IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

1 Pendapatan yang kurang mencukupi kebutuhan keluarga baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 2 Kurangnya furnitur yang dimiliki khususnya kasur atau matras. 3 Kurangnya prilaku hidup sehat dan bersih dari keluarga Dewa Putu Sedana.

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1.Program Setelah mengidentifikasi dan memprioritaskan masalah maka muncul gagasan-gagasan untuk memecahkan permasalahan tersebut. Usaha-usaha pemecahan masalah terutama masalah yang diprioritaskan tertuang dalam program-program yang akan diberikan kepada keluarga dampingan. Adapun program-program tersebut berupa solusi yang merupakan saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

3.1.1 Motivasi Peningkatan Pendapatan Keluarga Melalui Usaha

Pembuatan Canang Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga Dewa Putu Sedana melalui pemanfaatan potensi yang dimiliki oleh Nengah Parmi yang dahulunya dikenal sebagai pedagang yang sukses di kawasan pasar Sangsit. Nengah Parmi memiliki waktu senggang cukup banyak yang memungkinkan dirinya untuk membantu perekonomian keluarga melalui usaha penjualan canang. Dalam program ini mahasiswa KKN membantu memberikan motivasi agar Nengah Parmi mau terjun kembali ke dalam dunia usaha yang sudah ia tinggalkan selama 20 tahun. Lalu mahasiwa KKN membantu memberikan modal awal secara swadaya berupa janur, bunga, serta perlengkapan pembuatan canang lainnya. Melihat kebiasaan Nengah Parmi yang selalu pergi ke Pasar Sangsit setiap senja untuk membeli makan malam, membuat penulis mendapatkan gagasan untuk memotivasi Nengah Parmi untuk berjualan canang setiap senja hari di pasar tersebut. Memanfaatkan keterkenalan na ma Nengah Parmi atau “Dadong Klepon” di Pasar Sangsit diharapkan dapat meningkatkan penjualan canang dari Nengah Parmi.

3.1.2 Pengadaan Kasur atau Matras untuk Nengah Parmi Dadong Klepon

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan hidup dari Nengah Parmi yang mana di usia senjanya hanya tidur beralaskan tikar. Kebiasaan tidur tersebut tentunya lambat laun akan mempengaruhi kesehatan dari Nengah Parmi. Mahasiswa KKN RM dengan swadaya memberikan kasur dengan harga yang sesuai dengan keuangan mahasiswa. Diharapkan dengan adanya kasur tersebut dapat sedikit meningkatkan taraf kenyamanan hidup dari Nengah Parmi di usia senjanya. Dengan demikian ia bisa mendapatkan kembali semangat hidup serta semangat berwirausahanya.

3.1.3 Penyuluhan Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS

Berkaitan dengan motivasi untuk mengubah pola pikir tentang pola hidup bersih dan sehat. Program ini bertujuan untuk mengedukasi keluarga Dewa Putu Sedana untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat, terutama kebiasaan mencuci kaki dan tangan ketika usai dari tempat bekerja ataupu setelah beraktifitas di luar rumah. Belum lagi pekarangan rumah dengan kotoran ayam yang tercecer dimana-mana menyebabkan kuman berada di mana-mana. Melihat kondisi dan usia dari Dewa Putu Sedana yang sudah tidak muda lagi serta kondisi dari Nengah Parmi yang sudah menginjak umur 85 tahun tentunya sangat rentan dengan infeksi penyakit dengan keadaan lingkungan yang seperti itu. Oleh karenanya penyuluhan mengenai prilaku hidup bersih dan sehat harus diterapkan pada keluarga Dewa Putu Sedana dengan pengawasan mahasiswa KKN selama melakukan program Dampingan Keluarga.

3.1.4 Penanaman Tanaman Obat Keluarga TOGA

Program penanaman tanaman obat keluarga bertujuan untuk menjaga kesehatan keluarga Dewa Putu Sedana. Diharapkan dengan adanya tanaman obat keluarga akan meringankan biaya medis dan juga dapat menghindari penggunaan obat yang terlalu sering dengan dosis yang besar. Selain sebagai sumber obat alami, tanaman TOGA juga dapat memberikan nilai estetika pada pekarangan rumah. Dapat pula menambah keasrian serta kesejukan rumah.