terlapisi antibiotic atau tidak, temporer atau jangka panjang, tunneled atau percutaneous. Pepe, 2005
2.2 Teknik Pemasangan
Pemasangan CVC dapat dilakukan dengan pendekatan bedah cutdown atau percutaneous. Pendekatan bedah dapat digunakan pada vena sefalika, jugularis
interna maupun eksterna, dan femoral. Pendekatan ini dapat mengurangi kemungkinan komplikasi seperti pneumothoraks, hemothoraks, dan kilothoraks,
namun ketersediaan dokter bedah dan kamar operasi meningkatkan biaya. Komplikasi pendekatan percutaneous yang semakin rendah dengan teknik yang ada
saat ini, membuat klinisi lebih memilih menggunakan pendekatan percutaneous. Salah satu teknik percutaneous adalah teknik Seldinger. Teknik Seldinger telah
menjadi pendekatan standar pemasangan kateter vena sentral. Teknik ini menggunakan penuntun melalui jarum akses, dimana penuntun ini akan memfasilitasi
masuknya kateter kedalam vena. Pepe, 2005 Pemilihan lokasi pemasangan CVC adalah salah satu faktor yang dapat
mengurangi risiko komplikasi mekanik dari prosedur pemasangan. Lokasi yang sedapat mungkin dihindari adalah lokasi pemasangan yang pernah dicoba dan gagal,
atau ada deformitas tulang, bekas operasi, radiasi atau jaringan parut. Sebuah meta- analisis yang membandingkan pemasangan CVC pada vena jugularis interna dan
subklavia menunjukan bahwa pemasangan pada vena jugularis interna lebih sering
terjadi penusukan pada arteri, namun lebih sedikit masalah yang berkaitan dengan malposisi kateter. Pepe, 2005
Pemasangan pada vena jugularis interna kanan lebih dipilih dibanding vena jugularis interna kiri karena tingkat keberhasilan yang lebih tinggi 90-99 dengan
komplikasi yang lebih sedikit. Kateter yang dipasang melalui vena jugularis interna kiri harus melewati vena brachiocephalica kiri sebelum memasuki VCS dengan sudut
90
o
, sehingga ujung distal dapat menempel pada dinding lateral kanan dari VCS, dimana akan meningkatkan potensi cedera vascular. Venugopal dkk, 2013
Pendekatan prosedur yang paling aman adalah dengan mempertimbangkan kemampuan dan pengalaman dari klinisi, serta melihat postur tubuh dan fungsi
pembekuan darah pasien. Penggunaan ultrasonography USG dapat meningkatkan keberhasilan insersi CVC terutama pada vena jugularis interna ataupun pada operator
yang kurang berpengalaman. Pepe, 2005; McGee dkk., 2004 Untuk memfasilitasi pemasangan kateter, pasien diposisikan supinasi dengan
diganjal vertical diantara kedua tulang scapula pada pemasangan di vena subklavia supaya segitiga deltopectoral terbuka dan memungkinkan akses yang lebih paralel ke
vena. Untuk pemasangan pada vena jugularis interna, ganjalan diletakkan horizontal antara scapula supaya leher dalam posisi hiperekstensi. Posisi trendelenburg 10-15
o
dapat dilakukan untuk mengisi dan memperlebar vena sentral, sedangkan posisi reverse trendelenburg dapat membantu pemasangan kateter pada vena femoralis dan