Dokumen yang digunakan Prosedur Pemberian Kredit

commit to user 53 d. Menyimpan barang yang dijadiakn jaminan oleh debitur dan surat kuasa menjual yang diterima dari debitur 4 Bagian pembukuan a. Bertanggung jawab atas pembukuan seluruh transaksi yang ada di BPR BKK terutama yang berhubungan dengan pemberian kredit tersebut. b. Bertugas membuat rekapitulasi pengeluaran kas dan melakukan pengarsipan dokumen- dokumen. c. Membuat catatan akutansi dan menyiapkan laporan keuangan secara harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.

b. Dokumen yang digunakan

Adapun dokumen- dokumen yang digunakna dalam sistem pemberian kredit pada PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono adalah sebagai berikut : 1 Formulir Permohonan Pinjaman Formulir ini diidsi oelh petugas BKK serta mendapatkan pengesahan dari kepala desa camat yang mana calon debitur bertempat tinggal. Formulir ini berisi tentang identitas calon debitur secara lengkap, jumlah pinjaman, keterangan usaha dan jenis agunan yang dijaminkan untuk memperoleh kredit. 2 Surat Kuasa Menjual Surat ini dilampirkan pada agunan yang dijaminkan dengan bermaterai Rp 6.000,00. Surat ini terdapat perjanjian- perjanjian yang telah disepakati oleh kedua belah pihak dan ditanda tangani oelh kedua belah commit to user 54 pihak. Surat ini digunakan untuk memperkuat posisi BKK apabila terjadi kredit macet. Jadi apabila pelaksanaan kreditnya tidak lancar, maka pihak BKK mempunyai wewenang utnuk menjual atau melelang agunan yang dijaminkan tersebut. Apabila penjualan yang diperoleh melebihi jumlah kreditnya, maka kelebihannya akan dikembalikan kepada pemiliknya. 3 Kartu Pengawasan Pinjaman Kartu ini tercetak bernomor urut dengan pembagian dikelompokan berdasarkan jenis tiap- tiap pinjaman. Dalam kartu pengawasan pinjaman terdapat tanda tangan dari bagian kredit dalam setiap penyetoran angsuran. Kartu ini berisi tentang nama peminjam, besarnya angsuran dan bunga yang dibayarkan. Kartu ini dibuat rangkap dua, yang mana lembar pertama diberikan kepada debitur dan yang satunya diarsip oleh bagian kredit. Bagian kredit ini akan mencatat dalam kartu pengawasan pinjaman apabila debitur tersebut akan mengangsur pinjamanya. 4 Bukti Pengeluaran umum Bukti pengeluaran umum tercetak bernomor urut dengan ada otorisasi dari dewan direksi dan kasir dalam setiap realisasi pinjaman. Bukti ini berisi jumlah uang yangakan dibayarkan kepada debitur, apabila debitur tersebut telah disetujui sebagai penerima kredit. Bukti ini dibuat rangkap dua, lembar pertama diberikan kepada debitur dan lembar kedua disimpan oleh bagian kasir bersama buku mutasi kas harian. commit to user 55 5 Kitir Pinjaman Dalam kitir pinjaman ini sama dengan kartu pengawasan pinjaman digunakan untuk jenis jredit pasaran dan mingguan. Kitir pinjaman ini tercetak bernomor urut, dan dalam setiap angsuran diberikan tanda tangan dari bagian penerima uang. Kitir ini di bawa oleh debitur sebagai tanda bukti untuk menjaga apabila ada kesalahan antara debitur dan kreditur. 6 Slip Setoran Pinjaman Slip setoran pinjaman tercetak bernomor urut sesuai dengan debitur yang melakukan angsuran pinjaman yang terjadi selama pada hari tersebut. Apabila slip tersebut belum habis pada transaksi selama sehari maka slip bisa digunakan pada hari berikutnya. Dalam slip setoran pinjaman terdapat dua otorisasi yaitu dari bagian kasir dan bagian kredit. Slip setoran pinjaman ini rangkap dua yang satu diberikan kepada debitur dan yang satunya diarsip oleh bagian kasir.

c. Catatan akutansi yang digunakan :