2. RESEP 2
Gambar2. Dokumentasi Pribadi, 2017 R Lincocin 500 mg no x
S 3 dd1 R Asam mefenamat 500 mg no.
xv S 2 dd1
R Natrium diklofenac 50mg no. x S 2 dd1
Pro : Esther Umur : -
No Skrining Administratif
Ada Tidak Ada
1 Nama Dokter
2
SIP
3 Alamat Dokter
4
Tanggal Penulisan Resep
5 Tanda resep diawal penulisan resep R
6
Aturan Pakai
7 Nama Pasien
8
Alamat Pasien
9 No. Telepon Pasien
10 Umur Pasien
11 Berat Badan Pasien
12 Jenis Kelamin Pasien
13 Tanda Tangan Paraf Penulis Resep
a Skrining Administratif
b Skrining Farmasetik Obat Lincocin
Komposisi Lincomycin HCl
Bentuk Sediaan -
Kekuatan Sediaan
5
Cara Pemberian
Jumlah
Aturan Pakai
Inkompatibilitas -
Stabilitas Simpan pada suhu kamar
Obat Asam mefenamat
Komposisi Asam Mefenamat
Bentuk Sediaan -
Kekuatan Sediaan
Cara Pemberian
Jumlah
Aturan Pakai
Inkompatibilitas -
Stabilitas Simpan di suhu antara 20-25 ºC
Obat Kalium diklofenak
Komposisi Kalium Diklofenak 50 mg
Bentuk -
Kekuatan sediaan
Cara pemberian
Jumlah
Aturan Pakai
Inkompatibilitas -
Stabilitas Simpan dalam wadah tertutup
rapat, pada suhu dibawah 30ºC
c Skrining Klinis Obat Lincocin
Dosis dalam resep 3 kali sehari 1 kapsul
Dosis Literatur infeksi ringan : Dewasa : 500 mg 3
kali sehari peroral. Anak 1 bulan : 30 mgkg BBhari dibagi 3 - 4 dosis.
Infeksi berat : Dewasa : 500 mg 4 kali sehari peroral. Anak 60 mgkg BBhari
dibagi 3 - 4 dosis Indikasi Literatur
Infeksi oleh bakteri Staph, Strep dan
6
pneumokokus yang peka Kontra indikasi
Hipersensitif terhadap linkomisin atau klidamisin
Efek samping Mual, muntah, diare, radang usus,
gatal, telinga berdenging, dan pusing. Interaksi
Dapat berinteraksi dengan Kaolin. Jika pemakaian kedua obat ini
memang diperlukan, pasien harus menerima kaolin paling tidak 2 jam
sebelum linkomisin. Senyawa penghambat neuromuskular. Dapat
terjadi resisten silang dengan eritromisin termasuk gejala-gejala
yang diketahui terjadi sebagai efek dari makrolida.
Obat Asam Mefenamat
Dosis 2 kali sehari 1 Tablet
Dosis literatur Dosis awal yang dianjurkan 500 mg
kemudian dilanjutkan 250 mg tiap 6 jam.
Dismenore: 500 mg 3 kali sehari, diberikan pada
saat mulai menstruasi ataupun sakit dan dilanjutkan selama 2-3 hari.
Menoragia: 500 mg 3 kali sehari, diberikan pada
saat mulai menstruasi dan dilanjutkan selama 5 hari atau sampai perdarahan
berhenti. Indikasi literatur
Dapat menghilangkan nyeri akut dan kronik, ringan sampai sedang
sehubungan dengan sakit kepala, sakit
7
gigi, dismenore primer, termasuk nyeri karena trauma, nyeri sendi, nyeri otot,
nyeri sehabis operasi, nyeri pada persalinan.
Kontra indikasi Pemakaian secara hati-hati pada
penderita penyakit ginjal atau hati dan peradangan saluran cerna.
Efek samping Dapat terjadi gangguan saluran cerna,
antara lain iritasi lambung, kolik usus, mual, muntah dan diare, rasa
mengantuk, pusing, sakit kepala, penglihatan kabur, vertigo, dispepsia.
Interaksi Obat-obat anti koagulan oral seperti
warfarin; asetosal aspirin dan insulin.
Obat Kalium Diklofenak
Dosis Resep 2 kali sehari 1 Tablet
Dosis Literatur 2-3 kali sehari 1 Tablet
Indikasi Literatur Rasa sakit pada peradangan pasca
traumatik, misalnya akibat keseleo. Peradangan dan nyeri setelah operasi,
misalnya setelah bedah mulut atau ortopedik. Sebagai obat tambahan
pada nyeri akibat peradangan telinga, hidung, tenggorokan, misalnya pada
faringotonsilitis, otitis. Kontra indikasi
Penderita tukak lambung, penderita yang mempunyai hipersensitivitas
terhadap bahan aktif dari obat. Penderita yang terkena serangan
asma, urtikaria atau rhinitis akut yang disebabkan oleh asam asetilsalisilat
8
atau oleh obat lain yang mempunyai aktivitas penghambatan terhadap
pembentukan prostaglandin Efek samping
Mual, muntah, diare, kepala sakit, pusing, mengantuk.
Interaksi Bila diberikan bersama dengan
sediaan yang mengandung litium atau digoksin,
diklofenak dapat
meningkatkan konsentrasi obat-obat tersebut dalam plasma tetapi belum
pernah dilaporkan terjadi tanda-tanda klinis overdosis. Berbagai obat anti-
inflamasi nonsteroid
dapat menghambat aktivitas diuretik.
Pemberian bersama diuretik hemat kalium kemungkinan berhubungan
dengan peningkatan kadar kalium serum, sehingga perlu dimonitor.
Pemberian bersama dengan senyawa anti-inflamasi nonsteroid sistemik
dapameningkatkan terjadinya efek samping
9
Kesimpulan:
Resep tersebut kurang lengkap, informasi mengenai nama dokter, SIP dokter tidak tercantum, tanggal penulisan resep, umur, BB, dan jenis kelamin
tidak lengkap.
Cara pengatasan:
Hal-hal yang kurang lengkap bisa langsung ditanyakan pada pasien atau keluarga pasien.
Saran:
Dosis dan bentuk sediaan perlu dicantumkan
Kesimpulan skrining resep dan hasil analisis DRPDrug Related Problem serta care plan:
Resep tidak lengkap secara administrasi, sedangkan secara farmasetik sudah optimal, dan untuk klinis terapi pada pasien sudah cukup baik dan optimal.
Untuk menghindari adanya efek samping dan terapi pada pasien perlu dilakukan edukasi pada pasien.
10
3. RESEP 3