Penyajian Data Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pengujian Hipotesis

lvii Refleksi ini mencakup analisis, sintesis dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan. 7. Pelaksanaan evaluasi. Kegiatan ini sebagai proses mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan informasi sehingga bermanfaat untuk pengambilan keputusan tindakan. Evaluasi khususnya diarahkan pada penemuan bukti- bukti adanya peningkatan ranah kognitif dari siswa.

D. Penyajian Data Peningkatan Prestasi Belajar Siswa

Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi terhadap kreativitas siswa selama proses pembelajaran. Untuk mengurangi kesalahan pengamatan dilakukan oleh dua orang observer. Berdasarkan data hasil observasi kreativitas siswa, maka diperoleh karakteristik data sebagai berikut: Tabel 4.4 Deskripsi Data Prestasi Belajar Siswa Kelas VII SMP N 2 Kartasura Tahun Pelajaran 20092010 Pre sta si Be la ja r Pe rio d e Me a n SD Minima l Ma ksima l Se b e lum p e mb e la ja ra n Pre te s 66,675 9,302 50 85 Se sud a h p e mb e la ja ra n STAD 81,075 8,621 60 97 Se lisih 14,400 10 12 lviii Tabel 4.4 menunjukkan bahwa nilai rata-rata prestasi belajar siswa pada post test sesudah pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah sebesar 81,075, meningkat sebesar 14,400 dibandingkan pada saat pretest 66,675. Peningkatan prestasi belajar ini menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD sangat baik untuk digunakan sebagai variasi dalam metode mengajar.

E. Uji Prasyarat Analisis

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan uji Lilliefors. Untuk menerima atau menolak asumsi normalitas adalah dengan cara membandingkan Lo maks dengan L kritis yang diambil dari daftar nilai kritis uji Lilliefors pada taraf signifikansi ? = 0,05. Jika Lo maks L tabel derajat bebas db = 40, maka hipotesis nol ditolak. Tabel 4.5 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Variabel Lo Maks L tabel 0,05;40 Keterangan Se b e lum p e mb e la ja ra n Pre te s 0,132 0,140 Normal Se sud a h p e mb e la ja ra n STAD 0,125 0,140 Normal Hasil perhitungan uji normalitas memperoleh harga maksimal Lo maks yang lebih kecil dari L tabel Liliefors pada taraf signifikansi 5 yaitu lix sebesar 0,140, sehingga dapat dinyatakan bahwa kedua data tersebut memiliki distribusi atau sebaran yang normal. Hasil yang lebih lengkap dapat dilihat pada perhitungan uji normalitas pada lampiran 11 dan 12.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok perlakuan berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama. Adapun langkah perhitungannya pada Lampiran 13. Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Variance Antar Kelompok F hitung F tabel 5 Keterangan Prestasi belajar sebelum dan sesudah pembelajaran STAD 1,148 4,00 Tidak berbeda Hasil uji homogenitas terhadap variansi antara kedua prestasi belaja memperoleh nilai F hitung sebesar 1,148, sedangkan F tabel pada taraf signifikansi 5 dengan db 1;78 adalah 4,00. Dikarenakan F hitung F tabel 1,148 4,00, maka dapat dinyatakan bahwa variansi kedua kelompok adalah relatif sama, sehingga dapat dikatakan bahwa kedua kelompok dalam keadaan homogen.

F. Pengujian Hipotesis

Data yang digunakan dalam analisis pengujian hipotesis adalah data prestasi belajar sebelum pretest dan sesudah post test pembelajaran kooperatif tipe STAD. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t uji beda atau dengan Paired Sample t test. Uji t ini digunakan untuk mengetahui lx adanya perbedaan prestasi belajar siswa setelah pembelajaran kooperatif tipe STAD. Berdasarkan hasil uji t diperoleh hasil sebagai berikut Lampiran 9: Tabel 4.7 Hasil Pengujian Hipotesis Uji t Antar Kelompok t hitung t tabel 5 Keterangan Prestasi belajar sebelum pretest dan sesudah post test pembelajaran STAD 7,436 2,000 Berbeda Hasil uji memperoleh nilai t hitung t tabel 7,436 2,000 pada taraf signifikansi 5, maka Ho ditolak. Artinya terdapat perbedaan prestasi belajar siswa pada sebelum pretest dan sesudah post test pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan hipotesis diterima. Prestasi belajar sesudah pembelajaran 81,075 lebih tinggi dari pada prestasi belajar sebelum pembelajaran 66,675 atau terdapat selisih sebesar 14,4. Artinya pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa, terbukti dari prestasi belajar siswa yang meningkat.

G. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA KELOMPOK SISWA YANG MEMILIKI EQ TINGGI DAN RENDAH

0 10 16

PERBEDAAN PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM-BASED LEARNING DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL BERBEDA PADA SISWA SMPN 19 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 10 16

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVISIONS (STAD)DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VIII SMP SANTO THOMAS TOTOKARTO ADILUWIH SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 4 55

UPAYA MENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVISION (STAD) BAGI SISWA KELAS III SD XAVERIUS 3 BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 9 85

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SEMESTER 2 MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DI SDN DADIREJO 02

0 0 23

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI KESEBANGUNAN DAN SIMETRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION PADA SISWA KELAS V SD 1 NGALURAN DEMAK

0 0 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 1 KALIBAWANG

1 1 6

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) SISWA KELAS VII A SMP N 2 KALIBAWANG

0 0 6

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 DUKUN, MAGELANG

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL TEAMS ACCELERATED INSTRUCTION SISWA KELAS VIII SMP N 2 SEDAYU

0 0 8