1. Model Perilaku Konsumen

Tabel 3.1. Model Jalur 1

Standardized Model Coefficients

R Square F Sig. Beta

Sig.

1 (Constant) -0,668 0,506 ,830(a) 0,689 63,651 ,000(a) HEURISTIK

PASAR -0,206

a Predictors: (Constant), PASAR, HERDING, HEURISTIK, PROSPEK

b Dependent Variable: KEPUTUSAN

SSumber : Hasil olahan data penelitian, (2013)

Pada Tabel 3.1 terlihat bahwa nilai R Square adalah 0,689 dimana angka tersebut digunakan untuk melihat besarnya pengaruh variabel heuristik, prospek, pasar, herding terhadap variabel keputusan dengan cara menghitung koefisien determinan (KD) sebagai berikut: KD=R2 x 100% = 68,9%. Artinya pengaruh variabel besarnya pengaruh variabel heuristik, prospek, pasar, herding terhadap variabel keputusan secara simultan adalah 68,9%. Sementara, sisanya sebesar 31,1% (100%- 68,9%=31,1%) dipengaruhi oleh faktor lain.

Besar koefisien jalur bagi variabel lain di luar penelitian yang mempengaruhi dapat dihitung dengan rumus sbb.: p Y e 1 =√(1-R 2 xiy1 )= √1 0, = 0,56. Nilai Sig. pada Tabel 3.1 yakni sebesar 0,000 dengan demikian artinya koefisien regresi adalah signifikan dengan kata lain variabel heuristik, prospek, pasar, herding berpengaruh secara signifikan pada alpha 5% terhadap variabel keputusan.

Hasil penelitian melalui jalur pertama yang telah dilakukan secara simultan menunjukkan perilaku keuangan yang terdiri dari heuristik, prospek, pasar, dan herding berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investor. Hal ini berarti, perilaku keuangan yang terdiri dari heuristik, prospek, pasar, dan herding berpengaruh nyata dalam mempermudah proses pengambilan keputusan investor.

Perilaku Investor Keuangan

Terbukti dari penelitian ini bahwa analisis jalur dapat digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh langsung antara faktor perilaku keuangan terhadap keputusan investor. Jika perilaku keuangan cenderung mengarah ke perilaku yang irasional maka pengambilan keputusan akan menjadi lebih sulit. Sebaliknya, jika perilaku keuangan cenderung mengarah ke perilaku yang rasional maka pengambilan keputusan menjadi lebih mudah.

Pengaruh langsung perilaku keuangan yang didasarkan atas heuristik terhadap keputusan investor memiliki nilai 0,340. Pengaruh langsung perilaku keuangan yang didasarkan atas sistem penilaian prospek yang terkait pada loss aversion;regret aversion;mental accounting terhadap keputusan investor memiliki nilai sebesar 0,658. Pengaruh langsung perilaku keuangan yang didasarkan atas sikap yang dipengaruhi oleh faktor eksternal pasar terhadap keputusan investor memiliki nilai sebesar -0,21. Pengaruh langsung perilaku keuangan yang didasarkan atas kecenderungan sikap mengikuti tindakan investor lain terhadap keputusan investor memiliki nilai sebesar 0,09. Nilai pengaruh langsung faktor perilaku keuangan terhadap keputusan investor yang memiliki nilai terbesar yaitu pengaruh langsung perilaku keuangan yang didasarkan atas sistem penilaian prospek yang terkait pada loss aversion;regret aversion;mental accounting atau

variabel X 2 . Dengan kata lain, responden dalam penelitian ini lebih bersikap rasional saat melakukan pengambilan keputusan. Tingginya nilai pengaruh langsung variabel X 2 terhadap keputusan investor mengindikasikan bahwa responden dalam penelitian ini memiliki sikap yang mengacu pada loss aversion;regret aversion;mental accounting saat melakukan pengambilan keputusan investasi, sehingga dapat dikatakan bahwa responden lebih bersikap rasional dalam membuat suatu keputusan investasi.

Hasil penelitian secara parsial pada model jalur pertama membuktikan bahwa perilaku keuangan yang terdiri dari heuristik, prospek, dan pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan. Hal ini berarti setiap bagian dari perilaku keuangan berpengaruh nyata dalam mempermudah proses pengambilan keputusan.

