Pengaruh penggunaan ruang terbuka hijau sekolah Terhadap motivasi belajar siswa.

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN RUANG TERBUKA HIJAU SEKOLAH

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA

(Penelitian Terhadap Siswa SMA Negeri 1 Ciparay Tahun Ajaran 2014-2015)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Teknik Arsitektur

Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI

Oleh

REDINA FAUZIA KHAERUDIN

1001134

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014


(2)

PENGARUH PENGGUNAAN RUANG TERBUKA HIJAU SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA

Oleh

Redina Fauzia Khaerudin

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

©Redina Fauzia Khaerudin 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difotokopi atau cara lainnya tanpa izin dari Peneliti.


(3)

Diajukan kepada Dewan Penguji

Sidang Sarjana Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

Dosen Pembimbing I,

Tutin Aryanti, S.T., Ph.D.

NIP. 19750815 200312 2 001

Dosen Pembimbing II,

Adi Ardiansyah, S.Pd., M.T. NIP. 19750123 200812 1 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur

Dra. RR. Tjahyani Busono, M.T. NIP. 19621231 198803 2 005


(4)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH PENGGUNAAN RUANG TERBUKA HIJAU SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA

(Penelitian terhadap Siswa SMA Negeri 1 Ciparay Tahun Ajaran 2014-2015)

ABSTRAK

Redina Fauzia Khaerudin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum mengenai keadaan ruang terbuka hijau sekolah di SMA Negeri 1 Ciparay, mengetahui bagaimana motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Ciparay serta seberapa besar pengaruh pengguna ruang terbuka hijau sekolah terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik Proportionate Stratified Random Sampling serta menggunakan analisis statistik untuk dapat mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara variabel yang telah ditetapkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan ruang terbuka hijau sekolah terhadap motivasi belajar siswa memiliki tingkat kolerasi yang rendah. Bedasarkan hasil perhitungan penggunaan ruang terbuka hijau termasuk kedalam kategori yang cukup baik dan untuk motivasi belajar siswa termasuk ke dalam kategori yang baik. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara penggunaan ruang terbuka hijau sekolah terhadap motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Ciparay sebesar 8.18%. Dengan demikian penggunaan ruang terbuka hijau sekolah dapat membantu meningkatkan motivasi belajar siswa.


(5)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbil ‘alamiin sebagai rasa terima kasih dan puji syukur kepada Allah SWT., karena atas rahmat dan hidayah-Nya Peneliti dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa”. Penelitian ini diajukan sebagai salah syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia.

Dalam penyelesaian penelitian ini, tentunya Peneliti menghadapi beberapa hambatan dan kesulitan, baik secara teknis maupun non-teknis. Namun atas izin Allah SWT., dan juga berkat usaha, doa, semangat, bantuan, bimbingan, dorongan serta dukungan dari berbagai pihak akhirnya Peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini.

Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati Peneliti ingin menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan dan dorongan dari beberapa pihak yang telah membantu. Ucapan terima kasih Peneliti sampaikan kepada: 1. Ibu Tutin Aryanti, S.T., Ph.D., sebagai dosen pembimbing I yang telah banyak

meluangkan waktu untuk membimbing, memberi petunjuk dan motivasi dalam penyusunan penelitian ini.

2. Bapak Adi Ardiansyah, S.Pd., M.T., sebagai dosen pembimbing II yang telah membimbing dan memberi petunjuk dalam penyusunan penelitian ini.

3. Dra. RR. Tjahyani Busono, M.T., sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI Bandung yang juga telah memberikan persetujuan dalam penyusunan penelitian ini serta memberi motivasi selama Peneliti menempuh pendidikan di bangku kuliah.

4. Ibu Lilis Widaningsih, S.Pd., M.T., selaku Dosen Pembimbing Akademik sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur yang telah memberi bimbingan, motivasi dan dukungannya selama Peneliti menempuh pendidikan di bangku kuliah.


(6)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Bapak Aa Sudaya, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ciparay yang telah mengijinkan Peneliti untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut. 6. Bapak Drs. Agus Kusmana, selaku Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum

di SMA Negeri 1 Ciparay yang telah membantu kelancaran selama penelitian. 7. Siswa dan siswi kelas XI dan XII SMA Negeri 1 Ciparay tahun ajaran

2014/2015 yang telah bersedia berpartisispasi dalam penelitian ini.

Semoga amal baik yang telah diberikan dapat dibalas dengan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin.

Tentunya dalam desain penelitian ini masih terdapat kesalahan, baik dari segi kosa kata maupun segi pengertian. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan agar dalam Penelitian di masa mendatang dapat lebih baik lagi. Segala saran dan masukan Peneliti terima dengan pikiran terbuka dan ucapan terima kasih.

Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Bandung, Agustus 2014


(7)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UCAPAN TERIMA KASIH

Selama penelitian ini tentunya tidak lepas dari bantuan beberapa pihak yang banyak membimbing dan memberikan dorongan kepada Peneliti. Untuk itu Peneliti mengucapkan banyak terima kasih serta penghargaan yang tulus dan ikhlas kepada:

1. Bapak E. F. Khaerudin dan Ibu Yuhaeni, kedua orang tua tercinta yang telah memberikan do’a, kasih sayang dan motivasi yang tiada henti dalam penyusunan penelitian ini.

2. Regina Dwi Maulida K., Revina Az-zahra P. dan Rizky Muhamad F., adik-adik tercinta serta seluruh keluarga yang telah membantu, memberi motivasi dan dukungan yang berlimpah selama penyusunan penelitian ini.

3. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI yang telah membagi ilmunya selama Peneliti menuntut ilmu di bangku kuliah. 4. Ibu Neneng dana Ibu Aneu, selaku Staff Adminitrasi Jurusan Pendidikan

Teknik Arsitektur FPTK UPI yang telah membantu Peneliti dalam proses administrasi penelitian.

5. Silfi Pitrianti, saudara seperjuangan yang telah membantu, mendukung dan memberi motivasi dalam penyusunan penelitian ini.

6. Sahabat Kuaci tercinta Trie, Anstasha, Brilianty, Devi, Fajri dan Ivana yang telah mendukung dan memberi motivasi selama penyusunan penelitian ini. 7. Rekan-rekan seperjuangan Pendidikan Teknik Arsitektur angkatan 2010 yang

telah mendukung dan memberi motivasi selama penyusunan penelitian.

8. Semua pihak yang telah membantu bantuan dan do’a demi kelancaran penyusunan penelitian ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Jazakumullahu khoiron katsiroo. Aamiin.

Semoga seluruh kebaikan yang telah diberikan, mendapatkan balasan dari Allah SWT. Peneliti berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat khususnya bagi peneliti sendiri dan umumnya bagi para pembaca guna menambah wawasan.


