PEMBELAJARAN INKUIRI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

ABSTRAK

Erika Nora Simamora. OH1188830003. Pembelajaran Inkuiri seba gai tJ paya
Peningkatan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah
Menengah Pcrtama. Tesis. Medan: Program Pascasarjana Universitas
Negeri Mcdan, 2011.

Penclitian dilakukan untuk meningkatkan kemampuan bcrpikir kriti s dan
komunikasi matematis siswa SMP Negeri 14 Medan. Pcnelitian ini merupakan
studi ekspcrimen di mana yang menjadi populasi ada lah seluruh siswa kclas IX
SMP Negeri 14 Mcdan yang terdi ri dari lima kelas. Sampcl peneliti an dipilih dua
kclas secara random sederhana schingga terpilih kdas IX (D) menjadi kclas
kontrol clan kelas IX (E) menjadi kclas eksperimen dimana masing-masing kclas
tcrdiri dari 40 siswa lnstrumen yang cligunakan dalam peneli tian ini yai tu, tes
kemampuan berpikir kritis dan tes kemampuan komuni kasi matematis berbentuk
uraian yang masing-masing tes terdiri dari 4 soal. Instrumen tersebut tclah dlllji
dan di nyatakan valid serta koefisien reliabilitas sebesar 0,935 dan 0,95 berturutturut untuk kemampuan berpikir kritis dan kemampuan komunikasi matematis,
Tes dibcrikan dua kali yaitu sebelum (pretes) dan sesudah (postes) pcmbelajaran
Kesimpulan hasil penelitian: (I) peningkatan kemampuan berpikir kri tis si swa
SMP yang mendapat pembelajaran inkuiri 0,3974 (31),74°{,) lebih baiK dari pada
siswa yang mendapat pembelajaran konvensional 0,274 (27 ,40% ); ( 2)

pemngkatan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP yang mcndapat
pembclajaran in kuiri 0,3317 (33, 17%) lebih baik danpada sisvva yang mendapat
pcmbelajaran konvensional 0,25 7 (25,70%); (3) pol a jawaban s1swa yang
mengikuti pembelajaran inkuiri lebih baik daripada siswa yang memperoleh
pembela1aran konvensional berdasarkan nilai skor yang dipcrolch setiap kc las
Bcrdasa rkan hasi I pcnelitian di sarankan: (I) Bagi guru matemati ka a .1
Pernbclapran inkuiri dapat dijadikan sebagai salah satu altcrnatif dalam
meningkatkan kemampuan berpik ir kritis dan kornunikasi matcmatis s1swa
Dalam hal ini guru disarankan melakukan pcmbclajaran dengan diskusi kel ompok
yang bcrclasarkan kemampuan yang berbeda dan mempertimbangkan kcmam puan
sosialisasi setiap siswa; b) Guru matematika diharapkan mampu menciptakan
suasana pembelajaran yang menyenangkan, memberi kesempatan pada siswa
untuk memberikan gagasan dalam bahasa dan cara mereka scndiri, berani
berargumentasi sehingga siswa akan lebih percaya diri dan kreatif dalam
menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Sehingga pelajaran matem::ttika bukan
lagi mornok yang sangat menyulitkan bagi siswa; c)Supaya model pembelajaran
inkuiri lebih efek.1if penerapannya pada pembelaJaran matematika, sebaiknya guru
mampu menyusun perencanaan mengajar dengan baik serta daya dukung sistcm
pembelajaran yang baik (Buku Guru, Buku Siswa, LKS, RPP, media yang
digunakan). 2) Kepada Lembaga terkai t: a)Pembelajaran ink uiri dengan

mcnek ankan kemampuan berpiki r kritis dan kom unikasi matematis masih sangat
asing bagi guru maupun siswa, oleh karenanya perlu disosialisasikan oleh sekol ah
atau lembaga terkait dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar matcmatika
siswa, khususnya meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi
matematis siswa; b)Pembelajaran inkuiri dapat dijadikan sebagai sa lah saiL!

