Uji Validitas Instrumen Proses Pengembangan Instrumen

Yangesti Insani Kusumah, 2012 Pengaruh Supervisi Klinis Oleh Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sma Al- Ma’soem Jatinangor Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

F. Proses Pengembangan Instrumen

Untuk mendapatkan hasil penelitian yang tingkat akurasinya meyakinkan, dibutuhkan alat pengumpul data angket yang baik.Baik tidaknya kualitas suatu alat pengumpul data angket ditentukan oleh dua kriteria utama yaitu validitas dan reliabilitas. Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas suatu alat pengumpul data, peneliti perlu melakukan uji coba terhadap alat pengumpul data tersebut. Tujuan dari uji coba ini adalah untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang mungkin terjadi, baik itu dalam pernyataan maupun dalam alternatif jawaban. Sugion o 2002: 97 menegaskan bahwa “Instrumen yang tidak diuji validitas dan reliabilitasnya bila digunakan untuk penelitian akan menghasilkan data yang sulit dipercaya kebenarannya”.

1. Uji Validitas Instrumen

Suatu instrumen disusun untuk mengumpulkan data yang diperlukan, sebab data merupakan alat pembuktian hipotesis. Oleh karena itu, suatu data harus memiliki tingkat kebenaran yang tinggi sebab akan menentukan kualitas penelititan. Uji validitas merupakan salah satu usaha penting yang harus dilakukan peneliti guna mengukur kevalidan dari instrumen. Validitas atau kesahihan adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur. Akdon 2008 :143 menegaskan “Validitas diartikan lebih luwes yaitu mengukur apa yang hendak diukur ketepatan”. Yangesti Insani Kusumah, 2012 Pengaruh Supervisi Klinis Oleh Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sma Al- Ma’soem Jatinangor Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu Validitas Konstruk adalah validitas yang berkaitan dengan kesanggupan alat ukur dalam mengukur pengertian suatu konsep yang diukurnya. Menurut Jack R. Fraenkel Sofyan Siregar, 2010: 163 “Penentuaan validitas konstruk merupakan yang terluas cakupannya dibanding dengan validitasi lainnya” Cara menguji Validitas Konstruk yaitu, Langkah pertama, menghitung harga korelasi setiap butir dengan menggunakan Rumus Product Momentsebagai berikut: r xy = n ∑XY − ∑X . ∑Y {n.∑X² − ∑X²}. {n ∑Y² − ∑Y²} Akdon, 2008 : 145 Keterangan : N = jumlah responden X = skor setiap item Y = skor total ∑X² = kuadrat jumlah skor item ∑X² = jumlah kuadrat skor item ∑Y² = jumlah kuadrat skor item ∑Y² = kuadrat jumlah skor total r xy = koofisien korelasi variabel x dan y Langkah kedua,menghitung Uji-t dengan rumus : t hitung = � �− −�² Keterangan : t hitung = nilai t hitung R = koefisien korelari hasil r hitung N = jumlah responden Yangesti Insani Kusumah, 2012 Pengaruh Supervisi Klinis Oleh Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sma Al- Ma’soem Jatinangor Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu Langkah selanjutnya jika sudah didapat hasil uji-t maka selanjutnya mencari nilai t tabel apabila diketahui signifiknsi untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n – 2, dengan uji satu pihak. Kemudian membuat keputusan dengan membandingkannya t hitung dengan t