(8)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan Abstrak

Kata Pengantar ………..……….... i

Daftar Isi ………..………... iv

Daftar Tabel ………..………. vi

Daftar Gambar ……….……….. vii

Daftar Diagram ………...……….……….. viii

Daftar Lampiran ………….……….……….. ix

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang ………..……….... 1

B. Identifikasi Masalah .……….……… 3

C. Pembatasan dan Rumusan Masalah .………..…... 4

D. Penjelasan Istilah dalam Judul ... 4

E. Tujuan Penelitian ………... 5

F. Kegunaan Penelitian ………. 6

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN HIPOTESIS 7 A. Landasan Teori ……….………… 7

1. Ruang Terbuka Hijau ...……….………..… 7 2. Lingkungan Belajar ...……….…….……… 11 3. Motivasi Belajar ….……….……… 16 4. Perilaku dan Motivsai ...……….……….……… 19

5. SMA Negeri 1 Ciparay …...……….……… 20 B. Penelitian yang Relavan ………...……….……… 24 C. Anggapan Dasar ...……….……… 25 D. Hipotesis Tindakan ……….….………. 25


(9)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A. Metode Penelitian ………. 26

B. Variabel dan Paradigma Penelitian ..……….……… 26 1. Variabel ……….….……… 26

2. Paradigma Penelitian ………...….……… 27

C. Data dan Sumber Data ……….………. 28

1. Data ………...……….….……… 28 2. Sumber Data ………...……….….……… 28

D. Populasi Dan Sampel ……… 28 E. Teknik Pengumpulan Data ………...………. 30

F. Instrumen Penelitian ……..………...………. 31

1. Kisi-kisi Instrumen ………...….……… 32

2. Pengujian instrument ……….….……… 33

G. Teknik Analisis Data ……… 38

1. Uji Kecenderungan Variabel X dan Y ……… 38 2. Menghitung Koefisien Regresi ………...…… 39

3. Menghitung Koefisien Kolerasi ………...………… 39 4. Menghitung Koefisien Determinasi ……..….….……… 40 5. Pengujian Hipotesis ………..………...……… 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 A. Deskripsi Data ………..……… 42

B. Hasil Analisis Instrumen …...……… 46 1. Hasil Uji Validitas ………...……… 46 2. Hasil Uji Reliabilitas ………...………… 50 3. Hasil Uji Normalitas ………...………… 51

4. Hasil Uji Homogenitas ……… 52 C. Hasil Analisis Data……… 52

1. Hasil Uji Kecenderungan

………


(10)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Hasil Perghitungan Koefisien Regresi

………

56

3. Hasil Perghitungan Koefisien Kolerasi

……….…...…………

57

4. Hasil Perghitungan Koefisien Determinasi

……….………

58

5. Hasil Pengujian

Hipotesis ...………...………

58

D. Pembahasan Hasil Penelitian

………

60 1. Gambaran Umum Penggunaan Ruang Terbuka Hijau

Sekolah ...

60 2. Gambaran Umum Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri 1

Ciparay ………..……….……… 77

3. Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap

Motivasi Belajar Siswa ..……….……… 82

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 86

A. Kesimpulan ………...……… 86

B. Saran ……….……… 87

DAFTAR PUSTAKA Lampiran-Lampiran


(11)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ... 32

Tabel 3.2 Skala Interval Uji Kecenderungan... 38

Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Kolerasi Nilai r ... 40

Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Determinasi ... 41

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Kuesioner Variabel X ... 47

Tabel 4.2 Item Pertanyaan Variabel X yang Tidak Valid ... 48

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Kuesioner Variabel Y ... 49

Tabel 4.4 Item Pertanyaan Variabel Y yang Tidak Valid ... 50

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Kecenderungan Variabel X ... 53

Tabel 4.6 Persentase Setiap Indikator Variabel X ... 53

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Kecenderungan Variabel Y ... 55

Tabel 4.8 Persentase Setiap Indikator Variabel Y ... 56


(12)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 SMA Negeri 1 Ciparay ...21

Gambar 2.2 Taman Sekolah ...23

Gambar 2.3 Komponen-komponen yang Ada di Lapangan Apresiasi Siswa ...23

Gambar 2.4 Komponen-komponen yang Ada di Jalur Hijau ...24

Gambar 2.5 Komponen-komponen yang Ada di Halaman Kelas ...24

Gambar 3.1 Paradigma Penelitian ...27

Gambar 4.1 Peta Kabupaten Bandung ...43

Gambar 4.2 Peta Kec. Ciparay ...43

Gambar 4.3 Peta Lokasi SMA Negeri 1 Ciparay ...43

Gambar 4.4 Batas-batas SMA Negeri 1 Ciparay ...44

Gambar 4.5 Pembagian Gedung di SMA Negeri 1 Ciparay ...45

Gambar 4.6 Lokasi Penelitian ...45

Gambar 4.7 Kondisi Sekitar Lapangan Apresiasi Siswa ...46

Gambar 4.8 Grafik Persamaan Regresi ...57

Gambar 4.9 Denah Lapangan Apresiasi Siswa ...60

Gambar 4.10 Pembagian Lapangan Apresiasi Siswa ...61

Gambar 4.11 Denah Lapangan Apresiasi Siswa Bagian A ...62

Gambar 4.12 Bagian A (Lapangan Olahraga) ...62

Gambar 4.13 Denah Lapangan Apresiasi Siswa Bagian B ...63

Gambar 4.14 Bagian B (Lapangan Upacara dan Lapangan Olahraga) ...63

Gambar 4.15 Denah Lapangan Apresiasi Siswa Bagian C ...64

Gambar 4.16 Bagian C (Area Hijau Sekolah) ...64

Gambar 4.17 Grafik Hasil Perhitungan Item Pernyataan Variabel X ...65

Gambar 4.18 Lapangan Apresiasi Siswa Cukup Nyaman ...67

Gambar 4.19 Lapangan Apresiasi Siswa yang teduh & Saluran Air ...……..68

Gambar 4.20 Lapangan Apresiasi Siswa Sebagai Tempat Berinteraksi ...69

Gambar 4.21 Fasilitas di Lapangan Apresiasi Siswa ...71

Gambar 4.22 Siswa Nyaman Beraktifitas di Lapangan Apresiasi Siswa ...72

Gambar 4.23 Beberapa Tanaman di Sekitar Lapangan Apresiasi Siswa ...73


(13)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 4.25 Tanaman disusun dengan Jarak yang Sama ...76

Gambar 4.26 Grafik Hasil Perhitungan Item Pernyataan Variabel Y ...78

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Persentase Uji Kecenderungan Variabel X ... 66

Diagram 4.2 Persentase Uji Kecenderungan Fungsi Bio-ekologis ... 67

Diagram 4.3 Persentase Uji Kecenderungan Fungsi Sosial ... 70

Diagram 4.4 Persentase Uji Kecenderungan Fungsi Arsitektural ... 72

Diagram 4.5 Persentase Uji Kecenderungan Fungsi Ekosistem ... 74

Diagram 4.6 Persentase Uji Kecenderungan Fungsi Estetis ... 75

Diagram 4.7 Persentase Uji Kecenderungan Variabel Y ... 79

Diagram 4.9 Persentase Uji Kecenderungan Kegiatan yang Menarik ... 80


(14)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Lampiran 2 Instrumen Penelitian Awal

Lampiran 3 Skor Item Instrumen Penelitian Awal Variabel X Lampiran 4 Skor Item Instrumen Penelitian Awal Variabel Y Lampiran 5 Validitas Instrumen Penelitian Variabel X

Lampiran 6 Validitas Instrumen Penelitian Variabel Y

Lampiran 7 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Lampiran 8 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Instrumen Penelitian Lampiran 9 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Instrumen Penelitian Lampiran 10 Kuesioner Penelitian

Lampiran 11 Skor Item Kuesioner Penelitian Variabel X Lampiran 12 Skor Item Kuesioner Penelitian Variabel Y

Lampiran 13 Hasil Perhitungan Koefisien Kolerasi dan Koefisien Determinasi Lampiran 14 Hasil Perhitungan Koefisien Regresi

Lampiran 15 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis

Lampiran 16 Hasil Perhitungan Item Pernyataan Variabel X Lampiran 17 Hasil Perhitungan Item Pernyataan Variabel Y Lampiran 18 Profil SMA Negeri 1 Ciparay

