Validitas Tes Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Siswa

Untuk mendapatkan soal tes yang baik, maka soal pre tes dan post tes diujicobakan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaranya. Uji coba perangkat tes dilaksanakan pada 27 orang siswa SD kelas VI dengan kategori sekolah sedang.

1.1. Validitas

Freser dan Gilam Rusmini, 2008:54 menyatakan bahwa kriteria yang mendasar dari suatu tes yang baik adalah tes mampu mengukur hasil-hasil yang konsisten sesuai dengan tujuan tes itu sendiri. Kekonsistenan inilah yang disebut sebagai validitas dari soal tersebut. Validitas butir soal digunakan untuk mengetahui dukungan suatu butir soal terhadap skor total. Untuk menguji validitas setiap butir soal, skor-skor yang ada pada butir soal yang dimaksud dikorelasikan dengan skor total. Sebuah soal akan memiliki validitas yang tinggi jika skor soal tersebut memiliki dukungan yang besar terhadap skor total. Dukungan setiap butir soal dinyatakan dalam bentuk korelasi sehingga untuk mendapatkan validitas suatu butir soal digunakan rumus korelasi. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan rumus product moment Pearson. [ ] [ ] 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = Y Y N X X N Y X XY N r xy Keterangan: N = Jumlah Sampel X = Nilai hasil ujian Y = Nilai rata-rata harian r xy = Koefisien Validitas Interpretasi besarnya koefisien korelasi dilakukan berdasarkan patokan disesuaikan nilai r menurut Arikunto 2005: 75 yaitu: Tabel 3.3. Patokan Koefisien Korelasi Koefisien Korelasi Interpretasi 0,80 r ≤ 1,00 0,60 r ≤ 0,80 0,40 r ≤ 0,60 0,20 r ≤ 0,60 r ≤ 0,20 Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah Signifikansi validitas diuji dengan uji-t dengan rumus berikut: 2 1 2 r N r t − − = Keterangan: t hitung = Nilai t r = Nilai Koefisien Korelasi N = Jumlah Sampel Uji dilakukan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara skor butir soal dan skor total. Hipotesis statistik yang diujikan adalah: H o : r = 0 : Tidak terdapat korelasi antara skor butir soal terhadap skor total, H 1 : r ≠ 0 : Terdapat korelasi antara skor butir soal terhadap skor total. Untuk taraf signifikansi α = 0,01, H o diterima jika t hitung t tabel dengan dk n-2, dan untuk t hitung ≥ t tabel kesimpulan yang diambil adalah H o ditolak. Untuk tes pemahaman konsep dan penalaran matematis masing-masing dengan n= 27 dan taraf kepercayaan 99 t tabel = 2,48 diperoleh hasil seperti pada Tabel 3.4. berikut: Tabel 3.4. Perhitungan validitas Tes Kemampuan Representasi dan Penalaran Matematis Jenis Tes Nomor Soal Koef Korelasi r xy Interpretasi Validitas t hitung Ket Pemahaman konsep 2 0,717 Tinggi 5,143 Valid 3 0,745 Tinggi 5,584 Valid 4 0,584 Cukup 3,597 Valid Penalaran Matematis 1 0,488 Cukup 2,795 Valid 5 0,581 Cukup 3,569 Valid 6 0,487 Cukup 2,788 Valid Semua butir soal mempunyai t hitung ≥ t tabel = 2,48, sehingga H o ditolak. Artinya soal mempunyai korelasi terhadap hasil belajar yang dicapai seluruh siswa. Semua butir soal memiliki ketepatan untuk digunakan sebagai instrumen penelitian. 1.2. Reliabilitas Reliabilitas merujuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas juga merujuk pada tingkat keterandalan sesuatu dan dapat dipercaya Arikunto, 2006: 178. Untuk melihat reliabilitas tes, diawali dengan membuat sebaran jawaban uji coba tes yang berbentuk tes uraian. Perhitungan reliabilitas tes untuk tes yang berbentuk uraian digunakan rumus alpha, yaitu:         − − = ∑ 2 2 11 1 1 t b k k r σ σ , Arikunto, 2006:196 Keterangan: r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ 2 b σ = jumlah varians butir 2 t σ = varians total Selanjutnya untuk menginterpretasikan harga koefisien reliabilitas tersebut digunakan kategori Guilford Ruseffendi, 1991:197 dengan kriteria sebagai berikut. Tabel 3.5. Interpretasi Koefisien Reliabilitas Nilai r Interpretasi 0,00 r ≤ 0,20 0,20 r ≤ 0,40 0,40 r ≤ 0,70 0,70 r ≤ 0,90 0,90 r ≤ 1,00 reliabilitas sangat rendah reliabilitas rendah reliabilitas sedang reliabilitas tinggi reliabilitas sangat tinggi Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh reliabilitas instrument tes pemahaman konsep secara keseluruhan sebesar r 11 = 0.715 kategori tinggi dan reliabilitas instrument penalaran matematis secara keseluruhan sebesar r 11 = 0.447 kategori sedang.

1.3. Daya Pembeda