Bab III. Perilaku Investor Keuangan

Hasil penelitian secara parsial pada model jalur pertama membuktikan bahwa variabel herding terbukti berpengaruh positif tetapi tidak signifikan pada alpha 5% terhadap keputusan investor. Hal ini berarti, dengan adanya kecenderungan sikap investor untuk mengikuti tindakan investor lain akan memberikan pengaruh positif tetapi tidak signifikan pada alpha 5% pada proses pengambilan keputusan.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan Devenow dan Welch (1996:603-615) yang menyatakan herding

keputusan investor saat berinvestasi, karena ternyata hasil penelitian ini membuktikan bahwa herding berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan investor. Hal ini juga mengindikasikan bahwa pihak perusahaan sekuritas perlu untuk terus memperbaharui segala sesuatu terkait dengan sarana dan prasarana yang digunakan oleh investor. Sarana dan prasarana yang baik misalnya, sistem jaringan internet, perangkat komputer, kenyamanan ruang untuk aktivitas investor dan lain sebagainya merupakan pendukung untuk kelancaran proses pembuatan keputusan investasi. Investor yang tidak terpengaruh dengan tindakan investor lain saat membuat keputusan investasi terjadi pada saat investor tersebut yakin akan analisis yang telah dilakukannya, sehingga ia tidak akan membuat keputusan yang irasional. Analisis yang baik dapat dilakukan jika didukung oleh sarana dan prasarana yang baik pada saat melakukan analisis. Oleh karena itu, pengadaan sarana dan prasarana pendukung memiliki peran penting agar dapat memperoleh performa investasi yang diharapkan serta pencapaian kepuasan dari hasil akhir investasi yang diterima oleh investor. Sehingga, pada akhirnya keuntungan akan dapat dinikmati oleh semua pihak, baik bagi investor maupun perusahaan sekuritas.

berpengaruh

terhadap

Perilaku Investor Keuangan

Tabel 3.2. Model Jalur 2

Model Standardized R Coefficients

Square f Sig. Beta

Sig.

1 (Constant)

0,538 26,526 ,000(a) HEURISTIK

HERDING -0,149

a Predictors: (Constant),KEPUTUSAN, PASAR, HERDING, HEURISTIK, PROSPEK

b Dependent Variable: PERFORMA Sumber:Hasil olahan data penelitian, (2013)

Pada Tabel 3.2 terlihat bahwa nilai R Square 0,538 dengan kata lain koefisien determinasi sebesar 53,8%. Angka 53,8% dapat diartikan bahwa pengaruh variabel Heuristik, Prospek, Pasar, Herding dan variabel Keputusan terhadap variabel Performa secara simultan(bersama-sama) adalah 53,8%. Sementara, sisanya sebesar 100%-53,8% = 46,2% dipengaruhi oleh faktor lain.

Besarnya koefisien jalur bagi variabel lain di luar penelitian yang mempengaruhi dihitung dengan rumus : p Y e 2 =√(1-R 2 xiy1y2 )=

Terlihat bahwa koefisien regresi adalah signifikan, artinya variabel heuristik, prospek, pasar, herding dan keputusan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Performa.

Hasil penelitian melalui jalur kedua yang telah dilakukan secara simultan menunjukkan perilaku keuangan yang terdiri dari heuristik, prospek, pasar, dan herding serta variabel keputusan investor berpengaruh positif dan signifikan pada alpha 5% terhadap performa investasi. Hal ini berarti, perilaku keuangan yang terdiri dari heuristik, prospek, pasar, dan herding serta variabel keputusan investor berpengaruh nyata terhadap usaha untuk meningkatkan nilai performa investasi.

Terbukti dari penelitian ini menunjukkan bahwa analisis jalur dapat digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh langsung antara faktor perilaku keuangan dan keputusan investor terhadap performa investasi. Jika perilaku keuangan dan keputusan

Bab III. Perilaku Investor Keuangan

investor cenderung mengarah ke irasional maka untuk mencapai performa investasi yang diharapkan investor akan sulit terwujud. Sebaliknya, jika perilaku keuangan dan keputusan investor cenderung mengarah ke rasional maka untuk mencapai performa investasi yang diharapkan investor akan menjadi lebih mudah.

Pengaruh langsung perilaku keuangan yang didasarkan atas heuristik terhadap performa investasi memiliki nilai 0,23. Pengaruh langsung perilaku keuangan yang didasarkan atas sistem penilaian prospek yang terkait pada loss aversion;regret aversion;mental accounting terhadap performa investasi memiliki nilai sebesar 0,24. Pengaruh langsung perilaku keuangan yang didasarkan atas sikap yang dipengaruhi oleh faktor eksternal pasar terhadap performa investasi memiliki nilai sebesar 0,17. Pengaruh langsung perilaku keuangan yang didasarkan atas kecenderungan sikap mengikuti tindakan investor lain terhadap performa investasi memiliki nilai sebesar -0,15. Pengaruh langsung variabel keputusan investor terhadap performa investasi memiliki nilai sebesar 0,30. Nilai pengaruh langsung pada model jalur kedua yang memiliki nilai terbesar yaitu nilai pengaruh langsung dari variabel keputusan investor ke performa investasi. Hal ini mengindikasikan bahwa keputusan investor memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan tingkat performa investasi yang diharapkan oleh investor.