alternatif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi
matematis siswa pada pokok bahasan bangun ruang sisi lengkung sehingga dapat
dijadikan masukan bagi sekolah untuk dikembangkan sebagai strategi
pembelajaran yang efektif untuk pokok bahasan matematika yang lain 3) Kepada
peniliti lanjutan: a)Dapat dilakukan penelitian lanjutan dengan pembclajaran
inkuiri dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi
matematis siswa secara maksimal untuk memperoleh hasil pcnelitian yang
maksimal; b)Dapat dilakukan penelitian lanJutan dengan pembelajaran inkuiri
dalam meningkatkan kemampuan matematika lain dengan menerapkan lebih
dalam agar implikasi hasil penelitian tcrsebut dapat diterapkan di sekolah

Kata Kunci Pembelaj aran lnk uiri, Berpikir Kr iti s, Komunikasi Matematis

z

?

ABSTRACT

Erika Nora Simamon1. 081 188 830 003. Inquiry Learning as an Effort to
Increase Critical Thinking and Communication Mathematical Junior High
School Students. Thesis. Medan: Graduate Program, State {Jniversity of
Medan, 2011.
The study was conducted to improve the ability of critical thinking and
mathemati cal communication students of SMP Ncgeri 14 Medan. This was an
experimental study where the population is all students in grade IX SMP Negeri
14 Medan, which consisted of five classes Samples were selected at random
simple two classes so that tht: st:lected class IX (D) to control the class and class
IX (E ) be a class experiment where each class consists of 40 students. The
instruments used in this study namely, tests o f criti cal thinking skills and
communication ability test shaped mathematical desc1i ption o f each test consists
of 4 questions The instrument has been tested and found vali d and the reliability
coeffici ent of 0. 935 and 0 95 respectively t()r the ability of critical thinking and
mathematical communication skills. The test is given twice before (pretest) and
after (posttest) of learning. Conclusion of the study: ( 1) increase students 'critical

thinking ability junior high school who received inquiry learning 0.3974 (39.74%)
better than students who received conventional learning 0.274 (2740%), (2)
improving students' mathematical communication skills junior who Jeceived
inquirv learning 0.3317 (33.17%) better than students who received conventional
learning 0.257 (25 70% ), (3) the pattern of responses of the students who fo llowed
the inquiry learning better than students who received conventional teaching
based on value scores obtained by each class. Based on the results of the study
suggested ( 1 ) For the mathematics teacher: a) the inquiry learning can be used as
an alternative in improving critical thinking skills and students' mathematical
communication In this case, teachers are advised to learning with discussion
groups based on different abilities and consider the social skills of each student; b)
Mathematics teachers are expected to create a joyful learning, allowing stude nts to
provide language and ideas in their own way, dared to aq,rue so that students will
be more confident and creative in solving problems. So the math is no longer the
scourge that is very difficult for students; c) In order for inquiry learning model is
more effective application in learning mathematics, teachers should be able to
teach well planning and carrying a good learning system (Master Books, Student
Books, LKS , RPP , the media used) 2) To the relevant institutions: a) inquiry
learning by emphasizing critical thinking skills and mathematical communication
are still very familiar to teachers and students, and therefore need to be soc ialized

by the school or institution associated with the hope to increase students'
mathematics learning outcomes, particularly improving the ability to think
critically and students 'mathematical communication; b) inquiry learning can be
used as an alternative in improving critical thinking sk ills and students'
mafhematical communication on the subject woke up space curved sides so it can
be used as input for school s to be developed as an effective learning strategy for
the other math subjects . 3) To the researchers continued: a) Can be done with
continued research inquiry learning in improving critical thinking skills and

b)
students' mathematical communication maximally to obtain maximum result~
Can be done with continued research inquiry learning in enhancing the ability of
other math by applying more the implications for these findings can be applied in
schools.
Keywords: Learning Inquiry, Critical Thingking, Mathematical Communication

z
?

DAf'TAR JSJ


ABSTRAK
DAFTAR lSI
DAr'T AR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I

PENDAHU UJAN
1.1.

Latar Belakang Masalah

1.2.

Identifikasi Masalah

14

1.3.


Pembatasan Masalah

15

1.4.

Rumusan Masalah

15

1.5.

Tujuan Pcnelitian

16

1.6.

Manfaat Penelitian


16

1.7.

