c. Public Relations
Menurut  Marston  dalam  buku  Renald  Khasali  2008,  Public  Relations  atau  biasa disingkat  PR  adalah  seni  untuk  membuat  perusahaan  disukai  dan  dihormati  oleh  karyawan,
konsumen  dan  para  penyalurnya.  Dengan  membuat  perusahaan  disukai  oleh  karyawan, konsumen dan penyalurnya, maka perusahaan akan terhindar dari sasaran kemarahan.
Dalam  buku  Maria  Assumpta  Rumanti  2005,  PR  adalah  kegiatan  atau  aktivitas  yang proses  kegiatannya  melalui  empat  tahap  yang  berlangsung  secara  berkesinambungan,  yaitu:  1
Penelitian  yang didahului penemuan, analisis, pengolahan data dan  sebagainya, 2 perencanaan yang  direncanakan,  3  pelaksanaan  yang  tepat,  4  evaluasi,    setiap  tahap  dan  evaluasi
keseluruhan. Fungsi  utama  PR  adalah  menumbuhkan  dan  mengembangkan  hubungan  baik  antar
lembaga  organisasi  dengan  publiknya,  internal  maupun  eksternal  dalam  rangka  menanamkan pengertian,  menumbuhkan  motivasi  dan  partisipasi  publik  dalam  upaya  menciptakan  iklim
pendapat opini publik yang menguntungkan lembaga organisasi. Nofa, 2011: 49 Aktivitas  PR  adalah  menyelenggarakan  komunikasi  timbal  balik  two  ways  traffic
communications  antara  lembaga  dengan  publik  yang  bertujuan  untuk  menciptakan  saling pengertian  dan  dukungan  bagi  tercapainya  tujuan  tertentu,  kebijakan,  kegiatan  produksi,  demi
kemajuan lembaga atau citra positif lembaga bersangkutan. Kegiatan publik relations sangat erat kaitannya dengan pembentukan opini publik dan perubahan sikap dari masyarakat. Nofa, 2011:
49
efek komunikan
sumber pesan
komunikato
r
Citra publik terhadap
perusahaan lembaga
organisasi
Gambar 2: Model Komunikasi Dalam Public Relations Pembuat model: Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto
Dari  gambar  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  dalam  komunikasi  Public  Relations,  yang menjadi  sumber  pesan  adalah  perusahaan  atau  organisasi,  sedangkan  pembuat  pesan  atau
komunikatornya  adalah  bidangdivisi  PR.  Kegiatan-kegiatan  yang  diadakan  oleh  divisi  PR merupakan  pesan  yang  akan  disampaikan  dan  Publik  PR  baik  publik  eksternal  maupun  publik
internalnya merupakan penerima pesan atau komunikannya. Setelah komunikan mendapat pesan dari komunikator maka komunikan akan memberikan respon atau efek yang berupa citra publik
terhadap perusahaan lembaga organisasi. Pada  dasarnya  PR  adalah  :  a  Kegiatan  yang  bertujuan  memperoleh  goodwill,
kepercayaan,  saling  adanya  pengertian  dan  citra  yang  baik  dari  publik  atau  masyarakat  pada umumnya.  b  Memiliki  sasaran  untuk  menciptakan  opini  publik  yang  bisa  diterima  dan
menguntungkan  semua  pihak.  c  Unsur  penting  dalam  manajemen  guna  mencapai  tujuan  yang spesifik,  sesuai  harapan  publik,  tetapi  merupakan  kekhasan  organisasi  perusahaan.  Sangat
penting  bagaimana  organisasi  memiliki  warna,  budaya,  citra,  suasana  yang  kondusif  dan menyenangkan,  kinerja  meningkat,  dan  produktivitas  bisa  dicapai  secara  optimal.  d  usaha
menciptakan  hubungan  yang  harmonis  antara  organisasi  dengan  perusahaan  dan  publiknya, internal  maupun  eksternal  melalui  proses  timbal  balik,  sekaligus  menciptakan  opini  publik
Publik- Publik
PR Kegiatan-
Kegiatan Bidang
Divisi Public
Reations Perusahaan
Lembaga Organisasi
sebagai  efeknya  yang  sangat  berguna  sebagai  input  bagi  organisasi  perusahaan  yang bersangkutan. Rumanti, 2005:32
Dalam  buku  Maria  Assumpta  Rumanti  2005,  Ada  lima  pokok tugas  Public  Relations  sehari- hari, yaitu:
1.  Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi secara lisan, tertulis, melalui  gambar  visual  kepada  publik,  supaya  publik  mempunyai  pengertian  yang  benar
tentang  organisasi  atau  perusahaan,  serta  kegiatan  yang  dilakukan.  itu  semua  disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan, dan harapan publik internal atau eksternal dan memperhatikan,
mengolah  mengintegrasikan  pengaruh  lingkungan  yang  masuk  demi  perbaikan  dan perkembangan organisasi.
