Muhamad husni mubarok S., 2015 ANALISIS KESESUAIAN LAHAN TANAMAN JAGUNG SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
DI KABUPATEN MAJALENGKA MENGGUNAKAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III PROSEDUR PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Ditinjau dari sudut pemakaiannya, penelitian ini dapat dikategorisasikan sebagai penelitian terapan. Sebab hasil dari penelitian ini dapat digunakan
langsung secara praktis, contohnya apabila kita sudah mengetahui daerah-daerah yang sesuai untuk tanaman jagung kita bisa membudidayakan tanaman jagung
lebih optimal karena tempat tumbuh tanaman jagung sesuai dengan syarat-syarat tanaman jagung itu sendiri.
Penelitian terapan adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan agar dapat melakukan sesuatu yang jauh lebih baik, efektif dan efisien misalnya penelitian
mengenai biaya hidup, hasilnya dapat digunakan sebagai dasar untuk penentuan gaji, penelitian mengenai efisiensi kerja dalam rangka untuk meningkatkan
produktifitas, dsb. Silaen dan Widyono, 2013, hlm.17. Tujuan akhir dari penelitian ini, peneliti akan berusaha untuk
mendeskripsikan atau pun memberikan gambaran baik dengan gambar, peta, grafik, tabel atau pun yang lainnya mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta
hubungan antara fenomena yang diteliti, contohnya memberikan deskripsi hubungan antara ketinggian tempat dan curah hujan syarat tumbuh jagung, dan
sebagainya. Sehingga berdasarkan tujuannya, penelitian ini diklasifikasikan sebagai penelitian deskriptif eksploratif.
Penelitian terapan adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan agar dapat melakukan sesuatu yang jauh lebih baik, efektif dan efisien. Misalnya, penelitian
mengenai biaya hidup, hasilnya dapat digunakan sebagai dasar untuk penentuan gaji, penelitian mengenai efisiensi kerja dalam rangka untuk meningkatkan
produktifitas, dsb. Silaen dan Widyono, 2013, hlm.17. Sugiyono 2010:2 mengatakan “metode penelitian pada dasarnya merupakan
cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”, sedangkan menurut Arikunto 2006:149
“metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam menggunakan data penelitiannya” selanjutnya
Muhamad husni mubarok S., 2015 ANALISIS KESESUAIAN LAHAN TANAMAN JAGUNG SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
DI KABUPATEN MAJALENGKA MENGGUNAKAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Narbuko dan acmadi 2009:1 mengatakan “metode penelitian berasal dari kata
metode yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu dan penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis
sampai menyusun laporan”.
Dapat disimpulkan dari beberapa pendapat diatas metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan peneliti untuk tujuan penelitian berupa
kegiatan mencari, mencatat, merumuskan, menganalisis dan menyusun laporan. Bedasarkan hal tersebut maka peneliti menggunakan SIG sebagai metode dengan
alat berupa Argcis.
SIG sebagai metode penelitian yang mempunyai kemampuan yang dapat digunakan sebagai cara ilmiah untuk mencari, mencatat, merumuskan,
menganalisis hingga menyusun laporan. Kemampuan SIG sebagai metode sejalan dengan pengertian SIG menurut Prahasta 2009, hlm
116 “SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk memasukan, menyimpan, memeriksa,
mengintergrasikan, memanipulasi data-data yang berhubungan dengan posisinya
di permukaan bumi”.
Adapun menurut Prahasta 2009: 135 mengataka n “...selanjutnya SIG dapat
digunakan sebagai alat untuk mengambil keputusan”. Pengertian tersebut sejalan yang dikatakan setiawan 2010 : 12 bahwa, “satu hal yang sangat penting dari
SIG adalah kemampuannya yang handal dalam menganalisa data dan memadukan data untuk memperoleh informasi baru”.
3.2 Populasi dan Sampel