Lampiran 19 Tabel Penentuan Jumlah Sampel Isaac dan Michael Lampiran 20 Tabel Nilai r Product Moment

Lampiran 21 Tabel Nilai Chi-Kuadrat Lampiran 22 Tabel Nilai t

Lampiran 23 Berita Acara Seminar 1 Lampiran 24 Berita Acara Sidang


(15)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lampiran 25 Kartu Bimbingan

Lampiran 26 Surat Izin Penelitian di SMA Negeri 1 Ciparay


(16)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dewasa ini pengadaan ruang terbuka hijau sedang gencar dilakukan oleh pemerintah kota, provinsi, maupun pusat. Pengadaan ruang terbuka hijau ini tidak hanya harus dilakukan oleh instansi di atas saja. Di level institusi sekelas sekolah pun, pengadaan ruang terbuka hijau dapat dilakukan. Akan tetapi ruang terbuka hijau sekolah ini seringkali dilupakan atau diabaikan keberadaannya. Siswa, guru, maupun warga sekolah lainnya tampaknya melupakan peranan penting dari vegetasi, tanaman dan tumbuhan dalam menyeimbangkan ekosistem lingkungan, memberi kenyamanan, keamanan dan keindahan sekolah tersebut, terlebih lagi ruang terbuka hijau sekolah juga merupakan salah satu komponen fisik pada sekolah sebagai lingkungan belajar yang digunakan untuk tempat belajar siswa di sekolah.

Berdasarkan AECT (Association of Educatinal Communication

Technology, 1977) sebagaimana dikutip oleh Warsita (2008: 209-210),

menyebutkan bahwa lingkungan belajar merupakan bagian dari jenis sumber belajar. Lingkungan belajar dapat diartikan sebagai semua yang tampak di sekeliling siswa yang mempengaruhi perkembangan dan tingkah lakunya dalam menjalankan aktifitas mereka sebagai usaha untuk memperoleh perubahan dalam bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan.

Ruang terbuka hijau merupakan bagian dari lingkungan belajar sekolah yang bersifat fisik yang diharapkan juga menjadi lingkungan belajar yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan warna hijau yang dimiliki oleh ruang terbuka hijau, warna ini dipercaya dapat meredam rasa bosan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang menurun ketika siswa secara monoton melakukan proses pembelajaran di


(17)

2

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam kelas (Posmetropadang.com, 15 Mei 2013). Warna ini dapat memberi suasana yang menyegarkan sehingga memberi rasa nyaman kepada siswa dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan pengamatan awal, pembelajaran yang hanya dilakukan di dalam kelas seringkali berlangsung secara monoton. Proses pembelajaran yang berlangsung seperti ini mengakibatkan siswa kehilangan semangat belajar dan menurunnya motivasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan sikap siswa pada proses pembelajaran sedang berlangsung di dalam kelas. Ketika guru sedang menjelaskan materi pelajaran di kelas, siswa tidak memperhatikan dan cenderung memilih melakukan aktivitas lain seperti mengobrol, menggunakan telepon genggam serta menggambar atau menulis sesuatu di atas catatannya guna mengalihkan rasa bosan terhadap suasana belajar di dalam kelas.

Proses pembelajaran di sekolah menjadi monoton terjadi ketika proses pembelajaran lebih banyak dilakukan di dalam kelas, kondisi inilah yang membuat proses pembelajaran menjadi membosankan dan mengakibatkan menurunnya motivasi belajar siswa. Maka dengan menggunakan ruang terbuka hijau guna menciptakan nuansa baru dalam proses pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dalam hal ini, ruang terbuka hijau menjadi bagian dari lingkungan belajar yang ada di sekolah sebagai tempat belajar di sekolah.

SMA Negeri 1 Ciparay merupakan salah satu sekolah yang mulai menggunakan ruang terbuka hijau sekolah sebagai tempat/lingkungan belajar siswa. Beberapa guru menggunakan ruang terbuka hijau ini sebagai tempat belajar siswa-siswinya. Kondisi ini didukung dengan semakin dibenahinya ruang terbuka hijau agar penggunaan fasilitas ini menjadi lebih baik lagi dan nyaman untuk digunakan sebagai lingkungan belajar sekolah. Hal ini bertujuan agar siswa dapat memiliki semangat belajar yang lebih tinggi dan


(18)

3

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memberi suasana berbeda dalam proses pembelajaran serta memberi tantangan kapada siswa untuk tampil di ruang terbuka yang nyaman.

SMA Negeri 1 Ciparay merupakan salah satu sekolah percontohan di Kabupaten Bandung dalam pembangunan lingkungan hidupnya. Bupati Bandung pada tahun 2008 menyebutkan bahwa SMA Negeri 1 Ciparay merupakan salah satu pelopor pembangunan ruang terbuka hijau sekolah. Hal ini didukung dengan luasnya lahan ruang terbuka yang dimiliki sekolah dimana 15.350 m² luas tanah sekolah hanya 2.809 m² lahan yang digunakan sebagai bangunan sekolah.

Berdasarkan pemaparan bahwa ruang terbuka hijau dapat berguna sebagai lingkungan belajar yang dapat membina dan mengembangkan motivasi belajar dalam diri siswa, Peneliti tertarik untuk mengkaji penggunaan ruang terbuka hijau sebagai lingkungan belajar dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di sekolah, terutama di SMA Negeri 1 Ciparay. Peneliti mengambil pengkajian ini dengan judul “Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa”. Kajian diharapkan dapat memberi masukan tentang upaya peningkatan motivasi dalam proses belajar siswa serta pemanfaatan ruang terbuka hijau sekolah sebagai bagian dari lingkungan belajar.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Di dalam penelitian ruang terbuka hijau sekolah ini, terdapat beberapa faktor yang ditemukan untuk dijadikan permasalahan, yaitu sebagai berikut: (1) Pembelajaran yang hanya dilakukan di dalam kelas cenderung monoton

dan membosankan.

(2) Motivasi belajar siswa yang rendah terlihat dari sikap siswa dalam pembelajaran. Siswa mencari kegiatan lain untuk mengalihkan rasa bosannya pada saat pembelajaran dengan cara mengobrol, menggunakan


(19)

4

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

telepon genggam dan menggambar atau menulis sesuatu dalam catatannya yang tidak berhubungan dengan materi pelajaran.

(3) Kurangnya pemahaman sekolah mengenai ruang terbuka hijau sekolah sebagai lingkungan belajar.

(4) Kurangnya pemanfatan ruang terbuka hijau sekolah sebagai lingkungan belajar yang tersedia di sekolah.

C. PEMBATASAN DAN RUMUSAN MASALAH

Terdapat tiga batasan penelitian, yaitu:

1. Penelitian dilakukan pada siswa di SMA Negeri 1 Ciparay.

2. Penelitian ini dilakukan pada penggunaan ruang terbuka sekolah sebagai tempat belajar di sekolah.

3. Penelitian ini dibatasi pada Lapangan Apresiasi Siswa di SMA Negeri 1 Ciparay.

4. Penelitian ini dibatasi pada motivasi belajar ekstrinsik siswa di SMA Negeri 1 Ciparay.

5. Penelitian dibatasi pada pengaruh penggunaan ruang terbuka hijau sekolah terhadap motivasi belajar siswa.

Dari latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah keadaan ruang terbuka hijau sekolah di SMA Negeri 1 Ciparay?

2. Bagaimanakah motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Ciparay?

3. Adakah pengaruh dari ruang terbuka hijau yang berada di sekolah terhadap motivasi belajar siswa untuk belajar di SMA Negeri 1 Ciparay?