Hasil penelitian secara parsial pada model jalur kedua membuktikan bahwa perilaku keuangan yang terdiri dari heuristik, prospek dan pasar berpengaruh positif dan signifikan pada alpha 5% terhadap variabel performa investasi. Sedangkan untuk variabel herding terbukti tidak berpengaruh positif dan signifikan pada alpha 5% terhadap variabel performa investasi.

Hasil penelitian secara parsial membuktikan bahwa variabel herding terbukti tidak berpengaruh positif terhadap performa investasi. Hal ini menunjukkan bahwa hal tersebut tidak berpengaruh pada usaha peningkatan performa investasi dan pencapaian tingkat kepuasan yang diharapkan oleh investor.

Hasil penelitian secara parsial pada model jalur kedua membuktikan bahwa keputusan investor berpengaruh positif dan signifikan pada alpha 5% terhadap variabel performa investasi. Ini

Perilaku Investor Keuangan

mengindikasikan bahwa keputusan investor akan memberikan pengaruh positif dan signifikan pada alpha 5% pada usaha peningkatan performa investasi sehingga investor menjadi lebih mudah untuk mencapai tingkat kepuasan yang diharapkan serta performa yang diinginkan. Dengan kata lain, jika investor dapat menghasilkan keputusan yang baik maka akan meningkatkan performa investasi dengan lebih baik lagi. Sebaliknya, jika keputusan investor tersebut tidak dipertimbangkan dengan benar maka akan memberi dampak pada penurunan tingkat performa investasi.

Hasil perhitungan koefisien jalur pada model jalur pertama dan model jalur kedua akan dirangkum pada Tabel 3.3 berikut ini :

Tabel 3.3. Rangkuman Hasil Analisis Jalur

VARIABEL

KOEF.JALUR

PENGARUH

TDK LANGSUNG TOTAL HEURISTIK terhadapKeputusan

LANGSUNG

- 0,34 PROSPEK terhadapKeputusan

- 0,66 PASAR terhadapKeputusan

- -0,21 HERDING terhadapKeputusan

- 0,09 HEURISTIK terhadap PERFORMA

0,34x0,3=0,10 0,33 PROSPEK terhadap PERFORMA

0,66x0,3=0,20 0,43 PASAR terhadap PERFORMA

-0,21x0,3=-0,06 0,11 HERDING terhadap PERFORMA

0,09x0,3=0,03 -0,12 KEPUTUSAN terhadap PERFORMA

Sumber : Hasil olahan data penelitian, (2013)

Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dijelaskan sebelumnya maka akan terbentuklah gambar kerangka konseptual lengkap dengan hasil koefisien jalur pengaruh langsung dan tidak langsung. Kerangka konseptual untuk analisis jalur tersebut dapat terlihat pada Gambar 3.2.

Bab III. Perilaku Investor Keuangan

Dokumen yang terkait

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

Identifikasi Jenis Kayu Yang Dimanfaatkan Untuk Pembuatan Perahu Tradisional Nelayan Muncar Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatanya Sebagai Buku Nonteks.

26 327 121

Perilaku Kesehatan pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakrta Angkatan 2012 pada tahun2015

8 93 81

Perilaku komunikasi para pengguna media sosial path di kalangan mahasiswa UNIKOM Kota Bandung : (studi deksriptif mengenai perilaku komunikasi para pengguna media sosial path di kalangan mahasiswa UNIKOM Kota Bandung)

9 116 145

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Arus Kas Pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

32 174 203

Perilaku Komunikasi Waria Di Yayasan Srikandi Pasundan (Studi Deskriptif Mengenai Perilaku Komunikasi Waria di Yayasan Srikandi Pasundan di Kota Bandung)

3 50 1

Pengaruh Modal Kerja Dan Leverage Keuangan Tehadap Profitabilitas (Penelitian Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di BEI)

10 68 1

Pengaruh Kemampuan Manajerial Dan Perilaku Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Di Unit Agro Bisnis Pada Yayasan Al-Anshor Bandung (survey pada petani unit Agro Bisnis Yayasan Al-Anshor Bandung)

5 61 1

Sistem Informasi Penjualan Buku Secara Online Pada Toko Buku Bungsu Bandung

4 96 1

Sistem Informasi Rekapitulasi Absensi dan Penggajian pada Lembaga Keuangan Rakyat BMT Kariman Al Falah

13 105 54