Definisi Operasional

KAJIAN PUST AKA

-z

?

m

2.1.

Kcrangka Teoritis

12


2.1 1.

1-lakikat Matematika

19

2.1.2.

Pengertian Berpikir

23

2.1.3.

Berpikir Kritis

26

2. 1.4.


Komunikasi Matcmatis

30

2.1.5.

Pemhclajaran lnkuiri

34

2.1.6.

Pcmbelajaran Konvensional

43

2.1.7.

Teori Belajar Pendukung


45

2.1.8.

Penelitian yang Relevan

50

2.2.

Kerangka Konseptual

51

2.2.1.

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
51
yang Memperoleh Pemhelajaran Jnkuiri Lebih Bmk
daripada Siswa yang Memperoleh Pe mbelajaran
Konvensi onal
Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matemati s 54
Siswa yang Memperoleh PembelaJaran Inkuiri
Lebih Baik daripada Siswa yang Memperoleh
PembelajaranKonvensional

2.2.2.

2.2.3.

Mengetahui berbagai macam pol a jawahan yang

56

dibuat siswa, baik pada pembelajaran inkuiri
dcngan siswa yang memperokh pcmbelajaran
kon vensional
..,
_) _.)_

Hipotesis Penelitian

57

M ETODE PENELITIAN

58

3. 1.

Populasi dan Sam pel

58

3.2.

Tempat Penelitian

59

3 3.

Waktu Penelitian

59

3.4.

Metode Penelitia n

60

3.5.

Yariabel Penelitian

60

3.6

Desain Penelitian

61

3.7

Prosedur Penelitian

64

3.8.

Teknik Pengumpulan Data

66

3.9

Teknik Analisis Data

X)

HASIL PENELITIJ\N DAN PEMBJ\HJ\SJ\ N

89

4.1.

Hasil Penelitian

89

4.1.1.

Pengembangan Pembelajaran lnkliln

4.1 .2.

Hasi1 Penelitian tentang Kemampuan Bcrpikir

X9
94

BAB 111

>
z
?

Kritis
4.1.3.

Hasil Penelitian tentang Kemampuan Komunikas1

102

Materna tis

m

4. 1.4

Anal isi s Hasil Kerja Siswa

I 10

4.2.

Pembahasan Penclitian

133

4.2. 1.

Faktor Pembelajaran

134

4.2.2

Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam

13X

Dalam Matcmatika
4.2. 3

Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

14U

'1 .2.4.

Faktor Pend ukung dan Penghambat dalam

143

Pembelajaran lnk uiri
4.2.5.

Keterbatasan

144

KESIMPULAN DAN SARAN

145

5 I.

Kesimpulan

145

5.2.

Saran

146

BAB V

DAFTAR PUST AKA

149

LAMPlRAN

153

DAFTAR TAIH.:l-

Tabel 2. 1.
22

lndikator Kemampuan Berpikir Kritis

27

Model Pembelajaran lnkuiri

41

Perbedaan Pedagogi antara Pembelajaran lnkuiri

46

dan Pcmbclajaran Konvensional
3 I.

Tabel Weiner tentang Keterkaitan antara Variabel Bebas

60

dan Teri kat
, ___
7

_)

., -,
J . C)

3.4.

Bobot Skor Setiap Kriteria Jawahan Soal Kernampuan

69

Berpikir Kritis

$
>
z
?

5

Pedoman Pemherian Skor Kemampuan Berpikir Kritis

69

3.6

Kisi-Kisi Tcs Kemampuan Komunikasi Matcmat1s

73

3.7

Bobot Skor Sctiap Jawaban Soal Kemampuan

74

~

Komunikasi Matematis
38

Pccloman Pemberian Skor Kornunikasi Matematis

39

Klasitikasi Koefisien Validitas

79

3 10

Valiclitas Rutir Soal Tes Kemampuan Berpikir Kritis

80

3 II

Validitas Butir SoaJ Tes Kemarnpuan Komunikasi

80

Matcmatis
3 12

Klasifikasi Derajat Reliabilitas

Sl

313 .

Reliabilitas Soal Tes Kemampuan Berpikir Kritis dan

)Q

Komunikasi Matematis
_, 14.