(20)

5

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. PENJELASAN ISITILAH DALAM JUDUL

1. Ruang Terbuka Hijau

Menurut pasal 1 butir 31 Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang (UUPR), ruang terbuka hijau adalah area memanjang/jalur dan/atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam.

Berdasarkan klasifikasi ruang terbuka hijau yang dikeluarkan oleh Ditjen Penataan Ruang (2006), ruang terbuka hijau yang ada di SMA Negeri 1 Ciparay termasuk pada kawasan hijau pertamanan, kawasan hijau olahraga, kawasan jalur hijau dan kawasan hijau pekarangan. Adapun ruang terbuka hijau yang akan diteliti oleh Peneliti adalah kawasan hijau olahraga yang dikenal dengan Lapangan Apresiasi Siswa.

2. Lingkungan Belajar

Lingkungan belajar dapat diartikan semua yang tampak di sekeliling siswa yang mempengaruhi perkembangan dan tingkah lakunya dalam menjalankaan aktifitas mereka sebagai usaha untuk memperoleh perubahan dalam bentuk pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan (psikomotorik) (Slameto, 1997: 2).

3. Motivasi Belajar

Motivasi belajar adalah proses yang memberi semangat belajar, arah dan kegigihan perilaku. Artinya, perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah dan bertahan lama (Suprijono, 2009: 163).


(21)

6

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka didapat tujuan penelitian sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui keadaan ruang terbuka hijau di SMA Negeri 1 Ciparay. 2. Untuk mengetahui keadaan motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1

Ciparay.

3. Untuk mengetahui pengaruh dari ruang terbuka hijau yang berada di sekolah terhadap motivasi belajar siswa untuk belajar di SMA Negeri 1 Ciparay.

F. KEGUNAAN PENELITIAN

Pada hakekatnya suatu penelitian yang dilaksanakan oleh seseorang diharapkan akan mendapatkan manfaat tertentu. Begitu pula dengan penelitian ini diharapkan mendatangkan manfaat antara lain:

1. Praktis

a. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dengan memanfaatkan ruang terbuka hijau sekolah sebagai tempat belajar.

b. Bagi guru, sebagai bahan masukan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.

c. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan ruang terbuka hijau sebagai tempat belajar.


(22)

7

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Bagi perancangan sekolah, penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan perancangan ruang terbuka hijau sekolah sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

2. Teoritis

a. Sebagai sumbangan pemikiran dalam peningkatan motivasi belajar siswa dengan menggunakan ruang terbuka hijau sebagai tempat belajar dalam dunia pendidikan pada umumnya dan pendidikan SMA pada khususnya

b. Sebagai bahan atau referensi data ruang terbuka hijau sebagai tempat belajar terhadap motivasi belajar bagi para peneliti yang lain yang ingin mengembangkan dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan.


(23)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

PROSEDUR PENELITIAN

A. METODE PENELITIAN

Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan dan menjawab persoalan-persoalan suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi saat ini. Penelitian ini dilakukan pada ruang terbuka hijau sekolah khususnya pada Lapangan Apresiasi Siswa yang ada di SMA Negeri 1 Ciparay.

Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan deskripsi atau gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi. Maka dari itu, fenomena yang diangkat dalam penelitian ini adalah mengenai pengaruh penggunaan ruang terbuka hijau terhadap motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Ciparay.

B. VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN 1. Variabel

Penelitian ini terdiri dari dua variabel kuantitatif yang mengidentifikasikan adanya hubungan/kolerasi a ntara dua buah variabel. Adapun yang menjadi variabel pada penelitian ini, yaitu:

a. Variabel Independen/bebas (X) : Ruang terbuka hijau sekolah

b. Variabel Dependen/terikat (Y) : Motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Ciparay


(24)

27

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian dibuat untuk memperjelas langkah atau alur penelitian dengan menggunakan kerangka penelitian sebagai tahapan dalam penelitian secara keseluruhan. Berikut merupakan paradigma penelitian pada penelitian ini:

Gambar 3.1 Paradigma Penelitian cv

TEMUAN PENELITIAAN VARIABEL BEBAS

(X)

VARIABEL TERIKAT (Y)

RUANG TERBUKA HIJAU

Dilihat Dari Aspek

Fungsi Ruang Terbuka Hijau:

 Fungsi bio-ekologis

 Fungsi sosial

 Ekosistem

 Fungsi arsitektural

 Fungsi estetis

MO TIVASI BELAJAR SISW A KELAS XI & XII SMA NEGERI 1 C IPARAY

Dilihat Dari Aspek

M otivasi Ekstrinsik:  Kegiatan yang menarik

dalam proses belajar

 Lingkungan belajar


(25)

28

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)


(26)

29

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. DATA DAN SUMBER DATA

1. Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, dengan jenis data sebagai berikut:

a. Variabel X mengenai penggunaan ruang terbuka hijau sekolah

b. Variabel Y mengenai motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Ciparay

2. Sumber Data

Sumber data yang paling utama dalam penelitian ini adalah: a. Siswa SMA Negeri 1 Ciparay

b. Ruang Terbuka Hijau Sekolah, dalam hal ini terbatas pada Lapangan Apresiasi Siswa di SMA Negeri 1 Ciparay

D. POPULASI DAN SAMPEL

Sugiono (2013: 117) mengemukakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas yang karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudiaan ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa XI dan XII di SMA Negeri 1 Ciparay yang berjumlah 786 orang.

Populasi ini diambil dengan pertimbangan bahwa kelas X pada tahun ajaran 2014/2015 ketika penelitian dilakukan baru saja masuk ke dalam lingkungan sekolah, sehingga kemungkinan besar belum banyak mengalami pengalaman proses pembelajaran di luar kelas pada ruang terbuka hijau sebagai tempat belajar di sekolah.

Sampel (Sugiono, 2013:118) merupakan bagian dari jumlah dan karakterisktik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sampel diambil dengan menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling, karena sampel yang dipilih random, namun dari kelompok yang


(27)

30

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sudah memiliki pengalaman cukup dalam penggunaan RTH di sekolah. Dalam hal ini siswa di sekolah terdiri dari siswa kelas X, XI dan XII. Adapun jumlah siswa SMA Negeri 1 Ciparay yang menjadi sampel dalam penelitian ini terdiri dari kelas XI = 385 orang dan XII = 401 orang (kelas X tidak menjadi anggota dari populasi karena kemungkinan besar kelas X belum memiliki pengalaman dalam penggunaan Lapangan Apresiasi Siswa).

Dengan menggunakan rumus pengukuran sampel yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael (Sugiono, 2013:126) dalam menentukan ukuran sampel dari suatu populasi, berikut adalah rumus yang digunakan dalam

penelitian ini: Keterangan:

s = sampel; taraf kesalahan bisa 1%, 5% dan 10%

λ2

dengan dk = 1; N = populasi; P = Q = 0,5 d = nilai presisi 95% atau sig. = 0,05.

Dengan menggunakan rumus di atas jika jumlah populasi 786 Orang, kesalahan 5%, maka didapatkan bahwa jumlah sampel sebanyak 223 orang. Jumlah tersebut didapatkan dari tabel penentuan jumlah sampel yang di kemukakan oleh Isaac dan Michael (Sugiono, 2013: 128), karena jumlah 786 mendekati 800 maka sampel yang d idapatkan berjumlah 223 orang. Karena populasi berstrata maka sampelnya juga berstrata. Strata ditentukan menurut jenjang kelas pada sekolah tersebut. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan didapatkan data sebagai berikut:

1. Siswa kelas XII = 110 Orang

s = 385/786 X 223 = 109,23


(28)

31

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ≈ 110

2. Siswa kelas XI = 114 Orang

s = 401/786 X 223 = 113,77

≈ 114

Jadi jumlah sampelnya 110 + 114 = 224 orang siswa.

