bayi yang dilahirkan Saudari EVA sangat mirip dengan Saudara GANI maka pada tanggal 8 Juli 1992. Saudari GANI bersedia melangsungkan perkawinan dengan Saudari EVA di KUA Kecamatan Batu Ceper, Kabupaten Tangerang. Perkawinan Saudara GANI dan Saudari EVA baru berjalan ± 6 bulan ternyata sudah diwarnai dengan pertengkaran-pertengkaran, masing-masing menganggap dirinya benar. Selain itu juga disebabkan karena penghasilan Saudara GANI pas-pasan. Ketidak harmonisan dalam keluarga meruncing dengan kebiasaan Saudara GANI yang sering minum-minuman keras sampai mabuk dan sering tidak pulang ke rumah. Saudari EVA menghadap atasan langsung Saudara GANI di kantor.

Pada awalnya atasan langsung Saudara GANI tidak mengenal Saudari EVA, karena Saudara GANI memang tidak pernah melaporkan bahwa dirinya sudah melangsungkan perkawinan dengan Saudari EVA. Dengan seringnya Saudari EVA mendatangi Kantor Suaminya, bukan membuat Saudari GANI menjadi baik, namun malah Saudara GANI meninggalkan istrinya dan menjatuhkan talak kepada Saudari EVA.

Kasus Saudara GANI ini kemudian ditindaklanjuti dengan dilakukan berita acara pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Departemen Kehakiman pada tanggal 26 Juni 1993 dan ternyata ia mengakui perbuatannya, namun memberikan alasan karena

Modul Diklat Prajabatan

69 perkawinannya dengan Saudari EVA tidak didasari rasa cinta hanya untuk

menyelamatkan yang halal dari yang haram dan yang bersangkutan juga terbukti belum pernah dihukum dan dijatuhi hukuman disiplin. Inspektur Jenderal Departemen Kehakiman dengan Nota Dinasnya Nomor…….Tanggal 5 April 1994 telah melaporkan diri kembali kepada instansi induknya setelah habis masa cutinya, diberhentikan dengan hasil pemeriksaan kepada Seketaris Jenderal Departemen Kehakiman bahwa Saudara GANI telah melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 2 huruf w, x, PP No. 30 Tahun 1980 jis Pasal 2 PP No. 10 Tahun 1983 dan PP No. 45 Tahun 1990.

Dengan memperhatikan faktor yang memberatkan dan faktor yang meringankan, maka Inspektur Jenderal Departemen Kehakiman telah menyarankan kepada Pejabat yang berwenang, agar terhadap Saudara GANI dijatuhi hukuman disiplin berupa pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaaan sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Menteri Kehakiman sebagai pejabat yang berwenang menghukum pada tanggal 25 Agustus 1994 telah menjatuhkan hukuman disiplin berupa pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil terhadap Saudara GANI sesuai dengan ketentuan Pasal 6 ayat (4) huruf c PP No. 30 Tahun 1980.

PERTANYAAN:

Bacalah kasus tersebut di atas dengan seksama.

1. Buatlah singkatan/kronologis kasus tersebut!

2. Tentukan pokok permasalahannya!

3. Tentukan jenis-jenis yang dipertimbangkan melalui analisis Saudara jenis hukuman disiplin yang diberikan :

a. Hal-hal yang meringankan

b. Hal-hal yang memberatkan

4. Buatlah kesimpulan kasus:

a. Sebutkan perbuatan dan pelangaran disiplin yang dilakukan oleh yang bersangkutan

b. Sebutkan hukuman disiplin yang dijatuhkan

5. Apakah hukuman disiplin yang dijatuhkan kepada Pegawai Negeri Sipil tersebut telah memenuhi rasa keadilan? Jelaskan! Jelaskan dampak yang mungkin timbul di lingkungan masyarakat sebagai akibat pelanggaran disiplin!

70 Manajemen ASN KASUS II :