2.  Memonitor, merekam dan mengevaluasi tanggapan dan pendapat umum atau masyarakat, Di samping  itu  menjalalankan dan  bertanggung  jawab terhadap kehidupan kita  bersama dengan
lingkungan.  Karena  mereka  ikut  menentukan  kehidupan  organisasi  apabila  kita  tidak  saling mengganggu, perlu diajak berunding, demi kebaikan semua pihak, tak ada yang dirugikan.
3.  Memperbaiki citra organisasi Bagi  PR,  menyadari  citra  yang  baik  tidak  hanya  terletak  pada  bentuk  gedung,  presentasi,
publikasi,  dan  seterusnya,  tetapi  terletak  pada:  a  bagaimana  organisasi  bisa  mencerminkan organisasi  yang  dipercayai,  memiliki  kekuatan,  mengadakan  perkembangan  secara
berkesinambungan yang selalu terbuka untuk dikontrol, dievaluasi. b dapat dikatakan bahwa citra tersebut merupakan gambaran komponen yang kompleks.
4.  Tanggung jawab sosial PR  merupakan  instrument  untuk  bertanggung  jawab  terhadap  semua  kelompok  yang  berhak
terhadap tanggung jawab tersebut. terutama kelompok publik sendiri, publik internal dan pers.
5.  Komunikasi PR merupakan bentuk komunikasi yang khusus, komunikasi timbal balik, maka pengetahuan
komunikasi  adalah  modalnya.  Dalam  fungsinya,  komunikasi  itu  sentral.  Perlu  juga  untuk dimiliki adalah pengetahuan manejemen dan kepemimpinan, stuktur organisasi.
Menurut H. Fayol dalam buku Firsan Nofa 2011, beberapa sasaran kegiatan PR adalah sebagai berikut.
a. Membangun identitas dan citra perusahaan building corporate identity and image
1.  Menciptakan identitas dan citra perusahaan yang positif 2.  Mendukung kegiatan komunikasi timbal balik dua arah dengan berbagai pihak
b. Menghadapi krisis facing of crisis
Menangani  keluhan  complaint  dan  menghadapi  krisis  yang  terjadi  dengan  membentuk manajemen krisis dan public relations recovery image yang bertugas memperbaiki lost of
image and damage c.
Mempromosikan aspek kemasyarakatan promotion pubic cause 1.  Mempromosikan yang menyangkut kepentingan publik
2.  Mendukung  kegiatan  kampanye  sosial,  seperti  anti  merokok  dan  menghindari  obat- obat terlarang, dan sebagainya
Lima  kualifikasi  syarat  untuk  menjadi  seorang  public  relations  yaitu:  a  memiliki kemampuan  berkomunikasi,  b  memiliki  kemampuan  mengorganisasi, c  memiliki kemampuan
membina relasi dengan publik, d memiliki kepribadian yang utuh dan jujur, e banyak imajinasi dan kreatif. Nofa, 2011: 57-58
d. Persepsi