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Berikut merupakan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini:

1. Metode kuesioner

Metode ini digunakan untuk menjaring data mengenai aspek fungsi ruang terbuka hijau sekolah di SMA Negeri 1 Ciparay dan data mengenai motivasi belajar siswa.

Teknik kuesioner dilakukan terhadap siswa yang berisi daftar pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperolah informasi dari responden. Dalam penelitian ini kuesioner dibagikan kepada siswa SMA Negeri 1 Ciparay sebagai responden. Adapun alasan yang digunakan dalam metode kuesioner ini sebagai alat pengumpul data dalam penelitian adalah sebagai berikut:

 Interpretasi subjek terhadap pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah sesuai dengan maksud peneliti.

 Dalam menjawab pertanyaan responden dapat lebih leluasa, karena tidak dipengaruhi oleh sikap mental hubungan antar responden dengan peneliti.

 Data yang terkumpul dapat dengan mudah dianalisa, masing- masing jawaban akan diberi skala nilai sesuai dengan pilihan jawaban.


(29)

32

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dokumentasi digunakan sebagai bukti penelitian dan untuk mengetahui bagaimana kondisi dari objek yang diteliti. Dokumentasi digunakan pada ruang terbuka hijau sekolah.

F. INSTRUMEN PENELITIAN

Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu, ruang terbuka hijau sekolah serta motivasi belajar siswa. Bentuk pengukuran instrumen yang digunakan untuk mengungkapkan ruang terbuka hijau sekolah dengan pengukuran Rating Scale, sedangkan untuk mengungkapkan motivasi belajar siswa digunakan dengan bentuk pengukuran skala sikap, penyusunan skala sikap pada teknik angket menggunakan Skala Likert berupa lembaran sejumlah pertanyaan. Skala Likert ini dipilih dengan pertimbangan bahwa skala pengukuran ini memiliki nilai reliabilitas tinggi dalam mengukur persepsi manusia berdasarkan intensitas sikap tertentu. Berikut merupakan tabel kisi-kisi intrumen penelitian pada tabel 3.1:


(30)

33

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Kisi-kisi Instrumen

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen

NO VARIABEL

ASPEK YANG DIUNGKAP INDIKATOR JUMLAH BUTIR SOAL NOMOR BUTIR PADA INSTRUME N 1 (X) Ruang Terbuka Hijau Sekolah Ruang Terbuka Hijau pada Lapangan Apresiasi Siswa

Fungsi bio-ekologis:

9 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9

 Sirkulasi udara dan air

 Peneduh

 Penyerap air hujan

 Produsen oksigen

 Penyerap polutan Fungsi sosial:

5 10, 11, 12, 13, 14

 Media sosialisasi

 Tempat pendidikan dan penelitian


(31)

34

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Penegasan ruang 19

 Pemberi suasana dan karakter

 Pengontrol silau Fungsi Ekosistem:

3 21, 23, 25

 Produsen oksigen

 Tanaman berbunga

 Tanaman berbuah dan berdaun indah

Fungssi estetis:

5 20, 22, 24, 26, 27

 Meningkatkan kenyamanan

 Memperindah lingkungan 2 (Y) Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri 1 Ciparay Motivasi Ekstrinsik

Kegiatan yang menarik

dalam belajar 11

2, 4, 5, 7, 8, 12, 14, 16, 18,

20 Lingkungan belajar 9 1, 3, 6, 9, 11,

13, 15, 17, 19

2. Pengujian Instrumen

a. Uji Validitas Instrumen Penelitian

Uji validitas digunakan untuk mengetahui kevalidan suatu instrumen. Instrumen yang valid memiliki validitas yang tinggi, begitu pula sebaliknya. Untuk menguji validitas angket digunakan rumus kolerasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut:

r

xy

=

n  xi yi – (xi) (yi)


(32)

35

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

rxy : Koefisien kolerasi

xi : Skor butir yang diperbolehkan

yi : Skor total butir yang diperbolehkan

n : Jumlah responden

 xiyi : Jumlah perkalian antara skor suatu butir soal dengan skor

total

 xi : Jumlah skor total dari seluruh responden dalam menjawab

satu soal yang diperiksa validitasnya

 yi : Jumlah skor total dari satu responden dalam menjawab

seluruh soal pada instrumen tersebut

(Arikunto, 2010: 317) Pengujian validitas instrumen dilakukan dengan cara analisis butir sehingga perhitungannya perupakan perhitungan setiap item. Hasil perhitungan tersebut kemudian dikonsultasikan ke dalam tabel harga kritik dari r Product Moment dengan taraf signifikan atau pada tingkat kepercayaan 95%. Jika hasil yang diperoleh lebih besar dari r tabel (r hitung > r tabel) maka item tersebut dinyatakan valid, dan sebaliknya jika r hitung < r tabel maka item tersebut tidak valid.

b. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Pengujian reliabilitas alat ukur angket dalam penelitian ini menggunakan Alpha Crombath karena skor setiap item memiliki rentang antara beberapa nilai yang digunakan dalam kuesioner:

Keterangan:

r₁₁ : Realibilitas instrumen

r₁₁ = k

k − −

b² t²


(33)

36

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

k : Banyaknya item pertanyaan atau soal  b² : Jumlah varian setiap butir

 t² : Varians total

(Arikunto, 2010: 239)

Hasil perhitungan realibilitas dengan rumus r₁₁pada seluruh item pernyataan kemudian dikonsultasikan dengan harga r pada tabel r

Product Moment, dengan tolak ukur taraf kepercayaan 95%.

Reliabilitas Kuesioner akan terbukti jika harga r₁₁ > r tabel, sedangkan

jika r₁₁ < r tabel maka kuesioner tersebut tidak reliabel. Sebagai pedoman untuk penafsirannya adalah:

0,00 < r₁₁ <0,20 : Realibilitas sangat rendah 0,20 < r₁₁<0,40 : Realibilitas rendah

0,40 < r₁₁<0,60 : Realibilitas sedang/cukup 0,60 < r₁₁<0,80 : Realibilitas tinggi

0,80 < r₁₁<1,00 : Realibilitas sangat tinggi

(Rahmandari, 2013: 40)

c. Uji Normalitas Data

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang digunakan berdistribusi frekuensi normal atau tidak. Hal ini penting untuk menentukan jenis statistik yang nantinya akan digunakan untuk mengolah data. Maka dari itu sampel diperoleh harus diuji normalitasnya. Jika data berdistribusi normal, maka statistik yang


(34)

37

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

digunakan adalah satistik parametrik, sedangkan apabila data terdistribusi tidak normal maka menggunakan statistik non parametrik.

Langkah- langkah yang ditempuh dalam uji normalitas distribusi frekuensi menggunakan rumus chi-kuadrat (²):

1) Menentukan rentang skor, yaitu data terbesar dikurangi data terkecil

2) Menentukan banyaknya kelas interval (BK), dengan rumus:

Dimana BK adalah banyaknya kelas dan n adalah banyak data. 3) Menentukan panjang kelas interval, dengan rumus:

4) Menghitung rata-rata/mean skor

5) Menghitung standar devisi/simpangan baku

6) Menentukan batas kelas interval dan membuat daftar distribusi frekuensi

7) Menetukan Z-Skor untuk batas kelas interval:

R = skor tertinggi – skor terendah

BK = 1 + log 3,3 n

P = Banyak kelas BKRentang R

X = �

SD = � ��−�


(35)

38

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8) Menentukan batas kelas interval dengan menggunakan “luar daerah di bawah lengkung normal dari O ke Z”

9) Menentukan luas daerah, yakni selisih dari kedua batas

10)Menentukan frekuensi yang diharapkan (fe), dengan cara mengalikan luas daerah dengan jumlah responden, fe = n x L 11)Menentukan derajat kebebasan (dk) dengan rumus dk = k-1, α =

0,05

12)Menghitung chi-kuadrat dengan rumus yang digunakan dalam pengujian normalitas distribusi.

