Pengolahan Data METODOLOGI PENELITIAN

Geta Widya Utami, 2015 Penerapan Pembelajaran Discovery Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Kelas 7 Smp Pada Tema Perubahan Benda-Benda D i Sekitar Kita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Aspek Konteks: 1. Perubahan kimia 2. Perubahan fisika 3. Lilin 4. Pembuatan garam 5. Penjernihan air Aspek Keterampilan: 1. Mengidentifikasi isu-isu ilmiah 2. Menjelaskan gejala alam secara ilmiah 3. Memanfaatkan bukti-bukti ilmiah Aspek Sikap Sains: 1. Menunjukkan ketertarikan terhadap ilmu pengetahuan 2. Mendukung penemuan-penemuan ilmiah 3. Mempunyai motivasi untuk berperilaku secara bertanggungjawab dengan kaitannya dengan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan

F. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan berdasarkan jenis data yang diperoleh dari instrumen yang digunakan. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif merupakan data yang dianalisis dengan cara deskriptif, sedangkan data kuantitatif berupa hasil belajar dalam bentuk skor atau nilai yang merupakan data utama yang digunakan dalam menguji hipotesis. Analisis data kuantitatif yang dilakukan meliputi analisis data pretes dan postes. Pengolahan data pretes dan postes bertujuan untuk mengetahui Geta Widya Utami, 2015 Penerapan Pembelajaran Discovery Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Kelas 7 Smp Pada Tema Perubahan Benda-Benda D i Sekitar Kita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu peningkatan penguasaan literasi sains siswa sebelum dan sesudah pembelajaran Discovery. Analisis data yang diuji dilakukan dengan langkah sebagai berikut: a. Menskor tiap lembar jawaban tes siswa sesuai dengan kunci jawaban b. Menghitung skor mentah dari setiap jawaban pretes dan postes c. Mengubah nilai ke dalam bentuk persentase dengan cara: ∑ ∑ d. Menghitung nilai rata-rata keseluruhan dan nilai rata- rata yang diperoleh siswa untuk masing- masing kelompok, yaitu kelompok unggul, kelompok sedang dan kelompok asor e. Menentukan peningkatan literasi sains siswa dengan cara menghitung Normalized Gain pada keseluruhan literasi sains dan tiap aspek pengetahuan, konteks, proses dan sikap sains untuk keseluruhan siswa dan tiap kategori siswa yaitu kelompok unggul, kelompok sedang dan kelompok asor dengan menggunakan rumus: Hake, 1999 Geta Widya Utami, 2015 Penerapan Pembelajaran Discovery Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Kelas 7 Smp Pada Tema Perubahan Benda-Benda D i Sekitar Kita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kriteria peningkatan gain menurut Hake sebagai berikut: Tabel 3.4 Klasifikasi Persentase Gain g Persentase Kategori g 70,0 Tinggi 30,0 ≤ g ≤ 70,0 Sedang g 30,0 Rendah f. Menilai tingkat penguasaan semua aspek literasi sains siswa berdasarkan kategori kemampuan berikut: Nilai Kategori Kemampuan 81 – 100 Sangat baik 61 – 80 Baik 41 – 60 Cukup 21 – 40 Kurang – 20 Sangat kurang Hake, 1999 g. Melakukan analisis statistik skor pretes dan postes untuk menguji signifikansi Tahap- tahap analisis adalah sebagai berikut: Geta Widya Utami, 2015 Penerapan Pembelajaran Discovery Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Kelas 7 Smp Pada Tema Perubahan Benda-Benda D i Sekitar Kita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 Uji normalitas dengan menggunakan tes Kormogorov- Smirnov dengan penafsiran sebagai berikut: Jika nilai signifikansi atau probabilitas = 0. 05 maka data terdistribusi normal, jika nilai signifikansi atau probabilitas 0. 05 maka data tidak terdistribusi normalSantoso, 2012 2 Uji signifikansi menggunakan Paired-Sample T Test untuk menguji perbedaan rata-rata dua sampel berpasangan dan Independent-Sample T Test untuk menguji perbedaan rata-rata dua sampel yang tidak berhubungan. Dengan penafsiran sebagai berikut: Jika nilai signifikansi sig 2-tailed 0. 05 maka H diterima, kesimpulannya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata- rata skor pretes dan postes yaitu berupa peningkatan penguasaan semua aspek literasi sains siswa. Jika nilai signifikasi sig 2-tailed 0. 05 maka H ditolak, dengan kesimpulan terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretes dan postes yaitu berupa peningkatan penguasan semua aspek lietrasi sains siswa. h. Melakukan analisis statistik untuk menguji signifikansi perbedaan penguasaan setiap aspek literasi sains berdasarkan kategori kelompok sains siswa tinggi, sedang dan rendah melalui tahap- tahap berikut: 1 Uji normalitas dengan menggunakan tes Kormogorov-Smirnov dengan penafsiran sebagai berikut: Jika nilai signifikansi atau probabilitas 0. 05 maka data terdistribusi normal. Jika nilai signifikansi atau probabilitas 0. 05 maka data tidak terdistribusi normal. Berdasarkan hasil tes yang telah dilakukan sebagaimana terlampir pada lampiran C Data Hasil Penelitian data signifikansi perbedaan penguasaan setiap aspek literasi sains berdasarkan kategori kelompok sains siswa unggul, sedang dan asor terdistribusi tidak normal. Geta Widya Utami, 2015 Penerapan Pembelajaran Discovery Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Kelas 7 Smp Pada Tema Perubahan Benda-Benda D i Sekitar Kita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Jika data tidak terdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji statistik nonparametrik, uji statistik nonparametrik yang digunakan adalah uji Mann Whitney. 3 Uji signifikansi dengan menggunakan uji U atau Mann Whitney dari tabel kelompok unggul sedang dan asor diperoleh Sig. sebesar 0,000 dan lebih kecil dari nilai α = 0,05. Berdasarkan hal tersebut disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretes dan postes yaitu berupa peningkatan penguasaan semua aspek literasi sains siswa pada kelompok unggul, sedang dan asor. Geta Widya Utami, 2015 Penerapan Pembelajaran D iscovery Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Kelas 7 Smp Pada Tema Perubahan Benda-Benda D i Sekitar Kita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN