lv
C. Pelaksanaan Eksperime ntasi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura tahun
ajaran 20092010 dilaksanakan dengan langkah- langkah sebagai berikut: 1. Melakukan identifikasi terhadap siswa untuk menemukan siswa yang aktif
dan pasif dalam belajar melalui serangkaian kegiatan pengumpulan data. Tindakan yang dilakukan untuk mengidentifikasi siswa antara lain:
wawancara dengan guru bidang studi sebelum pelaksanaan tindakan kemudian melakukan observasi langsung pada siswa.
2. Perencanaan tindakan, yaitu peneliti berencana melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD di
kelas VIII E dalam rangka variasi metode pembelajaran. Dalam perencanaan ini disusun silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP,
dan soal-soal untuk evaluasi. 3. Melakukan dokumentasi nilai pretest sebagai dasar untuk mengukur
peningkatan prestasi belajar setelah dilakukan pembelajaran kooperatif tipe STAD.
4. Pelaksanaan pembelajaran, pada tahap dilaksanakan pembelajaran di kelas dan diarahkan untuk dapat meningkatkan ranah kognitif, afektif dan
psikomotor siswa yaitu penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pada setiap akhir tindakan dilaksanakan tes untuk mengetahui prestasi
belajar yang telah dicapai siswa. Pelaksanaan pembelajaran melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
lv i
a. Membentuk kelompok-kelompok siswa yang jumlah anggotanya = 4 orang secara heterogen campuran menurut prestasi, jenis kelamin,
suku, dan lain- lain b. Guru menyajikan pelajaran. Materi pelajaran mencakup tentang
perpajakan. c. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-
anggota kelompok. Anggota kelompok yang sudah tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu
mengerti. d. Guru memberi kuispertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat
menjawab kuis tidak boleh saling membantu e. Guru melakukan evaluasi
5. Observasi dan monitoring. Pada tahap ini sebenarnya berjalan bersamaan dengan saat pelaksanaan pengamatan dilakukan pada waktu tindakan
sedang berjalan, jadi keduanya berlangsung dalam waktu yang sama. Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang
diperlukan dan terjadi selama tindakan berlangsung. Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan format observasi atau penilaian yang
telah disusun, termasuk juga pengamatan secara cermat pelaksanaan tindakan dari waktu ke waktu serta dampaknya terhadap proses hasil
belajar siswa. 6. Refleksi. Pada tahap ini dimaksudkan untuk menguasai secara menyeluruh
tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya.
lvii
Refleksi ini mencakup analisis, sintesis dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan.
7. Pelaksanaan evaluasi. Kegiatan ini sebagai proses mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan informasi sehingga bermanfaat untuk
pengambilan keputusan tindakan. Evaluasi khususnya diarahkan pada penemuan bukti- bukti adanya peningkatan ranah kognitif dari siswa.
D. Penyajian Data Peningkatan Prestasi Belajar Siswa