22
peristiwa saqifah untuk menggantikan Rasulullah SAW dalam memimpin umat
Islam dan memelihara kemaslahatan mereka.
30
Adapun gelar amir al‐Mu’minin diberikan
pertama kali kepada khlaifah yang kedua, Umar ibn al‐Khaththab.
31
F. Metode Penelitian
Penelitian yang baik dan benar adalah penelitian yang berdasarkan
landasan ilmiah dengan mengacu kepada metodologi peneltian yang benar. Oleh
karena itu, dalam penelitian ini penulis akan memaparkan metode penelitian
sebagai berikut:
a. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan
data kepustakaan berupa buku‐buku yang terkait dengan focus kajian sebagai
sumber data library research.
32
Data‐data yang dikumpulkan adalah berupa jurnal
‐jurnal ilmiah, buku‐buku, dan karya tulis baik berupa skripsi ataupun tesis yang
berkaitan dengan tema penelitian.
b. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan historis‐
filosofis. Pendekatan historis adalah penyelidikan kritis terhadap keadaan‐
keadaan, perkembangan serta pengalaman di masa lampau dan menimbang
secara cukup teliti dan hati‐hati terhadap bukti validitas dari sumber sejarah
30
M. Dhiauddin Rais, Teori Politik Islam, Jakarta: Gema Insani Press, 2001, h. 78
31
Ibid, h. 82
32
Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Yogyakarta: Andi Ofset, 1990, h. 9
23
serta iterpretasi dari sumber keterangan tersebut. Pendekatan ini digunakan
untuk menggambarkan kenyataan‐kenyataan sejarah yang berkaitan dengan
pemikiran Ahmad Syafii Maarif, sehingga dapat dipelajari faktor lingkungan yang
mempengaruhi pemikirannya. Adapun pendekatan filosofis digunakan untuk
mengkaji dan menganalisis keseluruhan data yang diperoleh dari pendekatan
historis.
c. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan hasil
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara dokumentasi, yaitu dengan
mengumpulkan data yang diperoleh kemudian dikelompokan menjadi data
primer dan data sekunder.
Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku‐buku asli
karya Ahmad Syafii Maarif tentang politik Islam. Diantaranya adalah:
1. Islam dan Masalah Kenegaraan: Studi tentang Percaturan dalam
Konstituante, Jakarta: LP3ES, 1996.
2. Islam dan Politik: Teori Belah Bambu Masa Demokrasi Terpimpin
1959 ‐1965, Jakarta: GIP, 1996.
3. Peta Bumi Intelektualisme Islam di Indonesia, Bandung: Mizan, 1993.
Adapun datan sekunder adalah semua sumber data yang mendukung
dalam pembahasan penelitian tentang negara Islam baik tentang pemikiran
24
Ahmad Syafii Maarif maupun tentang pemikiran tokoh muslim yang lainnya.
Diantara sumber data sekunder yang dibunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Buku Muhammadiyah Politik Islam Inklusif: 70 Tahun Ahmad Syafii
Maarif, Jakarta: Maarif Institute, 2005, editor Abd Rohim Ghazali
Saleh Partaonan Daulay, adalah merupakan kumpulan tulisan
tentang pemikiran politik Islam Ahmad Syafii Maarif.
2. Jurnal Ahmad Asroni Pemikiran Ahmad Syafii Maarif tentang Negara
dan Syariat Islam di Indonesia, Millah Vol. X, No 2, Februari 2011
3. Buku Negara Islam: Pemikiran Politik Husain Haikal, Jakarta:
Paramadina, 2001, buku ini merupakan hasil karya disertasi Musdah
Mulia yang diterbitkan oleh penerbit Paramadina.
4. Buku M. Dhiauddin Rasi, Teori Politik Islam, Jakarta: Gema Insani
Press, 2001
5. Buku Al‐Maududi, Hukum dan Konstitusi Sistem Politik Islam,
Bandung:Penerbit Mizan, 1995
6. Buku Al‐Maududi, Khilafah dan Kerajaan, Bandung: Penerbit Mizan,
1993 7.
Buku Munawir Sjadzali, Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah, dan Pemikiran,
Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1993
25
d. Analisis Data