Nisa Wangsita, 2015 INTIMACY WANITA KORBAN KEKERASAN DALAM BERPACARAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2. Menjadi sumber informasi bagi masyarakat luas terutama wanita dewasa
awal sehingga mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan dalam berpacaran di masyarakat.
F. Struktur Organisasi Skripsi
BAB I: PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, fokus penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi.
Pada bab ini, peneliti menjelaskan alasan mengapa intimacy wanita terhadap pasangannya yang melakukan kekerasan dalam berpacaran dalam diangkat
dalam penelitian ini.
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan tinjauan teori yang mendasari masalah yang menjadi objek penelitian. Teori yang dijabarkan dalam bab ini adalah
mengenai pengertian intimacy, kekerasan dalam berpacaran, dan dewasa awal.
BAB III: METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan desain penelitian, instrumen penelitian, lokasi dan subjek penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan uji
keabsahan data.
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian berupa pemaparan data dengan tabel display data yang bersisikan pokok-pokok hasil
penelitian yang disertai dengan intepretasi. Pembahasan berisi analisis yang mendalam mengenai gambaran intimacy wanita terhadap pasangannya yang
melakukan kekerasan dalam berpacaran.
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menguraikan kesimpulan yang disampaikan dalam bentuk pendapat baru sebagai jawaban permasalahan yang diungkapkan berdasarkan
hasil penelitian dan pembahasan. Saran berisi anjuran yang bersifat operasional, kebijakan, maupun konseptual yang ditujukan pengguna hasil
penelitian atau peneliti selanjutnya.
Nisa Wangsita, 2015 INTIMACY WANITA KORBAN KEKERASAN DALAM BERPACARAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Menurut Creswell 2009, penelitian kualitatif merupakan
sarana untuk mengeksplorasi dan memahami masalah sosial atau manusia secara individu atau kelompok. Proses penelitian melibatkan pertanyaan yang
terus berkembang untuk membuat gambaran secara holistik, menganalisis dan mengiterpretasi data, serta melaporkan pandangan informan secara rinci pada
situasi kompleks yang terjadi. Studi kasus merupakan salah satu metode dari pendekatan kualitatif dimana peneliti melakukan pengumpulan data secara
mendalam dari waktu ke waktu dengan melibatkan berbagai sumber informasi dan melaporkan deskripsi kasus secara rinci pada sistem kasus
yang terbatas Creswell, 2007. Oleh sebab itu, pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi
kasus dipilih agar peneliti dapat melakukan eksplorasi dan memahami kasus intimacy wanita korban kekerasan dalam berpacaran secara mendalam.
Sehingga, peneliti dapat membuat gambaran secara holistik mengenai kasus tersebut.
B. Instrumen Penelitian