Teknik Analisis Data Simpulan

Melalui wawancara peneliti akan mendapatkan informasi yang lebih mendalam daripada observasi dan angket karena peneliti dapat menjelaskan pertanyaan yang tidak dimengerti oleh responden, peneliti dapat mengajukan pertanyaan susulan, dan responden dapat menceritakan sesuatu yang terjadi di masa lalu dan masa mendatang kepada peneliti. Wawancara dilakukan kepada guru IPS, dan siswa untuk mendapatkan data terkait penelitian ini. Bentuk pertanyaan yang diberikan pada saat pra survey atau studi pendahuluan adalah wawancara tak berstruktur atau wawancara secara bebas agar responden tidak menyadari sepenuhnya bahwa ia sedang diwawancarai sehingga dapat lebih jujur memberikan informasi.

D. Teknik Analisis Data

Sesuai dengan tahapan pada proses pengumpulan data yang dilakukan, proses analisis data dilakukan terhadap data yang dikumpulkan dalam beberapa tahapan penelitian: 1. Data studi pendahuluan tentang gambaran umum pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan dengan angket dianalisis dengan statistik dan data yang diperoleh dengan observasi, wawancara dan studi dokumenter dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif. 2. Pada tahap pengembangan dan uji coba adalah dengan menggunakan analisis kualitatif yaitu melalui penafsiran secara langsung untuk menyusun kesimpulan sehingga memperoleh draf model pembelajaran STM sesuai dengan KTSP dan kondisi yang ada di lapangan sedangkan data kuantitatif yang diperoleh dalam uji coba terbatas maupun uji coba luas melalui hasil penilaian pretes tes awal dan postes tes akhir dalam pengembangan model pembelajaran llmu Pengetahuan Sosial yang akan dianalisis melalui statistik uji perbedaan menggunakan bantuan SPSS versi 18 dengan membandingkan rata – rata hasil pretes di awal dengan hasil postes kesatu, membandingkan postes kesatu dengan postes kedua, membandingkan postes kedua dengan postes ketiga. 188 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, temuan dan pembahasan yang didapatkan dari kegiatan studi pendahuluan, uji coba terbatas, dan uji coba luas tentang pengembangan model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kondisi pembelajaran IPS yang dilaksanakan saat ini masih belum maksimal, hal ini dapat kita lihat dari kondisi siswa, kondisi guru, serta sarana, fasilitas dan lingkungan belajar siswa. Salah satu contohnya adalah pada proses pembelajaran IPS, guru masih lebih aktif dibandingkan siswanya sehingga keterlibatan siswa dalam pembelajaran belum optimal. 2. Desain Pengembangan Model Pembelajaran STM ini dilakukan meliputi perencanaan, implementasi dan evaluasi. a. Perencanaan, desain model pembelajaran STM dikembangkan meliputi komponen – komponen tujuan, materi, prosedur dan evaluasi hasil belajar yang semuanya sudah tercantum dalam RPP model pembelajaran STM yang sedang dikembangkan, dimana formatnya sama dengan RPP yang biasa digunakan guru di sekolah tetapi dikombinasikan dengan tahapan – tahapan model pembelajaran STM. 189 b. Implementasi model pembelajaran STM terdiri dari lima tahapan pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi setempat. c. Evaluasi dilakukan pada proses dan juga akhir pembelajaran. 3. Model pembelajaran STM untuk meningkatkan kemampuan siswa memecahkan masalah pada pelajaran IPS di SMPN kota Bandung memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulan model pembelajaran STM yaitu : a. Membuat siswa lebih menghayati kehidupan sehari – hari. b. Melatih dan membiasakan siswa berpikir kreatif untuk memecahkan masalah. c. Membuat pelajaran lebih menarik dan tidak membosankan. d. Kepekaan siswa akan masalah sosial meningkat. e. Siswa mampu bekerjasama dengan siswa yang lainnya. Dan kelemahan mod pembelajaran STM yaitu: a. Cukup banyak memerlukan waktu. b. Banyak guru dan siswa yang belum mengenal atau mengerti dengan istilahnya. c. Membutuhkan media pembelajaran, sarana dan prasarana. 4. Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan model pembelajaran STM untuk dapat meningkatkan kemampuan siswa memecahkan masalah yaitu: a. Dukungan kepala sekolah. 190 b. Guru, meliputi latar belakang pendidikan, pengalaman mengajar, kinerja, motivasi, dan kerjasama. c. Siswa, meliputi pelibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran belum maksimal, dalam diskusi kelompok siswa belum dapat bekerjasama dengan baik, minat dan motivasi siswa. d. Keterbatasan waktu dalam proses pembelajaran. e. Keterbatasan media dan sumber belajar di hampir setiap sekolah. f. Pembiasaan. g. Sosialisasi tentang adanya model pembelajaran STM. h. Relasi antara guru dan siswa yang terjalin baik.

B. Rekomendasi

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SOSIAL DI MASYARAKAT DALAM MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS VIIIA SMP N SATU ATAP 1 ANAK RATU AJI

0 18 125

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Menggunakan Model Sains Teknologi Masyarakat untuk Meningkatkan Hasil

0 4 12

PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas Siswa VIII – F di SMP Negeri 19 Bandung.

0 2 53

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT DENGAN METODE SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMK.

0 5 38

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT PADA TEMA ENERGI ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA SMP.

0 0 38

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP ENERGI DAN KEMAMPUAN APLIKASI SAINS SISWA SD.

0 0 60

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK untuk MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA :Penelitian dan Pengembangan pada Madrasah Ibtidaiyah di Kota Bandung.

0 2 92

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGUASAAN KONSEP SAINS SISWA SEKOLAH DASAR.

0 0 91

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PADA MATERI GELOMBANG ELEKTROMAGNET SISWA SMA/MA KELAS XII - UNS Institutional Repository

0 0 15