Instrumen Motivasi Belajar Siswa

Dini Ramadhani, 2014 Pengaruh strategi whole brain teaching terhadap motivasi belajar kemampuan komunikasi matematis siswa di Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Variabel Indikator Sub Indikator Jenis Pertanyaan Jumlah Soal Positif Negatif Motivasi Belajar Tekun dalam menghadapi tugas Kualitas hasil tugas 1,3, 2 3 Waktu penyelesaian 4,5,7 6 4 Ulet dalam menghadapi kesulitan Sikap terhadap kesulitan 9,10 8 3 Usaha mengatasi kesulitan 11,12 13 3 Menunjukkan minat Partisipasi dalam mengikuti pelajaran 14,15 16 3 Semangat dalam mengikuti pelajaran 17, 18 19, 20 3 Senang bekerja mandiri Cara penyelesaian tugas 21 22,23 3 Memanfaatkan waktu di luar jam pelajaran 24, 26, 27 25 4 Tidak mudah bosan pada tugas- tugas rutin Penyelesaian tugas rutin 28,29,3 3 Mengikuti kegiatan pembelajaran rutin 32, 33 31 3 Dapat mempertahankan pendapatnya Memberikan pendapat 34, 36 35 3 Sikap terhadap pendapat teman 37,38 39 3 Senang mencari dan memecahkan masalah pelajaran Mencari masalah lain 40,41,4 2 3 Semangat memecahkan masalah 43, 45 44 3 Dikembangkan dari Sardirman 2012, hlm.85 Untuk menilai validitas semua pernyataan motivasi belajar, dilakukan judgement oleh dua orang pakar dengan kualitas doktor. Untuk memperoleh item soal angket yang layak pakai, seluruh indikator dikembangkan menjadi item-item soal sebanyak 45 item. Menurut para penimbang item-item yang kurang layak, baik secara konstruk maupun kebahasaannya, dilakukan revisi sesuai dengan saran-saran para penimbang tersebut.

3. Observasi

Dalam melakukan pengamatan secara langsung aktivitas guru dan siswa pada saat proses pembelajaran matematika yang dilakukan oleh guru, peneliti Dini Ramadhani, 2014 Pengaruh strategi whole brain teaching terhadap motivasi belajar kemampuan komunikasi matematis siswa di Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu melakukan observasi. Siregar 2 013, hlm. 19 menyatakan “observasi atau pengamatan langsung adalah kegiatan pengumpulan data dengan melakukan penelitian langsung terhadap kondisi lingkungan objek penelitian yang mendukung penelitian, sehingga didapat gambaran secara jelas tentang kondisi objek penelitian tersebut.” Observasi pada penelitian ini dilakukan pada setiap