Penelitian Terdahulu

2.3. Penelitian Terdahulu

No. Sumber

Hasil Pustaka

 Terdapat pengaruh dipublikasikan) Budaya

Tesis (tidak

yang positif dan

Organisasi,

mencakup

signifikan dari

Locus of

seluruh

Budaya Organisasi

Control, dan

karyawan

terhadap Kepuasan

Kepuasan Kerja

Kantor

Kerja.

terhadap Kinerja

Pelayanan

Karyawan pada

Pajak  Terdapat pengaruh

Kantor

Semarang

yang positif dan

Pelayanan Pajak

Barat yang

signifikan dari

Semarang

sudah berstatus

Locus of Control

Barat”.

Pegawai

terhadap Kepuasan

Negeri Sipil

Kerja.

(PNS).

 Terdapat pengaruh

 Pengambilan

yang positif dan

Sampel dengan

signifikan dari

teknik Simple

Kepuasan Kerja

Random

Sampling.

terhadap Kinerja

 Analisis

Karyawan.

menggunakan SEM  Terdapat pengaruh

(Structural

yang positif dan

Equation

signifikan dari

Modelling).

Budaya Organisasi

terhadap Kinerja

Uji Hipotesis menggunakan

Karyawan.

Hubungan

 Terdapat pengaruh

Kausalitas

yang positif dan

antar Variabel

signifikan dari

melalui

Locus of Control

Analisis Jalur

terhadap Kinerja

(Path

Karyawan.

Analysis).  Alat analisis

 Pengaruh yang

dengan AMOS

dominan terhadap 4.0 Kinerja Karyawan

ditunjukkan oleh Locus of Control, diikuti dengan Kepuasan Kerja, dan Budaya Organisasi.

Jurnal Ilmiah

”Pengaruh

H. Teman  Survei.

 Pengujian hubungan

Budaya

Koesmono  Populasi

kausalitas antar

variabel memperoleh

terhadap

seluruh pekerja

hasil :

Motivasi,

pada Sub Sektor

1. Pengaruh

Kepuasan, dan

Industri

langsung yang

Peningkatan

Pengolahan

terjadi dapat

Kinerja

Kayu di Jawa

dijelaskan

Karyawan pada

Timur.

sebagai berikut :

Sub Sektor

 Pengambilan

terdapat efek

Industri

sampel dengan

langsung dari

Pengolahan

Quota Sampling.

variabel Budaya

Kayu Skala

 Analisis

organisasi

Menengah Di

menggunakan

terhadap

Jawa Timur”.

SEM (Structural

Motivasi sebesar

 Uji hipotesis

terhadap

menggunakan

Kepuasan kerja

Hubungan sebesar 1.462, Kausalitas antar

Variabel Budaya Variabel yang

organisasi identik dengan

terhadap Uji-t.

Kepuasan kerja  Alat analisis

sebesar 1.183, dengan AMOS

variabel Budaya 5.0 Organisasi terhadap Kinerja sebesar 0.506, sedangkan variabel Kepuasan kerja terhadap Kinerja sebesar 0.003.

2. Pengaruh tidak langsung dapat dijelaskan sebagai berikut : terdapat pengaruh tidak langsung dari variabel Budaya organisasi terhadap variabel Kepuasan Kerja sebesar 0.994, begitu pula terdapat pengaruh tidak langsung dari variabel Budaya Organisasi terhadap variabel Kinerja sebesar 0.267, sedangkan pengaruh tidak langsung dari variabel Motivasi terhadap variabel Kinerja sebesar 0.005.

 Sehingga dapat disimpulkan hal-hal  Sehingga dapat disimpulkan hal-hal

2. Budaya Organisasi berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja secara positif.

3. Motivasi berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja secara positif.

4. Budaya Organisasi berpengaruh terhadap Kinerja secara positif.

5. Motivasi berpengaruh terhadap Kinerja secara positif.

6. Kepuasan Kerja berpengaruh terhadap Kinerja secara positif.

Jurnal Ilmiah

 Uji instrumen

Motivasi Kerja Nur

 Populasi

1. Hasil uji validitas

Dan Budaya

seluruh pegawai

bahwa nilai rxy

Kinerja

Daerah

adalah positif dan

Pegawai Di

bahwa nilai

Dinas Bina

 Metode yang

tersebut lebih besar

Marga Propinsi

digunakan untuk

dari nilai r tabel (a

Jawa Tengah

mengumpulkan

=0,05; n = 40; rtab

data terdiri dari :

 Kuesioner

2. Variabel bebas

 Studi

motivasi, dan budaya organisasi motivasi, dan budaya organisasi

secara individual

dan

berpengaruh secara

kepustakaan

signifikan terhadap Kinerja Pegawai.

3. Variabel budaya organisasi mempunyai pengaruh yang lebih kuat terhadap Kinerja Pegawai dibandingkan variabel motivasi kerja.

1. Berdasarkan hasil dipublikasikan) 2 Faktor-Faktor Sunarcaya  Populasi Chi-Square (x ) Test,

Tesis (tidak

faktor yang meliputi

Memengaruhi

seluruh pegawai

Kepemimpinan,

Kinerja Pegawai

di lingkungan

Komunikasi, Iklim

di Lingkungan

Dinas Kesehatan

Organisasi, dan

Dinas Kesehatan

Kabupaten Alor.

Motivasi, masing-

Kabupaten Alor

 Pengambilan

masing menunjukkan

Nusa Tenggara

Sampel dengan

hubungan yang positif

Timur”.

memadukan

dan signifikan

teknik Purposive

terhadap Kinerja

Sampling dan

Karyawan (Pegawai).

Simple Random

2. Berdasarkan hasil Uji

Sampling.

–F, secara simultan

 Analisis dengan

terdapat pengaruh

Regresi Linear

yang positif dan

Berganda.

signifikan antara

 Uji Hipotesis

Kepemimpinan,

menggunakan

Komunikasi, Iklim

Chi-Square (x 2 )

Organisasi, dan

Test, Uji-F untuk

Motivasi terhadap

pengaruh secara

Kinerja Pegawai.

simultan, serta

3. Berdasarkan hasil Uji-

Uji-t untuk

t, secara parsial

pengaruh secara

terdapat pengaruh

parsial.

yang positif dan

 Alat analisis

signifikan dari

dengan SPSS 15

Motivasi terhadap

for Windows.

Kinerja Pegawai. Namun, pada faktor Kepemimpinan, Komunikasi, dan

Iklim Organisasi masing-masing tidak berpengaruh yang signifikan pada Kinerja Pegawai.