E. Tinjauan Pustaka
1. Penelitian Terdahulu
Tabel 1 Penelitian Terdahulu Peneliti dan Judul Peneliti
Laura Rosiana “Integrated Marketing Communication
Model Lorin Business Resort Spa Solo” tahun 2010
Inti Kajian Untuk Mengetahui model Integrated
Marketing Communication yang dilakukan oleh Lorin Business Resort
Spa dalam membangun Brand Image. Pendekatan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus
yang didukung dengan data kualitatif mengenai IMC yang dilakukan oleh
Lorin Business Resort Spa dalam membangun brand image.
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui bagaimana
implementasi model Integrated Marketing Communication yang yang
dilakukan oleh Lorin Business Resort Spa dalam membangun brand image.
Hasil Penelitian Hasil penelitian ini akan menunjukkkan
manfaat teoritis berupa konstribusi teori-teori mengenai Integrated
Marketing Communication dan pandangan tersendiri mengenai IMC
dalam Hospitality Industry khususnya di dunia perhotelan.
Sedangkan perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Inti Kajian dari penelitian ini adalah penelitian ini lebih
membahas pada penerapan komunikasi pemasaran terpadu oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara dalam
mengembangkan potensi wisata jepara secara keseluruhan tidak terfokus pada satu tempat wisata dan faktor pendukung
pada penerapan komunikasi pemasaran terpadu serta akan adanya tantangan lebih yang akan ditemui pada penerapan
komunikasi pemasaran terpadu tentang potensi wisata jepara secara keseluruhan.
b. Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif kualitatif. Sedangkan teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah purposive
sampling. Memilih informan yang dianggap paling tahu akan permasalahan yang sedang diteliti.
c. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
implementasi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara dalam
mempromosikan potensi Wisata Jepara secara keseluruhan dan mengetahui faktor-faktor pendukung dan faktor-faktor
penghambat yang lebih luas dalam implementasi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Jepara dalam mempromosikan potensi Wisata Jepara.
2. Komunikasi