tabel dimana kaidah keputusannya adalah : Jika : t hitung t tabel berarti Valid, dan t hitung t tabel berarti Tidak Valid Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus diatas.Dibawah ini adalah hasil pehitungan uji validitas angket untuk variabel X Supervisi Klinis oleh Kepala Sekolah dan variabel Y Kinerja Mengajar Guru. Validitas tiap item untuk kedua variabel adalah sebagai berikut: 1 Validitas Variabel X Supervisi Klinis oleh Kepala Sekolah Berdasarkan hasil perhitungan dengan taraf signifikan 95 dan dk= 15-2 maka diperoleh 1,771, maka t hitung t tabel berarti instrument dinyatakan valid. Dari hasil perhitungan menggunakan rumus diatas, diperoleh hasil bahwa 30 butir item angket variabel X dinyatakan valid. Tabel 3.4 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel X No Item Koefisien Korelasi r hitung t hitung t tabel Keputusan 1 0,54 2,36 1,771 Valid 2 0,57 2,52 1,771 Valid Yangesti Insani Kusumah, 2012 Pengaruh Supervisi Klinis Oleh Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sma Al- Ma’soem Jatinangor Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu 3 0,53 2,28 1,771 Valid 4 0,54 2,34 1,771 Valid 5 0,62 2,91 1,771 Valid 6 0,55 2,38 1,771 Valid 7 0,57 2,5 1,771 Valid 8 0,78 4,51 1,771 Valid 9 0,48 1,98 1,771 Valid 10 0,56 2,47 1,771 Valid 11 0,51 2,19 1,771 Valid 12 0,64 3,03 1,771 Valid 13 0,69 3,52 1,771 Valid 14 0,63 2,97 1,771 Valid 15 0,49 2,02 1,771 Valid 16 0,6 2,76 1,771 Valid 17 0,59 2,65 1,771 Valid 18 0,78 4,51 1,771 Valid 19 0,77 4,39 1,771 Valid 20 0,7 3,59 1,771 Valid 21 0,68 3,35 1,771 Valid 22 0,78 4,51 1,771 Valid 23 0,81 5,11 1,771 Valid 24 0,73 3,9 1,771 Valid 25 0,77 4,48 1,771 Valid 26 0,44 1,81 1,771 Valid 27 0,51 2,14 1,771 Valid 28 0,6 2,72 1,771 Valid 29 0,69 3,44 1,771 Valid 30 0,73 3,93 1,771 Valid 2 Validitas Variabel Y Kinerja Mengajar Guru Berdasarkan hasil perhitungan dengan taraf signifikan 95 dan dk = 15-2 maka diperoleh 1,771, maka t hitung t tabel berarti instrument dinyatakan valid. Dari hasil perhitungan menggunakan rumus diatas, diperoleh hasil bahwa 30 butir item angket variabel Y dinyatakan valid. Yangesti Insani Kusumah, 2012 Pengaruh Supervisi Klinis Oleh Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sma Al- Ma’soem Jatinangor Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu Tabel 3.5 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Y No Item Koefisien Korelasi r hitung t hitung t tabel Keputusan 1 0,62 2,86 1,771 Valid 2 0,54 2,37 1,771 Valid 3 0,59 2,66 1,771 Valid 4 0,64 3 1,771 Valid 5 0,51 2,17 1,771 Valid 6 0,55 2,39 1,771 Valid 7 0,54 2,35 1,771 Valid 8 0,56 2,45 1,771 Valid 9 0,74 4 1,771 Valid 10 0,66 3,24 1,771 Valid 11 0,58 2,61 1,771 Valid 12 0,73 3,88 1,771 Valid 13 0,58 2,63 1,771 Valid 14 0,49 2,08 1,771 Valid 15 0,55 2,38 1,771 Valid 16 0,5 2,09 1,771 Valid 17 0,53 2,29 1,771 Valid 18 0,47 1,95 1,771 Valid 19 0,55 2,38 1,771 Valid 20 0,47 1,92 1,771 Valid 21 0,71 5,64 1,771 Valid 22 0,53 2,26 1,771 Valid 23 0,65 3,11 1,771 Valid 24 0,64 3,02 1,771 Valid 25 0,52 2,23 1,771 Valid 26 0,5 2,11 1,771 Valid 27 0,68 3,38 1,771 Valid 28 0,73 3,91 1,771 Valid 29 0,57 2,56 1,771 Valid 30 0,5 2,12 1,771 Valid

2. Uji Reliabilitas