Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa
penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015 Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
4. Menghitung Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui besarnya persentase ruang terbuka hijau sekolah sebagai lingkungan belajar sebagai
variabel X terhadap motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Ciparay sebagai variabel Y. Koefisien determinasi ialah pangkat dua koefisien kolerasi
dikalikan 100. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
Dimana: KD
: Koefisien determinasi r²
: Nilai kuadrat koefisien kolerasi Saputra, 2007: 40
Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Determinasi NILAI r
² KETERANGAN
r ²
= 1 Pengaruh Sempurna
r ²
= 0 Tidak Ada Pengaruh
0 r ²
4 Pengaruh Rendah Sekali
4 ≤ r ²
16 Pengaruh Rendah
16 ≤ r ²
36 Pengaruh Sedang
36 ≤ r
² 64
Pengaruh Tinggi r
² 64
Pengaruh Tinggi Sekali Gunawan, 2004: 80
5. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan pada penelitian ini ditolak atau diterima. Terlebih dahulu
kita mengasumsikan H ₀ atau hipotesis nol dan Ha atau hipotesis penelitian
sebagai berikut: KD = r² x 100
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa
penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015 Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
H ₀
: Tidak terdapat pengaruh yang positif antara ruang terbuka
hijau sekolah terhadap motivasi belajar siswa. Ha
: Terdapat pengaruh yang positif antara ruang terbuka hijau sekolah terhadap motivasi belajar siswa.
Untuk menguji digunakan statistik sebagai berikut:
Saputra, 2007: 46 Hasil t hitung selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel, pada
taraf kepercayaan 95 pada dk = n-1. Dengan ketentuan Ha diterima apabila harga t hitung t tabel, dan H
₀ ditolak apabila harga t hitung t tabel.
t
hitung
=
� −
−�²
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa
penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian “Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa” yang dilakukan
di SMA Negeri 1 Ciparay dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan ruang terbuka hijau sekolah yang dalam penelitian ini dipusatkan pada Lapangan
Apresiasi Siswa dengan indikator fungsi bio-ekologis, fungsi sosial, fungsi arsitektural, fungsi ekosistem serta fungsi estetis termasuk ke
dalam kategori yang cukup baik dengan besar persentase sebanyak 34,82. Sedangkan jumlah kriteria sangat baik + baik memiliki
persentase sebanyak 33,93, sedangkan penjumlahan nilai kurang baik + sangat rendah yang memiliki nilai sebanyak 31.25. Dengan
hasil tersebut diharapkan kebutuhan siswa sebagai pengguna Lapangan Apresiasi Siswa ini dapat terpenuhi dan perilaku siswa dapat sesuai
dengan apa yang diharapkan. 2.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Ciparay dengan indikator kegiatan yang menarik dalam
belajar serta lingkungan belajar termasuk ke dalam kategori yang baik dengan besar persentase sebanyak 30.36. Motivasi belajar siswa
merupakan hal yang sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
3. Penggunaan ruang terbuka hijau sekolah yang dalam penelitian ini
terbatas pada Lapangan Apresiasi Siswa memberikan pengaruh sebesar 8.18 terhadap motivasi belajar siswa. Dari temuan tersebut dapat
disimpulkan bahwa penggunaan Lapangan Apresiasi Siswa yang