Uji Korelasi Pengujian Instrumen

Andi Siswoko, 2014 PENGARUH INTERAKSI SOSIAL KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

I. Teknik Analisis Data

1. Uji Korelasi

Teknik analisis korelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan atau korelasi antara variabel yang satu dengan variabel yang lain, serta guna mengetahui kuat lemahnya hubungan antar dua variabel tersebut Sudijono, 2009 : 188. Berdasarkan jenisnya, teknik analisis korelasi pada penelitian ini tergolong kepada Teknik Analisis Korelasional Bivariat karena hanya terdiri dari dua buah variabel. Dari hasil uji normalitas dan linearitas, diketahui bahwa seluruh data dalam penelitian ini berdistribusi normal dan berhubungan linier, maka uji korelasi yang dipilih adalah uji Pearson Correlation. Penggunaan uji Pearson Correlation juga dikarenakan data yang digunakan pada penelitian adalah jenis data interval. Pengujian akan dilakukan dengan menggunakan software IBM SPSS Statistics version 21.0. Ada dua langkah menginterpretasikan hasil dari Uji Pearson Correlation. 1. Setelah diperoleh besarnya koefisien korelasi, maka koefisien korelasi tersebut dikonsultasikan dengan nilai r tabel korelasi tabel. Apabila koefisien korelasi lebih dari r tabel r hitung r tabel maka dapat dinyatakan bahwa kedua variabel memiliki korelasi yang signifikan H a diterima, begitu pula sebaliknya. 2. Apabila nilai Sig. Kurang dari 0.05 Sig. 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa ada korelasi yang signifikan H a diterima, begitu pula sebaliknya Sami’an, 2013 : 16. Dengan jumlah sampel sebanyak 35 responden, maka besar r tabel adalah 0.334 Suzanna, 2011 : 1. Kriteria interpretasi koefisien korelasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Kriteria Koefisien korelasi r hitung r tabel Korelasi signifikan r hitung r tabel Korelasi tidak signifikan Sig. Nilai Probablilitas 0.05 Korelasi signifikan Nilai Probablilitas 0.05 Korelasi tidak signifikan Tabel 3.10 Kriteria Interpretasi Koefisien Korelasi Andi Siswoko, 2014 PENGARUH INTERAKSI SOSIAL KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Cara lain untuk menginterpretasikan hasil dari Uji Pearson Correlation adalah dengan memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi secara kasar sederhana seperti yang dijelaskan Sudijono 2009 : 193. Dalam memberikan interpretasi secara sederhana terhadap angka indeks korelasi, pada umumnya digunakan pedoman sebagai berikut: Dari hasil analisis uji korelasi menggunakan metode Pearson Correlation, yang telah dilakukan dengan bantuan software IBM SPSS Statistics version 21.0 diperoleh hasil korelasir hitung sebesar 0.366 dan besar Sig. 0.031. Diketahui jumlah sampel sebanyak 35 responden, maka besar r tabel adalah 0.334. Nilai probablilitas nilai korelasi 0.366 r tabel =0.344 , begitu pula besar Sig. 0.031 0.05 , dari kedua nilai di atas berdasarkan kriteria yang dijelaskan pada tabel 3.10 dapat ditarik kesimpulan bahwa kedua variabel dalam penelitian kali ini memiliki korelasi yang signifikan. Bila nilai probablilitas dikonsultasikan berdasarkan kriteria pada tabel 3.11, maka dapat disimpulkan bahwa korelasi antar variabel tergolong lemah atau rendah. Korelasi yang signifikan antar variabel menunjukkan adanya hubungan yang berarti antara variabel X dengan variabel Y, dalam hal ini interaksi sosial kelas memiliki hubungan yang berarti dengan prestasi belajar siswa. Hasil perhitungan uji Pearson Correlation dapat dilihat pada lampiran. Untuk mengetahui besar signifikansi antara variabel X dengan Y, dilakukan pengujian lebih lanjut dengan menghitung Koefisien Determinasi KD. Interval Koefisien Interpretasi 0,00 – 0,19 Sangat rendah 0,20 – 0,39 Lemah atau rendah 0,40 – 0,69 Sedang atau cukup 0,70 – 0,89 Kuat atau tinggi 0,90 – 1,00 Sangat kuat atau sangat tinggi Tabel 3.11 Kriteria Interpretasi Koefisien Korelasi Secara Kasar Sederhana Andi Siswoko, 2014 PENGARUH INTERAKSI SOSIAL KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Uji Regresi

Dokumen yang terkait

PENGARUH INTERAKSI GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Interaksi Guru dan Siswa dalam Pembelajaran dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Neg

0 2 15

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PARTISIPASI DALAM INTERAKSI EDUKATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PARTISIPASI DALAM INTERAKSI EDUKATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEK

0 0 16

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN INTERAKSI EDUKATIF DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR TERHADAP PRESTASI PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN INTERAKSI EDUKATIF DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA KELAS

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Interaksi Sosial Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas Unggulan.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Interaksi Sosial Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas Unggulan.

0 0 16

PENGARUH INTERAKSI BELAJAR DAN MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP Pengaruh Interaksi Belajar dan Motivasi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 17

Pengaruh dukungan sosial keluarga dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa cover

0 0 12

PENGARUH INTERAKSI SOSIAL KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA - repository UPI S TB 0905560 Title

0 3 4

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI ILMU SOSIAL SMA N 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 20072008

1 0 71

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR

0 1 52