Hipotesis Penelitian Definisi Operasional

3. Menelaah pengaruh pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kemampuan pandai, sedang, dan kurang.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat diketahui efektifitas pembelajaran matematika realistik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat mengatasi masalah mengenai kurang berkembangnya kemampuan berpikir kritis siswa, serta dapat memberi informasi mengenai cara meningkatkan kemampuan berpikir kritis tersebut.

E. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian permasalahan yang telah diuraikan pada bagian terdahulu, maka dalam penelitian ini diajukan sejumlah hipotesis sebagai berikut: 1. Siswa yang memperoleh pembelajaran matematika realistik memiliki peningkatan kemampuan berpikir kritis lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa. 2. Siswa yang memperoleh pembelajaran matematika realistik mencapai disposisi berpikir kritis lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa. 3. Pembelajaran matematika realistik menyebabkan terjadinya perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis antara siswa kemampuan pandai, sedang, dan kurang.

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari terjadinya perbedaan penafsiran terhadap istilah- istilah yang digunakan pada penelitian ini, perlu dikemukakan definisi operasional sebagai berikut: 1. Berpikir kritis adalah berpikir rasional dan reflektif yang difokuskan pada pemutusan terhadap apa yang harus diyakini atau dilakukan. 2. Indikator kemampuan berpikir kritis dalam penelitian ini adalah kemampuan: a. Memberikan penjelasan sederhana. b. Membangun keterampilan dasar. c. Membuat kesimpulan. d. Membuat penjelasan lebih lanjut. e. Mengatur strategi dan taktik. 3. Indikator disposisi berpikir kritis dalam penelitian ini meliputi: 1 menggunakan pertimbangan yang baik dan benar, 2 berpikir terbuka, 3 memperhatikan situasi, 4 berusaha untuk mendapatkan informasi yang baik dan benar, 5 mencoba hal-hal yang diperbolehkan seteliti mungkin, 6 menampilkan suatu cara yang sesuai dengan bagian- bagian keseluruhan yang kompleks, 7 memperhatikan alternatif- alternatif yang lain, 8 mencari alasan-alasan, 9 mencari kejelasan baik dalam pernyataan isu maupun pernyataan yang mendukung alasan-alasan, 10 mengingat hal-hal yang mendasar. 4. Pembelajaran matematika realistik adalah pembelajaran matematika yang memiliki karakteristik: a. Menggunakan masalah realistik, b. Menggunakan model, c. Menggunakan kontribusi siswa, d. Interaktifitas, e. Keterkaitan antar topik. BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian