Andi Siswoko, 2014 PENGARUH INTERAKSI SOSIAL KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2. Uji Regresi
Pada penelitian ini analisis regresi yang digunakan tergolong kedalam analisis regresi linier sederhana, karena hubungan antara variabel yang linier dan
hanya terdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel bebas. Analisis regresi sederhana merupakan salah satu metode yang dapat dipakai sebagi alat inferensi
statistik untuk menentukan pengaruh sebuah variabel bebas independen terhadap
variabel terikat dependen Sarwono, 2013 : 1.
Pengujian regresi linier akan dilakukan dengan menggunakan software IBM SPSS Statistics version 21.0 untuk mendapatkan empat hasil sekaligus,
diantaranya; 1. Nilai korelasi, 2. Koefisien Determinasi KD, 3. Nilai Signifikansi, dan 4. Persamaan Regresi Sarwono, 2013 : 4.
Pada tabel Coeficients
a
di kolom “Unstandardized Coefficients B” lihat lampiran yang didapatkan dari hasil uji regresi yang telah dilakukan, diketahui
bahwa persamaan regresi yang dihasilkan adalah:
Y = 52.987 + 0.326 X atau dapat dibaca, Prestasi belajar = 52.987 + 0.326 Interaksi Sosial.
Persamaan regresi tersebut mempunyai makna sebagai berikut: Konstanta sebesar 52.927 berarti bahwa tanpa adanya interaksi sosial yang terjadi, maka
prestasi belajar akan sebesar 52.987 . Jika variabel interaksi sosial X naik maka akan menyebabkan kenaikan karena tanda positif sebesar 0.326 pada prestasi
belajar.
3. Menghitung Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi KD berguna untuk menunjukkan seberapa bagus model regresi yang dibentuk oleh interaksi variabel bebas dan variabel terikat
Sarwono, 2013 : 3. Dalam penelitian ini koefisien determinasi digunakan untuk menunjukkan besar pengaruh interaksi sosial kelas variabel X terhadap prestasi
belajar siswa variabel Y.
Andi Siswoko, 2014 PENGARUH INTERAKSI SOSIAL KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Penghitungan koefisien determinasi secara manual dapat menggunakan rumus dari Sudjana sebagai berikut Melati, 52 : 2013 :
KD = r
2
x 100 Keterangan:
KD = Koefisien Determinasi
r
2
= Kuadrat koefisien korelasi Besar koefisien korelasi yang diketahui adalah 0,366, maka penghitungan
koefisien determinasi selanjutnya adalah sebagai berikut: KD = r
2
x 100 KD = 0,366
2
X 100 KD = 0,134 x 100
KD = 13,4 Penghitungan koefisien determinasi dengan menggunakan software IBM
SPSS Statistics version 21.0 dengan melihat besar R Square yang dihasilkan dari perhitungan uji regresi, juga menghasilkan besaran yang sama dengan
penghitungan manual. Pada tabel Model Summary
b
di kolom “R Square” lihat lampiran yang didapatkan dari hasil uji regresi, diketahui bahwa koefisien determinasi sebesar
0.134 selanjutnya, dengan di kalikan 100 maka besar koefisien determinasi adalah 13,4. Ini berarti bahwa bahwa nilai prestasi belajar dipengaruhi oleh
interaksi sosial sebesar 13.40, dan sisanya dipengaruhi faktor lain selain interaksi sosial.
4. Pengujian Hipotesis