(Sudjana, 2002: 100) 13)Membandingkan x² hitung dan x² tabel untuk mengetahui normalitas data dengan derajat kebebasan (dk), dimana dk = k-1, α = 0,05, untuk melihat taraf signifikasi. Jika x² hitung < x² tabel, maka data yang diuji berdistribusi normal dan pengolahannya menggunakan statistik parametrik. Sebaliknya jika x² hitung > x² tabel, maka data yang diuji berdistribusi tidak normal dan pengolahan selanjutnya menggunakan statistik non parametrik.

² = �−

� �=1


(36)

39

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Uji Homogenitas Data

Uji homogenitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama. Pengujian homogenitas pada penelitian ini dilakukan dengan cara Uji F, hal ini dikerenakan populasi pada penelitian ini terdiri dari dua kelompok sampel data, dimana populasi terdiri dari kelas XI dan XII jadi diperlukan adanya uji homogenitas agar mengetahui bahwa sampel memiliki variansi yang sama. Berikut merupakan rumus Uji F, yaitu:

= S₁ S

Dimana : S₁² = varian terbesar

S ² = varian terkecil

Dasar pengambilan keputusan (Raharjo, 2014):

1) Jika nilai signifikasi atau nilai probabilitas < 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok sampel data adalah tidak sama.

2) Jika nilai signifikasi atau nilai probabilitas > 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok sampel data adalah sama.


(37)

40

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu G. TEKNIK ANALISIS DATA

Kegiatan dalam analisis data adalah: mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menjawab hipotesis yang telah diajukan (Sugiono, 2013: 207).

1. Uji Kecenderungan Variabel X dan Y

Perhitungaan uji kecenderungan digunakan untuk mengetahui gambaran umum tentang kondisi ruang terbuka hijau sekolah (variabel X) dan motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Ciparay (Variabel Y). Langkah yang digunakan untuk perhitungan uji kecenderungan sebagai berikut: a. Menghitung rata-rata dan simpangan baku dari masing- masing

variabel dan sub variabel.

b. Menentukan skala data sebagai berikut:

Tabel 3.2 Skala Interval Uji Kecenderungan

Skala Data Kriteria

>X – 1,5 SD Sangat Baik

X + 0,5 SD > ≥ X + 1,5 SD Baik X - 0,5 SD > ≥ X + 0,5 SD Cukup Baik

X - 1,5 SD > ≥ X - 0,5 SD Kurang Baik X > ≥ X - 1,5 SD Sangat Rendah


(38)

41

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Menentukan frekuensi dan membuat presentase untuk menafsirkan data kecenderungan varabel dan sub variabel tiap kriteria.

(Saputra, 2007a: 3)

2. Menghitung Koefisien Regresi

Analisis koefisien regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara variabel terikat (Y) dengan variabel bebas (X). Untuk itu digunakan rumus regresi linier sederhana dengan persamaan umum sebagai berikut:

Dimana:

Y : harga-harga pada variabel Y yang diramalkan X : harga-harga pada variabel X

a : perpotongan garis regresi, yaitu harga Y apabila X = 0

b : koefisien regresi, yaitu besarnya perubahan yang terjadi pada Y jika satu unit perubahan terjadi pada X.

(Saputra, 2007a: 42)

3. Menghitung Koefisien Kolerasi

Analisis kolerasi digunakan untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan antar variabel X dan Y. Dari hasil uji normalitas, pengolahan

Y = a + bX

a = Y + bX

b = ²


(39)

42

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

koefisien kolerasi untuk data yang berdistribusi normal dapat menggunakan statistik parametrik dengan menggunakan perhitungan

Product Moment, sebagai berikut:

Keterangan:

rxy : Koefisien kolerasi

xi : Skor butir yang diperbolehkan

yi : Skor total butir yang diperbolehkan

n : Jumlah responden

 xiyi : Jumlah perkalian antara skor suatu butir soal dengan skor

total

 xi : Jumlah skor total dari seluruh responden dalam menjawab

satu soal yang diperiksa validitasnya

 yi : Jumlah skor total dari satu responden dalam menjawab

seluruh soal pada instrument tersebut

(Arikunto, 2010: 317)

Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Kolerasi Nilai r Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,800 – 1,000 Sangat Kuat

0,600 – 0,799 Kuat

0,400 – 0,599 Sedang

0,200 – 0,399 Rendah

0,000 – 0,199 Sangat Rendah

Sumber: Sugiono, 2011: 257

r

xy

=

n  xi yi – (xi) (yi)


(40)

43

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Menghitung Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui besarnya persentase ruang terbuka hijau sekolah sebagai lingkungan belajar sebagai variabel X terhadap motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Ciparay sebagai variabel Y. Koefisien determinasi ialah pangkat dua koefisien kolerasi dikalikan 100. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Dimana:

 KD : Koefisien determinasi

 r² : Nilai kuadrat koefisien kolerasi

(Saputra, 2007: 40)

Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Determinasi

NILAI r² KETERANGAN

r² = 1 Pengaruh Sempurna

r² = 0% Tidak Ada Pengaruh

0% < r²< 4% Pengaruh Rendah Sekali

4% ≤ r²< 16% Pengaruh Rendah

16% ≤ r²< 36% Pengaruh Sedang

36% ≤ r²< 64% Pengaruh Tinggi

r² < 64% Pengaruh Tinggi Sekali

(Gunawan, 2004: 80)

5. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan pada penelitian ini ditolak atau diterima. Terlebih dahulu kita mengasumsikan H₀ atau hipotesis nol dan Ha atau hipotesis penelitian sebagai berikut:


(41)

44

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H₀ : Tidak terdapat pengaruh yang positif antara ruang terbuka hijau sekolah terhadap motivasi belajar siswa.

Ha : Terdapat pengaruh yang positif antara ruang terbuka hijau sekolah terhadap motivasi belajar siswa.

Untuk menguji digunakan statistik sebagai berikut:

(Saputra, 2007: 46) Hasil t hitung selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel, pada taraf kepercayaan 95% pada dk = n-1. Dengan ketentuan Ha diterima apabila harga t hitung > t tabel, dan H₀ ditolak apabila harga t hitung < t tabel.

t

hitung

=

� −


(42)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian “Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa” yang dilakukan

di SMA Negeri 1 Ciparay dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan ruang terbuka hijau sekolah yang dalam penelitian ini dipusatkan pada Lapangan Apresiasi Siswa dengan indikator fungsi bio-ekologis, fungsi sosial, fungsi arsitektural, fungsi ekosistem serta fungsi estetis termasuk ke dalam kategori yang cukup baik dengan besar persentase sebanyak 34,82%. Sedangkan jumlah kriteria sangat baik + baik memiliki persentase sebanyak 33,93%, sedangkan penjumlahan nilai kurang baik + sangat rendah yang memiliki nilai sebanyak 31.25%. Dengan hasil tersebut diharapkan kebutuhan siswa sebagai pengguna Lapangan Apresiasi Siswa ini dapat terpenuhi dan perilaku siswa dapat sesuai dengan apa yang diharapkan.

