Rencana Jaringan Pergerakan Rencana Pengembangan Jaringan EnergiKelistrikan

KAK RDTR TANAH JAWA , Halaman 7 dari 20 meliputi zona untuk keperluan pertahanan dan keamanan, zona Instalasi Pembuangan Air Limbah IPAL, zona Tempat Pengolahan Akhir TPA, dan instalasi penting lainnya; dan - zona lainnya yaitu: zona yang tidak selalu ada di kawasan perkotaan antara lain seperti pertanian, pertambangan, dan pariwisata.

3. Rencana Jaringan Prasarana

Rencana jaringan prasarana merupakan pengembangan hierarki sistem jaringan prasarana yang ditetapkan dalam rencana struktur RTRW KabupatenKota. Materi dari rencana jaringan prasarana RDTR meliputi :

a. Rencana Jaringan Pergerakan

Rencana jaringan pergerakan dalam RDTR merupakan seluruh jaringan primer dan jaringan sekunder pada wilayah perencanaan yang meliputi: jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, jalan lingkungan,dan jaringan jalan lain nya yang tidak termasuk dalam jaringan pergerakan yang direncanakan dalam RTRW, terdiri atas: - jaringan jalan arteri primer dan sekunder; - jaringan jalan kolektor primer dan sekunder; - jaringan jalan lokal primer dan sekunder; - jaringan jalan lingkungan sekunder; - jaringan jalan lainnya yang meliputi : i. jalur kereta api termasuk kereta bawah tanah,monorail,dan stasiun ii. jalur pelayaran untuk kegiatan angkutan sungai, danau, penyebrangan, dan pelabuhan dermaga pada wilayah perencanaan jika ada; iii. jalan masuk dan keluar terminal barang serta terminal orang penumpang sesuai ketentuan yang berlaku terminal tipe A, B dan C hingga pangkalan angkutan umum; iv. jaringan jalan moda transportasi umum jalan masuk dan keluarnya terminal barang orang hingga pangkalan angkutan umum dan halte; jalan masuk dan keluar parkir; v. sistem jaringan jalur pejalan kaki dan jalur sepeda.

b. Rencana Pengembangan Jaringan EnergiKelistrikan

Rencana pengembangan jaringan energilistrik menjabarkan tentang jaringan distribusi dan pengembangannya berdasarkan prakiraan kebutuhan energilistrik di wilayah perencanaan yang terdiri atas: 1 jaringan subtransmisi yang berfungsi menyalurkan daya listrik dari sumber daya besar pembangkit menuju jaringan distribusi primer gardu induk yang terletak di wilayah perencanaan jika ada; 2 jaringan distribusi primer jaringan SUTUT, SUTET, SUTT berfungsi menyalurkan daya listrik dari jaringan subtransmisi menuju jaringandistribusi sekunder, infrastruktur pendukung pada jaringan distribusiprimer meliputi : i. gardu induk berfungsi menurunkan tegangan dari jaringan subtransmisi 70-500 kv menjadi tegangan menengah 20 kv ii. gardu hubung berfungsi membagi daya listrik dari gardu induk menuju gardu distribusi; jaringan distribusi sekunder berfungsi untuk menyalurkan menghubungkan 3 daya listrik tegangan rendah ke konsumen, infrastruktur pendukung pada jaringan distribusi sekunder adalah gardu distribusi yang berfungsi KAK RDTR TANAH JAWA , Halaman 8 dari 20 menurunkan tegangan primer 20 kv menjadi tegangan sekunder220v380 v; 4 penjabaran jaringan pipa minyak dan gas bumi, di wilayah perencanaan jika ada; sesuai UU no.20 tahun 2002 tentang Ketenagalistrikan,Kepmen ESDM no.865 tahun 2003 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan

c. Rencana Pengembangan Jaringan Telekomunikasi