Klasifikasi Daya Pembeda

83

3 I 5.

Hasil Anal isis Daya Pembeda Uji Coba Tes

83

Kemampuan Berpikir Kritis

3.16.

Hasil Anali sis Daya Pembeda Uji Coba Tes Kemampuan

83

Kornunikasi Matematis
317

Klasifik asi lndeks Kesukaran

84

3.18.

1-!asil Anal isis Tin gkat Kcsukaran Uji Coba Tcs

85

Kemampuan Berpikir Kriti s

J Iq

Hasil Anali s1s Tingkat Kesukaran Uji Coba Tes

85

Kemarnpuan Komunikasi Matematis

:u o

Klasifikas1 Gain (g)

86

4. I

Hasil Va lidasi l'engernbangan Pembe lajaran lnkuiri

91

oleh Tim Ahli
4 2.

Pretcs Kemampuan Bcrpikir Kritis Kelas Eksperimen dan 95
Kontrol
Postcs Kemarnpuan Berpikir Kritls Kelas Eksperimen dan 95

"~.3

Kontrol

44

Rataan Gain Kemampuan Berpiklf Kritis Kelas Eksperimen95
dan Kontrol

z
?

4"

1-!asil Uji Normalitas Data Kemampuan 13erpikir Kritis

98

Kelas Eksperimen dan Kontrol
46

llasJilJji llomogenitas Data Kemampuan Herpikir Kritis

99

Kclas Eksperimen dan Kontrol
4.7

Hasi I Uj i t Data Kcmampuan Berpikir Kritis Kelas

l0 I

Eksperimen dan Kontrol
4.1\

Pretes Kemarnpuan Kornunikasi Matematis Kelas

102

Eksperirnen dan Kontrol
4lJ

Postes Kern ampuan Kom uni kasi Matematis Kel as

102

Fksperimcn dan Kontrol
4.10

Rataan Gam Kemam puan Komunikasi Materna ti s Kelas
Eksperimen dan Kontrol

l 02

4.11.

Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan Komunikasi

105

Matematis Kelas Eksperimen dan Kontrol
4.1 2

Hasi I Uj i ~lomgenita

s

Data Kemampuan Komunikasi

I06

Matematis Kelas Eksperimen dan Kontrol
4. 13.

Hasi I Uji Mann- Whitney Data f'retcs Kemampuan

I 07

Komunika si Matematis Kelas Ekspcrimen dan Kontrol
414 . Hasil lJjJ t Data Postes dan Gain Ternormali sasi

109

Kemam puan Komunikasi Matematis Kelas Eksperimen
dan Kontrol
4.15.

Pol a Jawaban Kernampuan Berpikir Kritis Si swa di

123

Kelas Eksperimen dan Kontrol
4.16.

:>
-z

Pola Jawaban Kemampuan Komumkasi Matematis Siswa
di Kela s Eksperimen dan Kontrol

?

93

131

DAFTAR GAMBAR

Gam bar

3. I.

Desain Rancangan Penelitwn untu!-; Berpikir Knti s 62

3.2.

Desain Rancangan Pcneliti an untul-; Kornunikasi

()3

Matematis
3. 3.

Tahapan Alur Kerp Penelitian

65

4. 1.

Validasi Pengemhangan Pe mbcla1aran !nkui ri

91

oleh Tim Ahli
4. 2

Hasi l Uji Coba Va li dasi ·res Kemampuan lkrpikir 92
Kritis dan Tes Kemampuan Komunik asi Matema1is

4 3.

1-lasil Uji Coba Reliabilitas 1 es Berpikir Kritis dan l)J
Tes Komunikasi Matcmatis

4.4

Hasil Uji Coba Daya Pcmbcda
Te~

Berpik1r Krit1s

93

dan Tes Kornunikasi Matematis
4.5.

Hasil Uji Coba Tingkat Kesukaran Tes Berpikir
Kritis dan Tes Komunikasi

-z

46

94

Matemi~

Prctes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas

96

Eksperimen dan Kontrol
4.7.

?

