Sektor Pertanian Sektor – Sektor Basis di masing-masing KabupatenKota

62 ke sektor basis demikian pula sebaliknya. Hal ini menandakan bahwa pembangunan di Kabupaten-Kabupaten dan Kota di Propinsi Sulawesi Tengah mulai tahun 2001 sampai 2005 tidak banyak mengalami perubahan. Secara lengkap berikut ini dapat dijelaskan hasil analisis LQ untuk masing- masing sektor selama 6 tahun sejak tahun 2000 sampai tahun 2005.

5.1.1. Sektor Pertanian

Sektor pertanian merupakan sektor basis ditujuh kabupaten dari sepuluh kabupaten dan kota yang ada di Sulawesi Tengah sejak awal tahun sampai akhir tahun analisis, kabupaten Poso mempunyai nilai LQ 1 di tahun 2000 dan pada tahun berikutnya 2001 sampai tahun 2005 sektor pertanian menjadi sektor basis bagi daerah ini. Kota Palu mempunyai nilai LQ 1 sejak tahun 2000 bahkan nilainya terus menurun sampai tahun 2005, sedangkan Kabupaten Tojo Una-Una pada tahun 2000-2001 belum terhitung karena kabupaten tersebut baru dimekarkan dari kabupaten induknya Poso pada tahun 2001. Lengkapnya dapat terlihat dalam Tabel 5.1 sebagai berikut : 63 Tabel 5.1 Hasil perhitungan LQ tiap KabupatenKota Untuk Sektor Pertanian Tahun 2000 – 2005 T a h u n No KabupatenKota 2000 2001 2002 2003 2004 2005 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Kab.Banggai Kepulauan 1,108 1,137 1,187 1,176 1,163 1,148 2 Kab. Banggai 1,148 1,119 1,198 1,216 1,227 1,237 3 Kab. Morowali 1,327 1,373 1,334 1,343 1,349 1,344 4 Kab. Poso 0,984 1,029 1,020 1,017 1,009 1,004 5 Kab. Donggala 1,062 1,027 1,088 1,096 1,095 1,099 6 Kab. Toli-Toli 1,078 1,027 1,087 1,096 1,095 1,099 7 Kab. Buol 1,203 1,247 1,217 1,231 1,244 1,256 8 Kab.Parimo 1,352 1,356 1,298 1,299 1,301 1,303 9 Kab. Tojo Una-Una - - 0,936 0,931 0,942 0,955 10 Kota Palu 0,088 0,087 0,069 0,067 0,066 0,065 Sumber : PDRB Tiap KabupatenKota Tahun 2000-2005 dan PDRB Sulawesi Tengah Tahun 2000 – 2005 diolah Keterangan : . Tidak ada data Tojo Una-Una dimekarkan tahun 2002 Pada Tabel 5.1 menggambarkan bahwa hasil analisis LQ pada sektor pertanian tahun 2000 – 2005, Kabupaten yang mempunyai sektor basis pertanian adalah kabupaten Banggai Kepulauan, Banggai, Morowali, Donggala, Toli-toli, Buol dan Kabupaten Parimo. Khusus untuk kabupaten Poso hasil perhitungan menunjukkan pada tahun 2000 berada pada LQ 1, padahal luas lahan pertanian yang dimilikinya sangat luas, hal ini dapat dimaklumi karena Kabupaten Poso tahun itu masih dilanda konflik. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian masih merupakan sektor yang diunggulkan untuk wilayah Sulawesi Tengah karena delapan dari sepuluh kabupaten yang ada sektor pertanian merupakan sektor basis dan selama periode analisis sektor tersebut mempunyai kontribusi yang besar terhadap pembentukan PDRB. Dengan kata lain sektor pertanian mempunyai kemampuan terhadap peningkatan perekonomian baik di kabupaten maupun di tingkat Propinsi. Sejalan dengan hal tersebut kebijakan 64 operasional pembangunan pertanian yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Propinsi Sulawesi Tengah tahun 2006–2011 selalu diarahkan pada penerapan sistem agribisnis terpadu dengan memanfaatkan secara optimal sumberdaya pertanian yang ada dalam satu kawasan ekosistem. Dengan adanya kebijakan tersebut diharapkan bisa mengembangkan pertanian yang tangguh dengan meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani melalui peningkatan produktifitas tenaga kerja.

5.1.2. Sektor Pertambangan dan Penggalian