Anis Setiawati, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN PROSES
DAN HASIL BELAJAR IPS DI SD
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1. Menghitung nilai rata – rata kelas
Tes tertulis dilakukan setiap siklus, untuk mengetahui rata-rata hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model Pembelajaran
Kooperatife tipe STAD. �̅ =
∑ � �
Keterangan : �̅:
Nilai rata-rata kelas ∑ �:
Total nilai yang diperoleh siswa � : Jumlah siswa
2. Menghitung Persentase Ketuntasan Belajar
Persentase ketuntasan belajar kelas dapat dilihat dari banyaknya siswa yang telah mencapai atas ketuntasan belajar. Ketuntasan belajar siswa ditentukan
berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang ditetapkan yaitu 70.
Persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal dapat ditentukan dengan rumus:
� = ∑ ≥ 7
� ×
Keterangan : ∑ ≥ 7 :
Jumlah siswa yang mendapat nilai lebih besar dari atau sama dengan 70
n : Banyak siswa
100 : Bilangan tetap TB : Ketuntasan belajar
3. Menghitung Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Menurut Normalized Gain Score, Ujin deks gain bertujuan untuk menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran dengan
menggunakan rumus sebagai berikut : indeks gain =
skor postes − skor pretes skor maksimum − skor pretes
Analisis data menurut Sugiyono 2013, hlm. 89 adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari, catatan lapangan dan
dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit
– unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah
dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Anis Setiawati, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN PROSES
DAN HASIL BELAJAR IPS DI SD
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan pengolahan dan analisis data pada pembahasan hasil penelitian dalam penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Student Teams Achievement
Division untuk meningkatkan proses dan hasil belajar siswa IPS di SD yang dilakukan di kelas IV Sekolah Dasar, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Perencanaan pembelajaran pada penelitian ini mengalami perubahan pada setiap
siklusnya karena menerapkan model pembelajaran Kooperatife tipe STAD, dimana dalam kegiatan pembelajarannya lebih menekankan pada pembelajaran
kerjasama secara berkelompok. Tahap – tahap pembelajaran pada penerapan
model STAD adalah menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa, menyajikanmenyampaikan informasi, mengorganisasikan siswa dalam
kelompok – kelompok belajar, membimbing kelompok bekerja dan belajar,
evaluasi dan memberikan penghargaan. Perencanaan ini dijadikan rambu –
rambu dan acuan selama penelitian berlangsung. Dalam perencanaan siklus I dan II dinilai direncanakan dengan baik, untuk perencanaan siklus II mengalami
perubahan atas dasar hasil refleksi pada siklus I yaitu mengembangkan indikator sesuai dengan tingkat perkembangan yang akan dicapai oleh siswa, merumuskan
tujuan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan anak Sekolah Dasar yakni kognitif tingkat rendah dan menulis RPP sesuai dengan EYD dalam
Bahasa Indonesia yang baik dan benar. 2.
Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPS dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD berdasarkan hasil refleksi peneliti dan
observer menunjukkan hasil bahwa aktivitas siswa meningkat diantaranya siswa terlibat secara aktif, baik fisik, mental, maupun sosial dalam mengikuti proses
pembelajaran, meningkatkan kerjasama dalam kelompok sehingga kemampuan akademik siswa merata. Keterlaksanaan aktivitas belajar siswa pada siklus I
mencapai 62,5 dan pada siklus II sebesar 100, sehingga terjadi peningkatan dari setiap siklusnya sebesar 37,5.