Postt:s Kemampuan Berpibr Kritis Kelas

96

Eksperimen dan Kontrol
4.8

93

Rataan Gain Kemampuan lkrpikir Knt1s Kelas

96

Eksperimen dan Kontrol
4.9.

Pretes Kemampuan Komunikasi Jvlatematis Kelas

103

Ekspcrimen dan Kontrol
4. 10

Postes Kemampuan Komun ikasi Matemati s Kclas

103

Eksperimen dan Kont rol
4.11.

Rataan Gain Kcmampuan Kom unikasi Matematis
Kelas Eksperimen dan Kontrol

103

DAFT AR LAMPlRAN

Lampi ran

Rencana Pelaksanaan

P c mbel~jar

an

(RPP)

!53

2.

Buku Guru

!85

3.

Lembar Aktivitas Siswa (LAS)

228

4.

Instrumen Penelitian

25 2

Lembar Validasi Perangkat Pembelajaran dan

25 7

lnstrumcn Penelitian
Hasil Validasi Perangkat l'em bela1 aran dan
lnstrumen Penelitian
Hasil Ujicoba lnstrumen Penelitian
Hasil Analisis Data lnstrumen l'enelitian
Dokumentasi Penelitian

268

BABI
PENDAHULlJAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan usaha sadar yang bertujuan untuk mengemban gkan
kualit

a~

manusia. Hal ini karena pendidikan menyediakan lingkungan yang

memun gkinkan siswa untuk mengembangkan kemam puann ya seca ra optim al.
Mela lui kcmampuan itulah siswa mewujudkan diri dan berfungsi scpcnu hnya
dengan kebutuhan pribadi dan masyarakat Melalui itu pula kemampu an sis1va
dapat turut berpartisipasi dalam mendorong suatu ncgara mcnJadi ncga ra yang
maju dan pesat dalam pembangunan ekonomi, politik maupun sosial budaya Hal
tcrsebut sesuai dengan yang diungkapkan Kartono (I 997

I) ·'pendid ikan

merupakan alat untuk memperbaiki keadaan sekarang juga untuk mempersia pkan
dunia

yang lebih baik serta lebih sejahtera. Disamping itu, pendidika n
e~ok

merupak::m

masalah yang am at kompleks dan

teramat

pcnti ng

Karena

menyangkut macam-macam sektor kehidupan, baik pemcrintah maupun rak2;:at. '.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini memungkinkan
se mua pihak dapat memperoleh informasi dengan cepat dan mudah dari Gcrhagai
sumber. Untuk itu siswa perlu dibekali untuk memiliki kemampuan mcmpero!eh,
memilih dan mengelola informasi tersebut dalam menghadapi tantangan dan
perubahan. Kemampuan tersebut membutuhkan pemikiran kritis, sistcmatis, logi s
dan kreatif, dan kemauan bekerja sama yang efektif

2

Matematika sebagai salah satu ilmu dasar baik aspek terapannya maupun
aspek penalarannya mempunyai peranan yang penting dalam penguasaan ilmu dan
teknologi Melihat pentingnya peranan matcmatika dalam ilmu dan teknologi scrta
dalam kehidupan sehari-hari maka matematika perlu dipahami oleh siswa mulai
Jenjan g pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Sinaga ( 1999 I) men gatakan
balnva
Matematika merupakan pengetah uan yang esensial sebagai dasar untuk
bekerja seumur hidup dalam abad globali sasi. Karena itu penguasaan
tingkat tertentu terhadap matematika diperlukan bagi semua peserta didik
agar kelak dalam hidupnya memungkinkan untuk mendapatkan pekerjaan
vang layak karena abad globalisasi, tiada pekerjaan tanpa matematika.
Kuttpan di atas menyatakan bahwa proses pembelajaran matematika perlu
ditingkatkan oleh guru sehingga siswa senang dan gemar tcrhadap mata pelaJurallonwui Conceptual Learning Gains in Physics: a possihl.: "Iudden
vunoh/e"
m
diagnostic
pretest
score.
[online].
Tersedia:
t:!.!lll:.: [lll)'?il t;_? , Ja . s_lt!£
. ~cJl'
/. P£IicJ~§(td"n
d ~l . l\-0
n-no l.lDJl.J_iz_t;_Q ~g