2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Ciparay dengan indikator kegiatan yang menarik dalam belajar serta lingkungan belajar termasuk ke dalam kategori yang baik dengan besar persentase sebanyak 30.36%. Motivasi belajar siswa merupakan hal yang sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

3. Penggunaan ruang terbuka hijau sekolah yang dalam penelitian ini terbatas pada Lapangan Apresiasi Siswa memberikan pengaruh sebesar 8.18% terhadap motivasi belajar siswa. Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan Lapangan Apresiasi Siswa yang


(43)

87

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

merupakan bagian dari ruang terbuka hijau sekolah memiliki pengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa meskipun pengaruh tersebut memiliki nilai yang rendah. Dengan demikian, penggunaan ruang terbuka hijau sekolah dapat membantu meningkatkan motivasi belajar siswa karena lingkungan dapat mengundang dan mendatangkan perilaku yakni menentukan tindakan siswa di lingkungan sekolah.

B. SARAN

Setelah mengetahui hasil dari penelitian ini, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi pihak sekolah SMA Negeri 1 Ciparay, agar mengelola dan merawat Lapangan Apresiasi Siswa dengan baik khususnya pada kebersihan serta kerapiannya, karena hal ini berkaitan dengan keindahan dan kenyamanan lingkungan sekolah terutama lingkungan Lapangan Apresiasi Siswa ini sendiri. Sekolah juga diharapkan dapat menambah koleksi tanaman berbunga indah untuk ditempatkan di Lapangan Apresiasi Siswa, karena pada saat penelitian Peneliti tidak dapat menemukan tanaman berbunga indah di lingkungan lapangan. Tanaman berbunga indah dapat menambah fungsi estetis dari Lapangan Apresiasi Siswa itu sendiri, sehingga dapat menambah nilai keindahan lingkungan lapangan tersebut.

2. Bagi guru, agar dapat memberikan kegiatan yang menarik dalam pembelajaran. Karena dengan adanya kegiatan yang menarik maka siswa akan lebih berkonsentrasi pada saat proses pembelajaran berlangsung. Untuk dapat lebih meningkatkan motivasi belajar siswa, guru dituntut agar dapat lebih kreatif pada saat pembelajaran berlangsung, seperti menggunakan metode dan media mengajar yang bervariasi, merencanakan dan memilih bahan yang menarik perhatian dan memberikan kesempatan untuk sukses kepada siswa.


(44)

88

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Bagi pihak perancang, dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan perancangan ruang terbuka hijau sekolah agar dapat memberi kenyamanan serta keindahan sebagaimana fungsi dari ruang terbuka hijau sekolah itu sendiri sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

4. Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti penelitian sejenis mengenai penggunaan ruang terbuka hijau sekolah terhadap motivasi belajar siswa, hendaknya melakukan penelitian berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berfokus pada penyelenggaraan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di ruang terbuka hijau sekolah. Peneliti selanjutnya juga harus memperhatikan kelemahan-kelamahan pada penelitian sebelumnya, sehingga untuk selanjutnya penelitian mendapat hasil yang lebih sempurna.


(45)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Admin. 2009. 10 Kebiasaan yang Dapat Merusak Otak. [Online]. Tersedia:

https://sayangdibuang.wordpress.com/2009/12/04/10-kebiasaan-yang-dapat-merusak-otak/ (24 Agustus 2014)

Admin. 2012. 18 Cara Ampuh Meningkatkan IQ Anda. [Online]. Tersedia:

http://www.akuinginsukses.com/18-cara-ampuh-meningkatkan-iq-anda/

(24 Agustus 2014)

Admin. 2012. Pengertian, Klasifikasi dan Fungsi Ruang Terbuka Hijau. [Online]. Tersedia: http://paradigmakaumpedalaman.blogspot.com/2012/01/ruang-terbuka-hijau.html (18 agustus, 2013)

Alex, S. 1996. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: PT. Rineka Cipta S.

Alexander. Tio. 2010. Lingkungan Sekolah yang Nyaman Memacu Siswa Untuk

Berprestasi. [Online]. Tersedia:

http://un2kmu.wordpress.com/2010/03/11/lingkungan-sekolah-yang-nyaman-memacu-siswa-untuk-berprestasi/. (17 Agustus 2014)

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT. Rineka Cipta S.

Arrohmaniyah, Dzakiyah Darojat. 2013. Pengelolaan Lingkungan Belajar. [Online]. Tersedia: http://dzakiyah13.blogspot.com/2013/04/pengelolaan-lingkungan-belajar.html (10 Juni, 2013)


(46)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu As’ad, Moh. 2003. Perilaku Organisasi. Bandung: Jemars.

Barnadib, Sutari Imam. 1986. Filsafat Pendidikan; Suatu Tujuan. Yogyakarta: Andi Ofset.

Darajat, Zakiyah.1996. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Ditjen Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum. 2006. Ruang Terbuka

Hijau Sebagai Unsur Utama Ruang Kota. Jakarta: Departemen Pekerjaan

Umum.

Fajrie, Rijier. 2011. Anggapan Dasar. [Online]. Tersedia:

rijirjeri.files.wordpress.com/2011/10/fajrie1.docx. (12 Agustus 2014) Gunawan, Tedi. 2004. Pengaruh Penggunaan Manik-manik dalam Perhitungan

Matematika SD Terhadap Perstasi Belajar. Skripsi FPTK-UPI Bandung:

Tidak Diterbitkan.

Hadi, Sutrisno. 1993. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.

Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Handayani, Sri. 2009. Arsitektur dan Lingkungan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Handoko, Martin. 1992. Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Jakarta: Rineka Cipta.

Handoko, T. Hani. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, edisi kedua, Cetakan Keempat. Yogyakarta: BPFE UGM.


(47)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Langgulung, Hasan. 1995. Manusia dan Pendidikan suatu Analisa psikologi

Pendidikan. Jakarta: Alhusna Rikzza.

Laurens, Joyce Marcella. 2005. Arsitekturdan Perilaku Manusia. Jakarta: PT. Grasindo.

Mayasari. 2009. Urgensi Pemenuhan Proporsi Ruang Terbuka Hijau Kota Medan

Sesuai Ketentuan Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang. Skripsi Sarjana pada Fakultas Hukum Universitas

Sumetera Utara Medan: Tidak diterbitkan.

Petri, H. 1981. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Andi Offset.

Prabowo, M. Ngalin. 2002. Psikologi Pendidikan. Bangdung: PT. Remaja Rosdakarya.

Purnomohadi, Ning. 2006. Ruang Terbuka Hijau: Sebagai Unsur Utama Tata

Ruang Kota. Jakarta: Kementrian PU.

Raharjo, Sahid. 2014. Uji Homogenitas dengan Program SPSS.[Online]. Tersedia: http://www.konsistensi.com/2014/02/uji- homogenitas-dengan-program-spss.html. (16 Juli 2014)

Rahmandari, Adlya Vidya. 2013. Pengaruh Desain Ruangan Kelas Terhadap

Motivasi Belajar Siswa di Sekolah Alam Bogor. Skripsi Sarjana

Pendidikan Teknik Arsitektur UPI Bandung: Tidak diterbitkan. Redaksi. 2013. Pilihan Warna untuk Ruang Kelas. [Online]. Tersedia:

http://posmetropadang.com/index.php?option=com_content&task=view&i d=5328&Itemid=52. (30 Juni 2014)


(48)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RI. 2007. Undang-Undang Nomor 26 Tentang Penataan Ruang. Jakarta: Sekretariat Negara.

Ririndina. 2013. Unsur-unsur Perancangan Kota. [Online]. Tersedia:

ririndina.files.wordpress.com/2013/04/urdes-unsur-unsur.ppt. (17 Agustus 2014)

Sadirman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Santrock, J.W. 2004. Psikologi Pendidikan edisi 2. Jakarta: Prenada Media Group. Saputra, Suprian A. 2007a. Evaluasi Pengajaran. FPTK-UPI: Tidak Diterbitkan. Saputra, Suprian A. 2007b. Statistika. FPTK-UPI: Tidak Diterbitkan.

Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

SMA Negeri 1 Ciparay. 2014. Profil SMA Negeri 1 Ciparay. Dokumen SMA Negeri 1 Ciparay: Tidak Diterbitkan.

Sobur, Alex. 2011. Psikologi Umum. Bandung: CV Pusaka Setia. Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiono. 2013. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Belajar.


(49)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uno, Hamzah B. 2012. Teori Motivasi dan Pengkurannya, Analisis di Bidang

Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Zakiyah, Darajat. 1996. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. Zone, Nyul. 2005. Hubungan Motivasi dan Perilaku. [Online]. Tersedia:

http://artikel-duniapsikologi.blogspot.com/2005/12/hubungan- motivasi-dengan-perilaku.html. (21 Juli 2014)


(1)

88

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Bagi pihak perancang, dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan perancangan ruang terbuka hijau sekolah agar dapat memberi kenyamanan serta keindahan sebagaimana fungsi dari ruang terbuka hijau sekolah itu sendiri sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

4. Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti penelitian sejenis mengenai penggunaan ruang terbuka hijau sekolah terhadap motivasi belajar siswa, hendaknya melakukan penelitian berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berfokus pada penyelenggaraan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di ruang terbuka hijau sekolah. Peneliti selanjutnya juga harus memperhatikan kelemahan-kelamahan pada penelitian sebelumnya, sehingga untuk selanjutnya penelitian mendapat hasil yang lebih sempurna.


(2)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Admin. 2009. 10 Kebiasaan yang Dapat Merusak Otak. [Online]. Tersedia:

https://sayangdibuang.wordpress.com/2009/12/04/10-kebiasaan-yang-dapat-merusak-otak/ (24 Agustus 2014)

Admin. 2012. 18 Cara Ampuh Meningkatkan IQ Anda. [Online]. Tersedia: http://www.akuinginsukses.com/18-cara-ampuh-meningkatkan-iq-anda/

(24 Agustus 2014)

Admin. 2012. Pengertian, Klasifikasi dan Fungsi Ruang Terbuka Hijau. [Online].

Tersedia:

http://paradigmakaumpedalaman.blogspot.com/2012/01/ruang-terbuka-hijau.html (18 agustus, 2013)

Alex, S. 1996. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: PT. Rineka Cipta S.

Alexander. Tio. 2010. Lingkungan Sekolah yang Nyaman Memacu Siswa Untuk

Berprestasi. [Online]. Tersedia:

http://un2kmu.wordpress.com/2010/03/11/lingkungan-sekolah-yang-nyaman-memacu-siswa-untuk-berprestasi/. (17 Agustus 2014)

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT. Rineka Cipta S.

Arrohmaniyah, Dzakiyah Darojat. 2013. Pengelolaan Lingkungan Belajar.

[Online]. Tersedia:


(3)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu As’ad, Moh. 2003. Perilaku Organisasi. Bandung: Jemars.

Barnadib, Sutari Imam. 1986. Filsafat Pendidikan; Suatu Tujuan. Yogyakarta: Andi Ofset.

Darajat, Zakiyah.1996. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Ditjen Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum. 2006. Ruang Terbuka

Hijau Sebagai Unsur Utama Ruang Kota. Jakarta: Departemen Pekerjaan

Umum.

Fajrie, Rijier. 2011. Anggapan Dasar. [Online]. Tersedia:

rijirjeri.files.wordpress.com/2011/10/fajrie1.docx. (12 Agustus 2014) Gunawan, Tedi. 2004. Pengaruh Penggunaan Manik-manik dalam Perhitungan

Matematika SD Terhadap Perstasi Belajar. Skripsi FPTK-UPI Bandung:

Tidak Diterbitkan.

Hadi, Sutrisno. 1993. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.

Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Handayani, Sri. 2009. Arsitektur dan Lingkungan. Bandung: Universitas

Pendidikan Indonesia.

Handoko, Martin. 1992. Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Jakarta: Rineka Cipta.

Handoko, T. Hani. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, edisi kedua, Cetakan Keempat. Yogyakarta: BPFE UGM.


(4)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Langgulung, Hasan. 1995. Manusia dan Pendidikan suatu Analisa psikologi

Pendidikan. Jakarta: Alhusna Rikzza.

Laurens, Joyce Marcella. 2005. Arsitekturdan Perilaku Manusia. Jakarta: PT. Grasindo.

Mayasari. 2009. Urgensi Pemenuhan Proporsi Ruang Terbuka Hijau Kota Medan

Sesuai Ketentuan Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang. Skripsi Sarjana pada Fakultas Hukum Universitas

Sumetera Utara Medan: Tidak diterbitkan.

Petri, H. 1981. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Andi Offset.

Prabowo, M. Ngalin. 2002. Psikologi Pendidikan. Bangdung: PT. Remaja Rosdakarya.

Purnomohadi, Ning. 2006. Ruang Terbuka Hijau: Sebagai Unsur Utama Tata

Ruang Kota. Jakarta: Kementrian PU.

Raharjo, Sahid. 2014. Uji Homogenitas dengan Program SPSS.[Online]. Tersedia: http://www.konsistensi.com/2014/02/uji- homogenitas-dengan-program-spss.html. (16 Juli 2014)

Rahmandari, Adlya Vidya. 2013. Pengaruh Desain Ruangan Kelas Terhadap

Motivasi Belajar Siswa di Sekolah Alam Bogor. Skripsi Sarjana

Pendidikan Teknik Arsitektur UPI Bandung: Tidak diterbitkan. Redaksi. 2013. Pilihan Warna untuk Ruang Kelas. [Online]. Tersedia:

http://posmetropadang.com/index.php?option=com_content&task=view&i d=5328&Itemid=52. (30 Juni 2014)


(5)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RI. 2007. Undang-Undang Nomor 26 Tentang Penataan Ruang. Jakarta: Sekretariat Negara.

Ririndina. 2013. Unsur-unsur Perancangan Kota. [Online]. Tersedia:

ririndina.files.wordpress.com/2013/04/urdes-unsur-unsur.ppt. (17 Agustus 2014)

Sadirman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Santrock, J.W. 2004. Psikologi Pendidikan edisi 2. Jakarta: Prenada Media Group. Saputra, Suprian A. 2007a. Evaluasi Pengajaran. FPTK-UPI: Tidak Diterbitkan. Saputra, Suprian A. 2007b. Statistika. FPTK-UPI: Tidak Diterbitkan.

Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

SMA Negeri 1 Ciparay. 2014. Profil SMA Negeri 1 Ciparay. Dokumen SMA Negeri 1 Ciparay: Tidak Diterbitkan.

Sobur, Alex. 2011. Psikologi Umum. Bandung: CV Pusaka Setia. Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiono. 2013. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Belajar.


(6)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uno, Hamzah B. 2012. Teori Motivasi dan Pengkurannya, Analisis di Bidang

Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Zakiyah, Darajat. 1996. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. Zone, Nyul. 2005. Hubungan Motivasi dan Perilaku. [Online]. Tersedia:

http://artikel-duniapsikologi.blogspot.com/2005/12/hubungan- motivasi-dengan-perilaku.html. (21 Juli 2014)